KOMPOS DENGAN
METODE
TAKAKURA DAN
PUPUK CAIR DARI
KKN TIM I UNDIP TAHUN 2020 LIMBAH DAPUR
OLEH : HAFIZH DANI
ADRIAN OKTA SYAPUTRA
DHILA AYUNINGTYAS
MEMBUAT PUPUK KOMPOS DENGAN
METODE TAKAKURA
BAGIAN 1
Sampah merupakan bagian yang tidak dapat
terpisahkan dari kehidupan masyarakat,
terutama di daerah perkotaan. Sampah
apabila tidak ditangani secara baik dan benar
dari sumber sampah, maka akan
menimbulkan masalah terhadap kesehatan,
sosial, ekonomi dan keindahan.
Untuk mengurangi timbunan sampah dapat
dilakukan dengan cara mengolah sampah dari
sumbernya. Sampah terutama sampah dapur
BELAKANG
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau
dari beberapa aspek:
a. Aspek Ekonomi :
-Menghemat biaya untuk transportasi dan
penimbunan limbah
·Mengurangi volume/ukuran limbah
·Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada
bahan asalnya
b. Aspek Lingkungan :
·Mengurangi polusi udara karena pembakaran
limbah dan pelepasan gas metana dari sampah
organik yang membusuk akibat bakteri
metanogen di tempat pembuangan sampah·
-Mengurangi kebutuhan lahan untuk
MANFAAT penimbunan
PUPUK KOMPOS
-Mengurangi kerusakan lingkungan
akibat penggunaan pupuk kimia yang selama ini
banyak digunakan petani
·
MANFAAT
PUPUK KOMPOS
K O M P O S T I N G D E N G A N M E T O D E TA K A K U R A
Kompos takakura dibuat dengan cara Takakura Home Method Composting, sebuah metode pembuatan
kompos yang ditujukan untuk mendaur-ulang sampah dapur.
Metode kompos takakura pertama kali diperkenalkan di Surabaya pada tahun 2004 oleh seorang
berkebangsaan Jepang bernama Mr. Takakura.
Waktu itu, beliau mencoba mencari solusi terhadap penumpukan sampah organik di kota itu.
Sehingga muncul ide untuk mendaur ulang sebagian sampah rumah tangga sejak di dapur.
Maka, dirancanglah sebuah metode pembuatan kompos yang bisa dilakukan di dapur. Syaratnya harus
higienis tidak berbau dan tidak jorok, mengingat dapur merupakan tempat mengolah makanan.
JENIS SAMPAH YANG DIOLAH
BANTAL SEKAM
Dibuat dari sekam yang dimasukkan kedalam kantong
jaring (contoh: jaring saringan nasi)
KARDUS
Berguna untuk melapisi keranjang bagian dalam.
ALAT DAN BAHAN
KAIN PENUTUP
Pilih kain penutup yang serat atau berpori besar (contoh:
kain stocking dan kain strimin), bisa juga kain bekas
seperti kain wadah bantal yang tidak terpakai lagi.
-Demikian seterusnya. Aduk-aduklah setiap selesai memasukkan bahan-bahan yangakan dikomposkan. Hati-hati dalam mengaduk agar tidak merobek kardus.
-Untuk mempercepat pengomposan, dapat ditambahkan EM4/ air bekas cucian beras/ kompos jadi secukupnya. Untuk memudahkan dan menghemat penggunaan EM4, masukkan EM4
dicampur air 1:5 atau 1:10 kedalam alat penyemprot/ Sprayer. Semprotkan secukupnya (tidak kering ataupun terlalu basah) campuran tersebut setiap kali akan mengaduk sampah yang baru
dimasukan. Jika terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu gergajian. Agar kompos beraroma jeruk, tambahkan kulit jeruk
ke dalam keranjang.
BAGIAN 2.
MEMBUAT PUPUK CAIR DARI
LIMBAH DAPUR
BELAKANG
mineral seperti nitrogen, phosfor, kalium,
kalsium, magnesium, sulfur, dan juga besi
• Dapat merangsang pertumbuhan vegetatif
tanaman seperti daun, tunas dan cabang
• Dapat merangsang pembungaan, dan
pembentukan biji dan buah
• Dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan
biologis media tumbuh (tanah)
• Penyerapan unsur hara menjadi lebih optimal
SELANG
Untuk mengalirkan gas-gas yang terbentuk dan mengatur
tekanan dalam derigen
EMBER
Wadah untuk mencampur bahan
PENGADUK KAYU
Untuk mengaduk bahan-bahan agar tercampur
PISAU
Untuk memotong selang dan melubangi derigen
BAHAN YANG DIGUNAKAN
EM4
Sebagai aktivator bakteri untuk membantu proses
fermentasi
GULA MERAH
Sebagai nutrisi dari bakteri selama proses fermentasi
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
CAIR DARI AIR CUCIAN BERAS
GAMBAR
DESAIN
METODE
TAKAKURA
TAHAPAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
CAIR AIR CUCIAN BERAS
Siapkan bahan – bahan dan alat – alat yang akan digunakan, cuci bersih derigen yang akan dipakai kemudian
dikeringkan sampai benar – benar kering
Siapkan gula merah 2 sendok makan dan EM4 10 sendok makan untuk setiap 1 liter air cucian beras
Masukkan air cucian beras kedalam ember sebanyak 1 liter, kemudian tambahkan gula merah kedalam ember dan
aduk menggunakan pengaduk sampai terlarut
Kemudian tambahkan EM4 sebanyak 10 sendok makan, kemudian aduk hingga tercampur rata
Masukkan larutan air cucian beras yang telah ditambahkan gula merah dan EM4 kedalam derigen yang telah
dikeringkan, tutup derigen dengan rapat dan simpan ditempat yang tidak terkena matahari langsung
Pada hari ke-2, buka penutupnya sebentar dan aduk-aduk agar gas yang terbentuk dapat keluar, kemudian tutup
kembali. Lakukan langkah yang sama hingga hari ke 13
Pupuk organik cair dari air cucian beras akan dapat digunakan apabila sudah terfermentasi minimal 14 hari dengan
ditandai bau fermentasi yang menyengat
GOING GREEN SERIES PT 3
LIMBAH CAIR
PEMBUATAN TAHU
1. Mempengaruhi kualitas air sungai
2. Meningkatkan suhu air sungai dan mengancam
kehidupan biologi yang ada di sungai
3. Meningkatkan kandungan pH dari sungai
menjadi asam sehingga mengancam popoulasi
ikan di sungai
4. Menurunkan populasi ikan-ikan di sungai
5. Meningkatkan pertumbuhan nyamuk dan
jentik-jentik nyamuk
BAHAYA LIMBAH CAIR
PEMBUATAN TAHU
Limbah cair dari pengolahan tahu memiliki banyak senyawa-
senyawa organik yang menguntungkan apabila diolah lebih
lanjut. Limbah cair dari pengolahan tahu dapat dibuat antara lain :
• BIOGAS
• Pupuk Cair Organik (POC)
PEMANFAATAN
LIMBAH CAIR
TAHU
TERIMAKASIH
KKN TIM I UNDIP TAHUN 2020