Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS HALIM SANUSI

P U I B A N D U N G 20 22

SISTEM
PERTANIAN
TERPADU
Integrasi Sektor Pertanian dan Sektor
Peternakan

INDRIANSYAH
11807002
AGROTEKNOLOGI
S IS TEM
PERTANIAN
TERPADU
Sistem pertanian terpadu merupakan sistem
integrasi pertanian yang menggabungkan
beberapa sektor, seperti pertanian, peternakan
dan sektor lain (perkebunan, perikanan, dan
kehutanan) sebagai solusi untuk meningkatkan
produktivitas lahan dan konservasi lingkungan.

Produk dari S istem


Pertanian Terpadu

F o o d F u
M a k an an Ba ha n
Hasil Pertanian e l
(Beras,
Ba kar
Jagung, Sayuran, Biogas
Buah Buahan),
Daging, Telur

F e Fertilizer
Pak a n Pertania Pupuk
Limba
Pupuk kompos,
h n
e d padi,
tebon
bio
T e rnak
(Jerami slurry
jagung)
S IS TEM
PERTANIAN
TERPADU
S kema Dari S istem
Pertanian Terpadu
Jagung
Gas
Buah dan Listrik
sayur
Bera
s

Pertania
n Bioga
Limbah s
Pertania
n

Pupuk
Kotoran
Ternak

Pakan Susu

Daging

Telur
Peternakan Daging
PENGOLAHAN
LIM B AH
JERAM I berasal dari sisa panen padi
Jerami yang
dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Namun, kandungan nutrien yang rendah menjadi
kelemahan dalam memanfaatkan jerami
sebagai pakan ternak. Kualitas dari jerami dapat
ditingkatkan melalui teknologi fermentasi dan
amoniasi.

Jerami Fermentasi
Jerami fermentasi dibuat de ngan cara memanfaatkan aktivitas
mikroorganisme dalam m e m ecah senyawa organik secara
anaerobik. Pembuatan jerami fermentasi m e ngguna ka n jerami
segar habis dipanen atau jerami kering.

Jerami Amoniasi
Jerami Amoniasi berprinsip pada penam bahan amonia pada
jerami s ehi ngga dinding sel pecah menjadi karbohidrat
sederhana dan muda h dicerna oleh ternak. S um b e r amonia
yang dipakai berasal dari urea. P e n g gu n a a n urea pada pakan
ternak harus dilakukan secara hati-hati. Pe n gg u na a n urea tidak
boleh melebihi 1% dari total ransum.
PENGOLAHAN
LIM B AH
JERAM I
Cara Pembuatan Jerami Amoniasi
Alat dan Bahan
Jerami Padi 100 kg yang telah dicacah 2-5 cm
Urea 4 kg
Air 70 liter
Plastik Lembaran
Timbangan
Ember Plastik
Sabit
Tempat
Penimbunan

Metode
Pembuat
an
1.4 kg Urea
dilarutkan
pada 70
liter air.
2.Jerami ya ng telah dicacah kemudian ditaruh di atas terpal
dan disiram de ng an larutan urea hingga merata
3.Jerami kemudian d ibungkus di dalam plastik dan diikat kuat
(dipastikan tidak ada celah udara pada plastik)
4.Pe me ram an jerami dilakukan selama 3 m i n g g u pada tempat
ya ng teduh dan tidak terkena sinar matahari
5.Jeram i am o nias i p erlu d iang in ang inkan s e lam a 1- 2
jam terlebih dahulu s ebelum diberikan
PENGOLAHAN
LIM B AH
JERAM I
Cara Pembuatan Jerami Fermentasi

Bahan
Jerami padi kering atau segar setelah diangin anginkan (kadar air
40%
Starter (0,5 kg setiap 100 kg jerami
Air (40 liter setiap 100 kg jerami kering, jerami segar tanpa air)
Metode Pembuatan (100 k g jerami)
1.Jerami ditimbang sebanyak 100 kg, menyediakan air
sebanyak 40 liter (untuk jerami kering), dan menimbang
starter sebanyak 0,5 kg.
2.Tumpuk jerami padi sejajar (ukuran dasar 2,5 m x 2,5 m) lapis
demi lapis dengan ketebalan 25 cm.
3.Atas lapisan disiram dengan air hingga merata (jerami kering).
Jerami segar tidak perlu disiram.
4.Starter ditaburi hingga merata.
5.Selapis jerami kemudian ditumpuk oleh selapis jerami sambil
diinjak injak hingga memadat.
6. Penyiraman air dan penaburan starter diulang pada lapisan
yang baru ditambahkan.
7.Setelah selesai, bagian atas jerami ditutup oleh daun daun
kering (seperti daun pisang atau daun lain).
8.Jerami padi kemudian dibiarkan minimal 3 sampai 4 minggu.
9.Setelah 3 sampai 4 minggu, jerami padi bisa diberikan kepada
ternak. Sebelum diberikan, jerami fermentasi terlebih dahulu
diangin-anginkan.
Jerami Fermentasi yang baik
Bau agak harum
Tekstur lemas
Warna kuning agak kecoklatan
Tidak busuk dan tidak berjamur
BIOGAS
B IOGAS
Biogas merupakan gas yang
Biog as merupakan g as yang
dihasilkan dari penguraian bahan
dihasilkan penguraian
bahan organik oleh mikroorganisme
dari
bahan bahan
org ani oleh mikroorg anism
dengan metode fermentasi secara
deng an k metode fermentasi
e secara
anaerob (tanpa oksigen). Bahan
anaerob (tanpa oksigen). Bahan
organik yang diurai berasal dari
organik yang diurai berasal dari
kotoran ternak, kotoran manusia dan
kotoran ternak, kotoran manusia dan
sampah organik.
sampah organik.
B IOGAS
Jenis Digester Biogas

Fixed Dome (Model Kubah Tetap)


Penampung gas menjadi satu konstruksi dengan digester
biogas

Floating Drum (Model Tangki Terapung)


Penampung gas tidak menjadi satu dengan digester
sehingga kapasitasnya akan naik dan turun sesuai gas yang
dihasilkan
B IOGAS
Tahapan Pembuatan
Biogas Alat dan Bahan
Digester
Ember
Pengaduk
Kotoran
ternak Air

M etode Pembuatan
1. Alat dig ester dalam keadaan
disiapkan kering dan
2.Kotoran
bersih ternak dicampur dengan air
dengan perbandingan 1:1 (contoh 20 kg :
20 liter) dan diaduk hingga menjadi satu.
3.Hasil campuran kemudian dimasukkan ke
dalam digester. Pastikan digester tertutup
dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran,
4.Gas akan mulai terbentu pada minggu
pertama
B IOGAS
Tahapan Pembentukan Biogas
Hidrolisis
Penguraian bahan bahan organik kompleks
menjadi bentuk yang lebih sederhana
(monomer) dan mudah larut air.
Pengasaman
Bakteri pembentuk asam akan menguraikan
monomer yang larut air menjadi asam
organik, seperti asam asetat dan H2 dan akan
terbentuk gas CO2
Metanogenik
Asam organik akan diubah menjadi gas metan
oleh bakteri metanoganik
B IOGAS
Manfaat Biogas

Sumber Energi Terbarukan


Biogas dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan
energi panas dan energi listrik. Biogas merupakan
bahan bakar yang dapat menghasilkan panas
sehingga dapat mengganti bahan bakar konvensional
minyak tanah)
(LPG, kayu bakar, untuk m emenuhi rumah
kebutuhan Biogas juga
tang g a dapat
pembang kit energdimanfaatkan
i listrik karena memiliki nilai
sebag a
.kalor yang cukup besar. i

Bio S lurry
Bio Slurry merupakan ampas sisa dari pembentukan
biogas yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
organik. Bio slurry memiliki keunggulan berupa
1.dapat memperbaiki struktur tanah yang perlahan
menjadi tidak produktif.
2.mampu mengikat nutrisi tanag dan
menggemburkan tanah
3.Kaya nitrogen
4.M emiliki probiotik yang
mikrobia dapat
menyuburkan tanah
PUPUK KOM POS
Pupuk kompos merupakan pupuk
org anik yang berasal proses
peng uraian bahan org anik (sampah
dari
rumah, limbah industri, sisa hewan) oleh
bioaktivator seperti EM4.

M anfaat Pupuk Kompos Bag i


tanaman dan tanah
1. struktur tanah
M emperbaiki kapasita ,
mening
menahan s
katkaair, dan untuk
mening katka
n
k ehidupan biologi tanah.n
2.Mengganti bahan organik yang
berada di tanah.
3.Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyerapan unsur hara tanaman
pada tanah.
PUPUK KOM POS
Cara Pembuatan Pupuk Dar
Kompos Kotoran Ternak i

Alat
Cang kul
Sekop
Wadah
(Ember,
Plastik,
Bak
kayu)
Beserta
Penutu
p

Baha
n
Kotoran Ternak (85% dari bahan pupuk kompos)
Aktivator (EM4, MOL) (0,5% dari bahan pupuk
kompos) Molasses (0,5% dari bahan pupuk kompos
dalam liter) Air (secukupnya)
Abu Sekam (5% dari bahan pupuk kompos dalam liter)
Dolomit/Kapur Pertanian (4% dari bahan pupuk
kompos) Jerami Padi (5% dari bahan pupuk
kompos)

Cara Pembuatan
1.Kotoran ternak (sapi) dikeringkan sampai kadar air
60
% deng an cara diang in ang inkan selam a 1 hari.
2.Molasses dan Aktivator dicampur di dalam air pada
suatu wadah, lalu diaduk.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai