Muhammad Aswari
M1B116019
Asisten Laboratorium :
Dosen Pengampu
UNIVERSITAS JAMBI
2020
PERCOBAAN IX
KINETIKA KIMIA
I. Tujuan Percobaan
Dengan k adalah tetapan laju , n adalah orde reaksi untuk A , dan m adalah
orde reaksi untuk B. Orde reaksi keseluruhan adalah m+n . Orde reaksi hanya
dapat ditentukan lewat percobaan, karena angka-angka ini tidak selalu sama
dengan koefisien reaksi.
Biasanya kecepatan reaksi laju kimia bergantung pada konsentrasi
pereaksi-pereaksinya. Sifat kebergantungannya ini dapat ditemukan dengan
metoda berikut, yaitu : perubahan didalam kecepatan reaksi diukur
berdasarkan perubahan konsentrasi salah satu pereaksi, sedangkan
konsentrasi pereaksi lainnya dijaga tetap. Reaksi yang akan diperiksa
mekanismenya belum diketahui tetapi persamaannya dapat dituliskan sebagai
berikut :
2I + S2O82- → 2SO42- + I2
Ketika reaksi berlangsung konsentrasi pereaksi –pereaksi akan turun dan
karena itu kecepatan reaksi akan berubah.
a. Laju = k [A]
a. Alat
Erlenmeyer 100 mL
Erlenmeyer 150 mL
Gelas piala 50 mL
Gelas piala 100 mL
Batang pengaduk
Pipet tetes
Labu takar 100 mL
Stopwatch
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Gelas ukur 50 mL
b. Bahan
Na2S2O3
Akuades
HCl
Asam asetat
KMnO4
Asam oksalat
Pita Mg
3.2 Skema Kerja
25 0,15 - 4
20 0,12 5 4
15 0,09 10 4
10 0,06 15 4
5 0,03 20 4
25 0,15 - 4
20 0,12 5 4
15 0,09 10 4
10 0,06 15 4
5 0,03 20 4
Zat-zat pereaksi
Larutan tiosulfat
Ditambahkan.
Dicampur air.
Asam hidroklorida
Ditambahkan
S2O3-2
Hasil
b. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam
hidroklorida
0,6 100
0,8 100
1,0 100
1,2 100
1,4 100
1,6 100
1,8 100
2,0 100
Pita Mg
HCl 2 M
Diulangi percobaan.
Hasil
c. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Asam oksalat
Dididihkan gelas I.
Hasil
d. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Asam oksalat
2 mL H2SO4 1 M
1 mL H2SO4 1 M
4 mL H2O
3 tetes KmnO4
Hasil
IV. Hasil dan Pembahasan
6.1 Hasil
Grafik:
Grafik:
c. Pengaruh suhu terhadap laju rekasi.
Ulangan H2SO4
2 ml 1 ml 0 ml
1 4,26 s 5,56 s 13,44 s
2 4,46 s 5,265 s 13,44 s
Rata-rata 4,36 s 5,41 s 13,44 s
6.2 Pembahasan
A. Orde reaksi dalam reaksi natrium tiosulfat dengan asam
hidroklorida
Pada umumnya, laju reaksi didefinisikan perubahan
konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tiap satuan waktu. Ini berarti
berkurangnya jumlah pereaksi tiap satuan waktu atau
bertambahnya jumlah hasil reaksi tiap satuan waktu yang
dinyatakan dalam :
V = - d [A]/dt = d [B]/dt
v = k [A]m [B]n
Epinur, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Jambi : Universitas Jambi