MIKROBIOLOGI PERTANIAN
(PNA1314)
ACARA 13
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
Oleh:
Ariska Febrilianti
NIM.A1H023011
Rombongan 11
A. Latar Belakang
1
B. Tujuan
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
3
Pupuk kompos adalah pupuk organik yang dibuat dari proses
dekomposisi bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran
hewan, dan limbah organik lainnya. Pupuk kompos memiliki
kandungan unsur hara yang lengkap, serta memiliki sifat fisik dan
kimia yang baik bagi tanah.
b. Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk organik yang dibuat dari kotoran
hewan, seperti kotoran sapi, kotoran kambing, dan kotoran ayam.
Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, terutama
nitrogen.
c. Bokashi
Bokashi adalah pupuk organik yang dibuat dari proses fermentasi
bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan
limbah organik lainnya. Bokashi memiliki kandungan unsur hara
yang lengkap, serta memiliki sifat fisik dan kimia yang baik bagi
tanah.
2. Pupuk Organik Cair
Pupuk organik cair adalah pupuk organik yang berbentuk cair. Pupuk
organik cair umumnya dibuat dari bahan-bahan organik yang telah
mengalami proses fermentasi, seperti limbah cair, kotoran hewan, dan
limbah organik lainnya.
a. Pupuk Limbah Cair
Pupuk limbah cair adalah pupuk organik cair yang dibuat dari limbah
cair, seperti limbah cair industri, limbah cair rumah tangga, dan
limbah cair pertanian. Menurut (Haryono et al., 2019), Pupuk limbah
cair memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, serta memiliki sifat
fisik dan kimia yang baik bagi tanah.
b. Pupuk Kotoran Hewan Cair
Pupuk kotoran hewan cair adalah pupuk organik cair yang dibuat
dari kotoran hewan, seperti kotoran sapi, kotoran kambing, dan
kotoran ayam. Pupuk kotoran hewan cair memiliki kandungan unsur
hara yang tinggi, terutama nitrogen.
4
c. Pupuk Limbah Organik Cair.
Pupuk limbah organik cair adalah pupuk organik cair yang dibuat
dari limbah organik, seperti sisa-sisa tanaman, limbah makanan, dan
limbah organik lainnya. Pupuk limbah organik cair memiliki
kandungan unsur hara yang lengkap, serta memiliki sifat fisik dan
kimia yang baik bagi tanah.
Pupuk limbah organik cair adalah salah satu jenis pupuk organik yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas
tanaman. Pupuk ini dibuat dengan cara fermentasi limbah organik, seperti
limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah industri.
Kandungan unsur hara yang terdapat pada pupuk limbah organik cair
bervariasi, tergantung pada jenis limbah organik yang digunakan. Secara
umum, pupuk limbah organik cair mengandung unsur hara makro dan mikro
yang dibutuhkan oleh tanaman.
Unsur hara makro yang terdapat pada pupuk limbah organik cair antara
lain nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nitrogen merupakan unsur hara
yang berperan penting dalam pertumbuhan vegetatif tanaman. Fosfor
berperan dalam pembentukan akar, bunga, dan buah. Kalium berperan dalam
transportasi air dan nutrisi di dalam tanaman.
Unsur hara mikro yang terdapat pada pupuk limbah organik cair antara
lain kalsium (Ca), magnesium (Mg), sulfur (S), besi (Fe), mangan (Mn),
tembaga (Cu), seng (Zn), dan boron (B). Unsur-unsur ini berperan penting
dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti fotosintesis, respirasi, dan
metabolisme.
Penelitian yang dilakukan oleh Susi & Neng, (2018) menunjukkan
bahwa pupuk limbah kulit nenas mengandung unsur hara makro dan mikro,
yaitu N (0,127%), P (23,63 ppm), K (8,25 ppm), Ca (27,55 ppm), Mg (137,25
ppm), Na (79,52 ppm), Fe (1,27 ppm), Mn (28,75 ppm), Cu (0,17 ppm), Zn
(0,53 ppm), dan C-organik (3,10%). Adapun penelitian yang dilakukan oleh
Umadji et al., (2023) menunjukkan bahwa pupuk limbah organik cair dari
limbah rumah tangga mengandung unsur hara makro dan mikro, yaitu N
5
(0,33%), P (2,98%), K (3,28%), Ca (1,98%), Mg (2,66%), Fe (212 ppm), Mn
(0,852 ppm), Na (118 ppm), dan Zn (169 ppm).
6
III. METODE PRAKTIKUM
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah kotoran ternak, dedak
halus padi (katul), hijauan (jerami, gedebog pisang, atau daun leguminnosa),
gula merah, EM4 (sumber mikroba dekomposer) dan air.. Alat yang
digunakan, antara lain tong plastik ukuran 7 liter, botol plastik ukuran 1,5
liter, dan selang aerator.
B. Prosedur Kerja
7
6. POC difermentasikan selama 7 hari. POC yang matang berbau wangi
seperti tape.
7. POC dan ampasnya dipisahkan dengan cara membuka kran. Ampas
adonan digunakan sebagai pupuk organik padat. POC dalam kemasan
rapat dapat digunakan sampai 6 bulan
8
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
9
8 Larutan gula merah dan EM4 dimasukkan ke
dalam galon secara bertahap.
B. Pembahasan
14
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Fahruddin, F., & Sulfahri, S. 2019. Pengaruh Molase dan Bioaktivator EM4
Terhadap Kadar Gula Pada Fermentasi Pupuk Organik Cair. BIOMA :
Jurnal Biologi Makassar, 4(2), 138. https://doi.org/10.20956/bioma.v4i2.
Hartati, H., Azmin, N., & Nasir, Muh. 2023. Analisis Pengaruh Kompos Dari
Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Kacang
Panjang (Vigna sinensis L). Jurnal Pendidikan Biologi, 12(1), 29–35.
Haryono, D., Nursanti, & Arief. 2019. Potensi Pupuk Organik Cair dari Limbah
Kotoran Sapi untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.
Merr.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2).
Herlina, S. M., & Aswita, D. 2019. Economic Value from the Household
Environment Using EM4 Addition of Compost Solid Fertilizer in Banda
Aceh. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 506, 12–
15.
Huda, N., Saepulloh, A., & Irwan. 2017. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esulentum
Mill.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2).
Kurniawidi, D. W., Alaa, S., Pratiwi, I., Yudiawati, M., & Valentina, G. 2021.
Inisiasi Pembuatan Pupuk Organik Dari Sampah Rumah Tangga Sebagai
Media Tanam Dalam Program Penanaman 1000 Pohon. Jurnal Warta Desa
(JWD), 3(1), 38–44.
Purwanto, E., Navitasari, L., & Nisa, U. 2023. Desain Penyuluhan Pembuatan
Pupuk Organik dari Kotoran Sapi di Gapoktan Kertotani Desa Nglawak.
AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian, 22(1), 79–
85.
Susi, & Neng. 2018. Pengujian Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair (POC)
Limbah Kulit Nenas. Jurnal Ilmiah Pertanian , 14(2), 46–51.
Syafri, R., Hilma, R., Nst, H., & Pras, P. 2017. Pelatihan Pembuatan Pupuk
Organik Cair Bagi Kelompok Tani Desa Kartama Pekanbaru. Jurnal
Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(1), 13–18.
Syamsudin, Mulyati, & Hartati. 2016. Pupuk dan Pemupukan. IPB Press.
16
Syamsudin, Mulyati, & Hartati. 2021. Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik . IPB
Press.
Umadji, N. I. R., Badu, R. R., & Rahman, A. 2023. Kandungan Unsur Hara Pupuk
Organik Cair Dengan Penambahan Limbah Cangkang Telur Ayam Broiler.
Jambura Edu Biosfer Journal, 5(2), 43–47.
17
LAMPIRAN
18
19
20
21