Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum KI-2221

Energetika Kimia
Percobaan B2
Kelarutan sebagai Fungsi Suhu

Nama : Rahmat Hamdi


NIM : 10519030
Kelompok :3
Tanggal Percobaan : 11 Februari 2021
Tanggal Pengumpulan: 18 Februari 2021
Asisten : Muhammad Fadhil Rizky

LABORATORIUM KIMIA FISIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2021
I. Tujuan Praktikum
- Menentukan pengaruh suhu terhadap kelarutan dan kalor kelarutan differensial
senyawa asam oksalat dalam air
II. Teori dasar
Kelarutan atau solobilitas adalah kemampuan untuk larut dalam suatu pelarut tertentu.
Kelarutan suatu senyawa dipengaruhi oleh gaya antar molekul dan suhu. Kelarutan
dinyatakan dalam bentuk konstanta hasil kali kelarutan komponen penyusun suatu zat
terlarut (Brady, 2011). Konstanta kesetimbangan dinyatakan dengan.
𝐴𝑥𝐵𝑦(𝑠) → 𝑥𝐴+𝑦 (𝑎𝑞) + 𝑦𝐵 −𝑥 (𝑎𝑞)
𝐾 = [𝐴+𝑦 ] 𝑥 [𝐵 −𝑥 ]𝑦
Konstanta kesetimbangan disini disebut tetapan hasil kali kelarutan Ksp. Berdasarkan
kelarutan zat terlarutnya, larutan dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Larutan encer (unsaturated solution)
Yaitu larutan yang masih bisa dilarutkan zat terlarut dan masih bisa ditambahkan zat
terlarut
2. Larutan Jenuh (saturated solution)
Yaitu larutan yang tidak bisa ditambahkan zat apabila ditambahkan zat terlarut maka
akan terbentuk endapan
3. Larutan lewat jenuh (super saturated solution)
Yaitu larutan yang zat terlarutnya lebih banyak dari larutan jenuh sehingga terbentuk
kristal dari zat terlarut.
III. Alat dan bahan
A. Alat
- Gelas kimia 1000 mL
- Tabung Reaksi besar
- Tabung Reaksi sedang
- Gelas Ukur 10 ml
- Gelas Kimia 150 ml
- Labu Elenmeyer
- Labu Takar 100 mL
- Pipet Volume 10 mL
- Pipet Volume 25 mL
- Klem
- Filler
- Statis
- Piknometer
- Buret
- Corong
B. Bahan
- Larutan NaOH
- Indikator PP
- Asam Oksalat
IV. Data pengamatan
Suhu ruangan = 26 0C
Ρair (26 0C) = 0.996783 gram/mL
Tabel 1 Data Pengamatan

V. Pengolahan data
A. Penentuan Volume Piknometer
𝑊𝑝𝑎 − 𝑊𝑝𝑘
𝑉𝑝 =
𝜌𝑎𝑖𝑟(260 𝐶)
(46,507 − 18,010)𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑉𝑝 = 𝑔𝑟𝑎𝑚
0.996783
𝑚𝐿
𝑉𝑝 = 28, 58 𝑚𝐿
B. Penentuan Massa Jenis Asam Oksalat
𝑊𝑎𝑠𝑎𝑚 − 𝑊𝑝𝑘
𝜌 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 =
𝑉𝑝
(47, 500 − 18,010)𝑔𝑟𝑎𝑚
𝜌 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 =
28, 58 𝑚𝐿
𝜌𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑂𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 = 1,031 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝐿b
Tabel 2 Massa Jenis Asam Oksalat
Massa
0
T ( C) Massa pikometer kosong piknometer + Massa Jenis Asam
(gram) Asam Oksalat (gram/mL)
Oksalat(gram)
55 47,500 1,031
50 47,460 1,030
45 18,010 47,350 1,026
40 47,320 1,025
35 47,260 1,023
C. Penentuan Kelarutan Asam Oksalat dalam Larutan Jenuh Asam Oksalat
a. Penentuan Konsentrasi Asam Oksalat jenuh
[𝑁𝑎𝑂𝐻]. 𝑉𝑁𝑎𝑂𝐻 . 100 𝑚𝐿
[𝐻2 𝐶2 𝑂4 ] = .
2. 𝑉𝐻2 𝐶2 𝑂4 10𝑚𝐿
0
Untuk Asam Oksalat 60 C,
0,5109𝑀. 11,55 𝑚𝐿. 100 𝑚𝐿
[𝐻2 𝐶2 𝑂4 ] = ×
2.10 10𝑚𝐿
Tabel 3 Perhitungan juga dilakukan pada berbagai suhu asam oksalat
𝑉𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑂𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑉𝑁𝑎𝑂𝐻 (𝑚𝐿)
0
T ( C) (mL) [𝐻2 𝐶2 𝑂4 ]
Titrasi 1 Titrasi 2

55 10 11,50 11,60 2,95


50 10 10,80 10,60 2,73
45 10 9,10 9,20 2,33
40 10 7,80 7,70 1,97
35 10 6,30 6,40 1, 62

b. Penentuan Massa 100 mL asam oksalat, 90 mL air, 10 mL asam oksalat jenuh


𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 100 𝑚𝐿 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 = 𝑉𝐻2 𝐶2𝑂4 . 𝜌𝐻2 𝐶2𝑂4
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 90 𝑚𝐿 𝑎𝑖𝑟 = 𝑉𝑎𝑖𝑟 . 𝜌𝑎𝑖𝑟
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑢ℎ
= 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 100 𝑚𝐿 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 − 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 90 𝑚𝐿 𝑎𝑖𝑟
Tabel 4 Penentuan Massa 100 mL asam oksalat, 90 mL air, 10 mL asam oksalat jenuh
Massa
0
T ( C) 𝜌𝐻2 𝐶2 𝑂4 100mL asam Massa air 90 mL Massa 10 mL larutan asam
(gram/mL) oksalat (gram) oksalat jenuh (gram)
(gram)
55 1,031 103.1 13,38
50 1,030 103,0 13,28
89,710
45 1,026 102,6 12,88
40 1,025 102,5 12,78
35 1,023 102,3 12,58
c. Penentuan Massa oksalat dan massa pelarut dalam 10 mL oksalat
W[𝐻2 𝐶2 𝑂4 ] dalam 10 mL larutan asam oksalat jenuh Jenuh (gram) =
[𝐻2 𝐶2 𝑂4 ]. 𝑉𝐻2 𝐶2𝑂4 . 𝑀𝑟 𝐻2 𝐶2 𝑂4
𝑊𝑎𝑖𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑢ℎ (𝑔𝑟𝑎𝑚) =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 10 𝑚𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝐽𝑒𝑛𝑢ℎ (𝑔𝑟𝑎𝑚) −
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐴𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝐻2 𝐶2 𝑂4 10 𝑚𝐿 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
Massa 10 mL
0
T( [𝐻2 𝐶2 𝑂4 ] larutan asam Massa asam Massa air 10 mL asam oksalat
C) oksalat Jenuh oksalat dalam 10 (gram)
(gram) mL
(gram)
55 2,95 13,38 2,65 10,73
50 2,73 13,28 2,45 10,83
45 2,33 12,88 2,09 10,79
40 1,97 12,78 1,77 11,01
35 1, 62 12,58 1,45 11,13
d. Penentuan Kelarutan zat (molalitas)
[𝐻2 𝐶2 𝑂4 ].𝑉𝐻2𝐶2 𝑂4
m𝐻2 𝐶2 𝑂4 =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑎𝑖𝑟 10 𝑚𝐿 𝐿𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑜𝑘𝑠𝑎𝑙𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑢ℎ
Tabel 5 Penentuan Massa oksalat dan massa pelarut dalam 10 mL asam oksalat jenuh

T (0 [𝐻2 𝐶2 𝑂4 ] Massa air dalam Molalitas (m)


C) (M) 10 mL Larutan
asam oksalat
jenuh (gram)
55 2,95 10,73 2,74
50 2,73 10,83 2,52
45 2,33 10,79 2,15
40 1,97 11,01 1,78
35 1, 62 11,13 1,45
D. Penentuan kalor pelarutan differensial Asam Oksalat
Cara rata-rata
𝑚(𝑇2 ) 𝛥𝐻𝑑𝑠 𝑇2 𝑇1
𝑙𝑜𝑔 = .
𝑚(𝑇1 ) 2,303. 𝑅 𝑇2 − 𝑇1
𝑚(𝑇2 ) 𝑇2 𝑇1
𝛥𝐻𝑑𝑠 = 𝑙𝑜𝑔 . 2,303. 𝑅.
𝑚(𝑇1 ) 𝑇2 − 𝑇1
𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 6 𝑃𝑒𝑛𝑒𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑙𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑓𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑠𝑖𝑎𝑙

T1 (K) T2 (K) 𝑚(𝑇1 ) 𝑚(𝑇2 ) 𝛥𝐻𝑑𝑠 (J/mol)

328 323 2,74 2,52 14747,38


323 318 2,52 2,15 27125,26
318 313 2,15 1,78 31262,01
313 308 1,78 1,45 32875,52
14747,38 + 27125,26 + 31262,01 + 32875,52
𝛥𝐻𝑑𝑠 =
4
𝛥𝐻𝑑𝑠 = 26502,41 𝐽/𝑚𝑜𝑙
Cara regresi

T1 (K) 𝑚 𝐿𝑜𝑔(𝑚) 1/T (K-1)

328 2,74 0,43 0,0030


323 2,52 0,40 3,09 x 10-3
318 2,15 0,33 0.0031
313 1,78 0,25 0,03190
308 1,45 0,16 0,003

VI. Pembahasan
Asam oksalat adalah asam diprotik yang akan menghasilkan dua mol ion hydronium
jika satu mol molekul asam oksalat dilarutakan dalam air. Reksi pelarutan asam
oksalat dalam air adalah
Kelarutan asam oksalat dalam air adalah 220,000 mg/l pada 25 °C. Kelarutan asam
oksalat dalam air terbilang cukup kecil disbanding dalam pelarut lain seperti etanol.
Pada penentuan massa jenis zat digunakan piknometer karena ruang kosong didalam
tabung hampir tidak ada ruang kosong di dalam piknometer tersebut sehingga
perhitunggan massa jenis zat akan lebih presisi dibandingkan menggunakan alat lain.
Pada pelarutan asam oksalat, suhu mempengaruhi kelarutan asam tersebut dalam
pelarut. Semakin tinggi suhu semakin banyak asam oksalat yang terlarut. Asam
oksalat yang terlarut ini akan menghasilkan ion hydronium yang akan membuat
larutan menjadi asam. Kelarutan asam oksalat yang semakin meningkat seiring
pertambahan suhu bisa dibuktikan dengan titrasi menggunakan indicator PP. Dalam
titrasi tersebut, jumlah basa yang dibutuhkan untuk menitrasi larutan asam oksalat
hingga ttitik akhir reaksi semakin meningkat seiring pertambahan suhu. Hal ini bisa
menjadi bukti kalau ion hydronium akan lebih banyak dihasilkan dalam larutan jika
suhu larutan ditingkatkan. Hal ini juga dapat dibuktikan melalui pengamatan terhadap
konsentrasi asam oksalat yang semakin menurun saat suhu diturunkan. Pengamatan
tersebut menandakan bahwa semakin rendah suhu konsentrasi asam oksalat dalam air
semaking menurun. Hal ini berkolerasi dengan semakin rendah suhu maka semakin
sedikit asam oksalat yang terlarut. Dari Hasil penentuan kalor pelarutan diferensial
asam oksalat dapat dilihat bahwa reaksi pelarutan asam oksalat adalah reaksi
endoterm sehingga semakin ditambahkan suhu maka semakin banyak asam oksalat
yang semaking larut. Kalor pelarutan diferensial dari asam oksalat adalah 26502 J/mol
yang didapatkan dengan cara rata-rata. Sedangkan
VII. Kesimpulan
Dari percobaan, diketahui bahwa kalor pelarutan asam oksalat bergantung pada suhu
dengan kalor pelarutan secara rata-rata 26502 J/mol
VIII. Daftar Pustaka
Brady, dkk.2011. Chemistry The molecular nature of chemistry 6th edition.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/. Diakses pada 17 Februari 2021
https://sciencenotes.org/unsaturated-solution-definition-and-examples-in-chemistry/.
Diakses pada 17 Februari 2021
IX. Lampiran
A. Pertanyaan
1. Pencuplikan pada percobaan ini dilakukan dari suhu tinggi ke suhu rendah
bagaimana jika hal ini dibalik?
Jika dilakukan dari suhu rendah ke suhu tinggi maka asam oksalat harus
ditambahkan setiap saat agar larutan menjadi jenuh. Ditakutkan jika pada
penambahan tersebut larutannya menjadi lewat jenuh
2. Bagaimana integrasi Van’t Hoff diandaikan bahwa ΔH tidak bergantung temperature.
Bagaimana bentuk persamaananya bila kalor pelarutan merupakan fungsi kuadrat
dari suhu?

Jika ΔH tidak bergantung suhu maka reaksi begantung pada Kosnstanta


kesetimbangan sehingga bentuk kuva 1/T akan lebih melandai dan ini menunjukkan
bahwa laju pelarutan tidak bergantung pada suhu melainkan kemampuan zat itu
sendiri untuk larut.

Anda mungkin juga menyukai