Anda di halaman 1dari 13

ABSTRACT

Utilize of Fruit and Vegetable


and Goat Urine as a Liquid Organic Fertilizer

Fruit and vegetables waste is one of the environmental problems,


especially in the market. Because many traders who dump waste from
fruits and vegetables which can cause environmental pollution such as
odor and clogged gutters. Etawa (the name of goat) urine which is known
for having a bad odor and sting, it could potentially become an organic
fertilizer. Therefore, the researchers made used of waste as a liquid
organic fertilizer. The purpose of this research is to utilize the fruit and
vegetables waste and goat urine as a liquid organic fertilizer. The
experimental results show that fruit and vegetable waste, urine Etawa can
be used as a liquid organic fertilizer. In addition, the fertilizer has a binder,
so that the solution of fertilizer that is spread to the soil surface can be
directly used by plants. Liquid organic fertilizer is an application of recycle
to reduce environmental problems.
Keywords: Liquid Organic Fertilizer, Waste Fruits And
Vegetables, Goat Urine

Limbah buah dan sayur adalah salah satu masalah lingkungan


terutama di pasar.Karena banyak pedagang yang membuang limbah dari
buah dan sayur sembarangan yangdapatmenimbulkan pencemaran
lingkungan seperti bau dan tersumbatnya selokan.Urin kambing etawa
yang selama ini dikenal memiliki bau yang tidak sedap dan menyengat,
ternyata berpotensi menjadi pupuk organik.Oleh sebab itu peneliti
memanfaatkan limbah tersebut sebagai pupuk organic cair.Tujuan
penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah buah dan sayur serta
urin kambing sebagai pupuk organic cair.Hasil eksperimen menunjukan
kalau limbah buah dan sayur, urin kambing etawa bisa dimanfaatkan
sebagai pupuk organik cair.Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan
pengikat, sehingga larutan pupuk yang di sebarkan ke permukaan tanah
bisa langsung digunakan oleh tanaman.Pembuatan pupuk organic cair ini
merupakan penerapan recycle untuk mengurangi masalah lingkungan.

Kata Kunci : Pupuk Organik Cair, Limbah Buah Dan Sayur,


Urin Kambing

1
I. Pendahuluan

Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk menambah

unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Anjuran penggunaan pupuk

ataupun bahan lain yang sifatnya organic dimaksudkan untuk mengurangi

masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahanbahan kimia yang

telah terbukti merusak tanah dan lingkungan.Seperti penggunaan pupuk

kimia akan berakibat merusak tanah. Penggunaan insektisida dan

pestisida kimia dalam pengendalian predator, hama dan penyakit juga

merusak lingkungan yang keduanya berpengaruh terhadap system

pertanian. Dari strukturnya pupuk organic yang beredar sekarang,ada

yang berupa padat dan ada pupuk organic cair. Pupuk organic padat

biasanya dibuat dengan cara pengomposan. Pengomposan secara alami

terjadi, namun dalam menyediakan kompos secara cepat dapat dilakukan

dengan cara pengomposan menggunakan mikroba terepilih yang berhasil

diisolasi dari tanah.

Limbah buah dan sayur dari hasil rumah tangga maupun pedagang

di pasar jika dibuang sembarangan akan menimbulkan bau yang tidak

sedap akibat pembusukan dan juga mencemari lingkungan. Limbah buah

dan sayur adalah salah satu masalah yang ada pada lingkungan terutama

lingkungan pasar tradisional.Selain itu, peneliti juga memanfaatkan air

seni dari kambing etawa untuk dijadikan sebagai bahan tambahan organic

karena urin tersebut mengandung senyawa urea yang tinggi. Urin

2
kambing adalah hasil ekresi kambing yang menghasilkan cairan urin yang

berbau tidak sedap.Oleh sebab itu, peneliti mencoba memanfaatkan

limbah sayur dan buah untuk dijadikan sebagai pupuk organic cair.Pupuk

organik cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan organi yang

berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan

unsur haranya lebih dari satu unsur.

Kelebihan dari pupuk organic ini adalah dapat secara cepat

mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan

mampu menyediakan hara secara cepat.Dibandingkan dengan pupuk cair

anorganik, pupuk organic cair umumnya tidak merusak tanah dan

tanaman walaupun digunakan sesering mungkin.Selain itu, pupuk ini juga

memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yang diberikan ke

permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman.Pembuatan

pupuk organic cair ini merupakan penerapan recycle untuk mengurangi

masalah lingkungan.

II. Tujuan dan manfaat

Tujuan penelitian ini adalah Membuat pupuk organic cair dari

limbah buah dan sayur serta urin kambing. Sedangkan manfaatnya

adalah untuk mengenalkan teknik pembuatan pupuk organic cair

kepada masyarakat, menggurangi limbah sayur dan buah, serta

memanfaatkan urin kambing sebagai pupuk sehingga dapat

mengurangi masalah lingkungan akibat penumpukan sampah.

3
III. Landasan Teori

A. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk

hidup, seperti pelapukan sisa - sisa tanaman, hewan,

dan manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang

digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia,

dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik

daripada kadarharanya. Sumber bahan organik dapat berupa kompos,

pupuk hijau, pupuk kandang, sisa panen.

Bahan/pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi

pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran

lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara

berkelanjutan.Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat

meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi

lahan (Simanungkalit et al, 2006).Sumber bahan untuk pupuk organik

sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan

kimia/hara yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan

pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi.

Pupuk organic cair adalah larutan dari pembusukan bahan-bahan

organic yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia

yang kandungan unsure haranya lebih dari satu unsure.Kelebihan dari

pupuk organic ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi

4
hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan

hara secara cepat.Dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk

organic cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun

digunakan sesering mungkin.Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan

pengikat, sehingga larutan pupuk yamg diberikan ke permukaan tanah

bisa langsung digunakan oleh tanaman.Dengan menggunakan pupuk

organik cair dapat mengatasi masalah lingkungan.

B. Limbah Buah Dan Sayur

Limbah adalah bahan sisa atau buangan yang dihasilkan dari suatu

kegiatan dan proses produksi. Jenis-jenis limbah bermacam-macam,

dari zat pembentuknya, bentuk fisiknya dan sifat berbahayanya.

Limbah buah dan sayur adalah sisa-sisa dari buah dan sayur yang

sudah membusuk atau yang memiliki cacat pada fisiknya.Limbah ini

sangat mudah kita temukan terutama di pasar.Limbah ini terkadang

menjadi masalah yang amat menyusahkan kita karena bisa mencemari

lingkungan dan menghasilkan bau tak sedap.Oleh karena itu, perlu

dilakukan pengelolaan limbah yang mempunyai tujuan untuk

mencegah, menanggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan,

memulihkan kualitas lingkungan tercemar, dan meningkatkan

kemampuan dan fungsi kualitas lingkungan.

5
Gambar 1. Limbah buah dan sayur di pasar (www.google.com)

C. Urin Kambing

Urin kambing adalah hasil dari ekresi pencernaan. Di pililh urin

kambing etawa karena menurut Dosen peneliti FKH UGM, Sarmin,

mengatakan bahwa urin kambing yangtelah diuji di laboratoirum

diketahui mengandung nitrogen (N), phospat (P), dan kalium (K) dari

urin lebih tinggi dibanding dari urin sapi dan kelinci. Sehingga sangat

baik untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik.

IV. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga bulan

Desember 2012 bertempat di Laboratorium IPA SMP Negeri 1

Slawi.Alat dan bahan yang digunakan adalah:

Alat Bahan
- Blender - 1kg Limbah Buah Dan Sayur
- Pisau - 1 L Urin Kambing
- Ember - 20 ml EM4
- Saringan - 1 L Air
(tidak mengandung kaporit)

6
Cara membuat pupuk organic cair dari limbah buah dan sayur serta

urin kambing adalah dengan teknik pengomposan yaitu:

1. Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan

2. memotong limbah sayuran dan buah agar mudah larut saat di

blender

Gambar 2. Contoh limbah buah dan sayur akan dijadikan pupuk


3. melarutkan limbah buah dan sayur menggunakan blender
hingga halus

Gambar 3. Melarutkan limabah buah dan sayur


4. menyaring dan memasukkan larutan tersebut ke dalam ember
5. mencampurkan larutan dengan air seni kambing

7
Gambar 4. Mencampurkan larutan dengan urin kambing
6. mencampurkan 200 ml EM4 ke dalam campuran

Gambar 5. Aktivator EM 4
7. mendiamkan campuran kompos selama 7 hari (proses
fermentasi)

a b
Gambar 6.a. campuran pupuk hari pertama, b. campuran pupuk hari ke 7

8
Gambar 7. Pupuk organic cair dari limbah sayuran yang siap digunakan
V. Deskripsi

Setelah seminggu melalui proses fermentasi maka pupuk organik

cair siap digunakan. Kemudian pupuk tersebut diuji cobakan pada

tanaman Euphorbia,cabai, kemudian diberikan 20 ml cairan pupuk

selama 2 hari sekali dan terbukti tidak terkena hama dan penyakit.

Proses pembuatan pupuk organic cair ini melalui teknik pengomposan.

Pupuk organik umumnya dihasilkan dari proses pengomposan

sehingga sering disebutjuga dengan kompos. Pengomposan

merupakan proses dimana bahan-bahan organicmengalami penguraian

secara biologis , khususnya oleh mikroba-mikroba yang

dapatmemanfaatkan bahan organic sebagai sumber energy. Menurut

J.H.Crawford dalam Umniyatie (2011) kompos adalah hasil penguraian

tidak lengkap dan dapat dipercepat secara artificial oleh

populasiberbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang

9
hangat, lembab, dan aerobik atauanaerobic.Membuat kompos perlu

mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar komposdapat

terbentuk lebih cepat.Hal ini dapat dilakukan dengan membuat

campuran bahan yangseimbang, pemberian air secukupnya,mengatur

aerasi, dan penambahan aktivator. Activator berupa EM4 ( effective

microorganism-4) .Teknologi EM4 adalah teknologi budidaya pertanian

untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman

dengan menggunakan mikroba yang bermanfaat bagi pertumbuhan

tanaman. EM4 mengandung mikroba –mikroba antara lain

Lactobacillus, ragi,bakteri fotosintetik , Actynomycetes dan jamur

pengurai selulosa,untuk memfermentasi bahan organic tanah menjadi

senyawa yang mudah yang mudahdiserap oleh tanaman.

Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan

mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba

tersebut dalam penyediaan hara tanaman.Jadi penambahan bahan

organik di samping sebagai sumber hara bagi tanaman, sekaligus

sebagai sumber energi dan hara bagi mikroba.Berdasarkan percobaan

kepada tanaman eforbia dan cabai pupuk ini terbukti bisa mencegah

serangan hama,tidak merusak tanah. Pupuk organic cair ini cocok

untuk petani yang ingin menghasilkan buah atau sayur organic yang

berkualitas karena dalam pasaran dagang buah dan sayur luar negeri

sekarang sedang di cari buah dan sayur yang organic dan berkualitas.

10
VI. Keunggulan Dan Pengembangan

Pupuk organic cair ini mempunyai beberapa keunggulan

diantaranya adalah bahan dasar mudah didapatkan karena

bersumber dari limbah sayuran dan buah-buahan, mempunyai

kandungan mineral dan nutrisi yang baik untuk tanaman

diantaranya nitrogen, phospat, dan kalium. Selain itu, pupuk ini

juga mudah dibuat sehingga dapat menghemat biaya perawatan

tanaman dan dapat menghasilkan tanaman organic yang sehat bagi

tubuh manusia tanpa ada campuran pupuk sintesis dari bahan

kimia buatan pabrik.

Pupuk organic cair ini berbeda dengan pupuk organic lainya

seperti kompos. Pupuk organic ini berbentuk cair sehingga mudah

digunakan melalui teknik penyemprotan atau penyiraman, dan

dapat meningkatkan unsure hara karena kandungan mineral dalam

urin kambing lebih banyak dari urin sapi sehingga baik bagi

pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Penggunaan pupuk organic cair ini sudah diterapkan di

sekolah yaitu SMPN 1 Slawi. Karena SMPN 1 Slawi sebagai sekolah

yang melaksanakan program adiwiyata atau sekolah peduli

lingkungan, maka pada program “one man one tree” untuk setiap

kapling/area tanaman per kelas perlu adanya perawatan setiap

hari. Dalam hal ini kami menggunakan pupuk tersebut sebagai

11
pupuk tanaman untuk perawatan tanaman dan diproduksi sendiri

oleh beberapa kelas.

VII. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan

melalui teknik pengomposan, limbah buah dan sayur serta urin

kambing dapat dibuat menjadi pupuk organik cair.Sehingga dapat

mengurangi masalah pencemaran lingkungan akibat penimbunan

sampah buah dan sayur.

VIII. Daftar Pustaka


Anonim.2012.http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_organik. di akses tanggal
20 Desember 2012

Anonim.2012.http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/07/pupuk-
organik-dari-urin-kambing-etawa. di akses tanggal 20 Desember
2012

Anonim.2012.http://www.kampoengternak.or.id/info-pupuk-cair-
organik.html. di akses tanggal 20 Desember 2012

Anonim.2012.Simanungkalit, dkk. 2006. Pupuk Organic Dan Pupuk Hayati.


Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan PertanianBadan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian. Bogor

Anonim.2012.www.google.com.Pembuatan pupuk organic Menggunakan


mikroba efektif -4. Di akses tanggal 12 oktober 2012

12
BIODATA PESERTA

I. Nama : Annisa Salsabila


Tempat /tgl.lahir : Tegal, 26 Juli 2000
Kelas : VIII. 5
No. Induk : 17462
Alamat : Pagiyanten rt. 08 rw. 02
Kec. Adiwerna, Kab. tegal
HP : +6285786206829
No. Kartu OSIS :
Jenis Produk : Pupuk Organik Cair

II. Nama : Liza Rizqi Ambarwati


Tempat /tgl.lahir : Tegal, 06 Mei 1999
Kelas : IX.5
No. Induk : 17293
Alamat : Jl. Salak no 36 rt/rw 01/01 procot,
Kec. Slawi, Kab Tegal
HP : +6285742941966
No. Kartu OSIS :
Jenis Produk : Pupuk Organik Cair

13

Anda mungkin juga menyukai