Limbah Kompos
rumah
tangga
Limbah Pupuk
industri kandang
Pupuk
Azola
hijau
Karakteristik umum yang dimiliki pupuk organik :
Mempengaruhi sifat
fisik tanah
Mempengaruhi sifat
kimia tanah
Mempengaruhi
sifat biologi tanah
Mempengaruhi
kondisi sosial
Penggunaan pupuk organik mempunyai
kelemahan
• Organisme yang bersifat patogen akan mati karena suhu yang tinggi
pada saat proses pengomposan berlangsung
PRINSIP PROSES PENGOMPOSAN
Proses Mikrobiologi
Pengomposan
aerob Pengomposan
anaerob
Organisme yang Aktif dalam Proses Pengomposan
Kategori
Tahapan Pematangan Produk
Pematangan
Kelembapan
Limbah Kaya Nitrogen Nisbah C/N Limbah Kaya Karbon Nisbah C/N
Limbah cair 2-3 Daun (jeruk, oak, beech) 40 – 60
Kotoran ayam 10 Buah 35
Kotoran babi & jerami 13 – 18 Jerami gandum/legum 40 – 50
Rumput 12 Jerami oat 60
Limbah sayuran 13 Jerami rye/gadum 100
Limbah dapur 23 Kulit kayu 100 – 130
Kentang 25 Tebasan semak 100 – 150
Kotoran Kuda 25 Abu gergaji (kayu) 100 – 500
Bulu unggas, rambut, wol 30 Kertas / hardboard 200 - 500
METODE PENGOMPOSAN
Metode
Indore
Metode Metode
Jepang Heap
Metode
Pengomposan
Metode
Metode
Vermikomp
Bangalore
os
Metode
Berkeley
Memperkaya Kandungan Hara Kompos