Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR)

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Disusun oleh :
KELOMPOK 6/X-9
1. Lailatul Hasanah/13
2. Mohammad Risky Dwi Andhika/19
3. Nagita Ramadhani/20
4. Nailul Authar
5. Putri Dewi Zulaikha/25
6. Tradiqta Eka Sri Adyuta/35

SMA NEGERI 1 BANGKALAN


Jl Pemuda Kaffa No. 10, Kec. Bangkalan, Kab. Bangkalan,
Provinsi Jawa Timur
BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pupuk merupakan suatu material yang tersusun atas komponen komponen baik material organik
dan anorgaik, biasanya ditambahkan pada media tanam atau langsung ditambahkan pada tanaman
guna penambahan pupuk agar mencukupi kebutuhan unsur/zat hara bagi tanaman sehingga tanaman
bisa tumbuh dengan baik. Selain itu pupuk juga bisa menjadi komponen dari media tanam untuk bisa
menanam bibit tanaman selain sekam,tanah dan kompos. Pemupukan merupakan penambahan
satu/beberapa hara tanaman pada tanah atau tanaman guna menjaga kesubran dan meningkatkan
tingkat kesuburan tanah pada tanaman yang sedang di budidaya.

Jenis pupuk terdapat 2 macam diantaranya ; pupuk organik dan anorganik, salah satunya adalah
Pupuk organik cair (POC) yang merupakan larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang
berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu
unsur. Dalam penerapannya pupuk organik cair ini dapat diberikan pada akar dan daun tumbuhan.
Cara aplikasi pada akar yaitu dengan mencampurkan 100 ml POC yang diaduk dalam 4 liter air.
Siramkan pada tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman. Penyiraman dilakukan setiap satu minggu
sekali guna menghindari rusaknya struktur tanaman akibat overdosis pupuk.

2. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana bisa mengetahui jika pupuk organik cair dapat meningkatkan unsur hara bagi
tanaman?
- Bahan apa yang terkandung dalam poc sehingga sangat bermanfaat bagi tanaman?
- Apa yang membuat POC menimbulkan bau yang khas/tidak sedap?

3. TUJUAN
Adapun laporan kegiatan praktikum ini disusun untuk memenuhi tujuan sebagai berikut ;
1) Mengetahui kandungan dalam pupuk organik cair (POC).
2) Memanfaatkan bahan bahan organik bekas yang sudah tidak dipakai menjadi media tanam
yang bermanfaat guna keberlangsungan hidup tanaman.
3) Menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle) dalam lingkungan agar tidak terjadi
penumpukan sampah.
BAB II
ISI

I. HASIL PENELITIAN
PUPUK merupakan suatu material yang tersusun atas komponen komponen baik material organik dan
anorgaik, biasanya ditambahkan pada media tanam atau langsung ditambahkan pada tanaman guna
penambahan pupuk agar mencukupi kebutuhan unsur/zat hara bagi tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh
dengan baik. Biasanya pupuk yang diberikan tanaman adalah pupuk yang memiliki kandungan bahan
organik dan bahan anorganik. Ada beberapa ahli yang menyatakan pendapatnya mengenai pupuk
diantaranya Arisman dan Sutedjo.
Menurut Arisman (1981) pupuk adalah bahan-bahan yang mengandung zat hara dalam upaya
meningkatkan atau mengembalikan kesuburan tanah. Sedangkan Menurut Sutedjo (1999) Pupuk adalah
bahan organik maupun anorganik yang diberikan ke dalam lahan pertanian khususnya tanah yang dilakukan
guna mengganti ataupun memaksimalkan kesuburuhan yang ada dalam lapisan tanah tersebut.
Selain pupuk juga muncul kata PEMUPUKAN yang merupakan metode dengan menambahkan
satu/beberapa unsur hara pada tanah atau pada tanaman guna meningkatkan kesuburan unsur hara dalam
tanah. Pupuk terdiri atas beberapa jenis yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.
 Pupuk Organik, merupakan jenis pupuk yang bahan kandungannya merupakan bahan bahan organik
(berasal dari alam) seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk guano dan tak lain pupuk organik
cair.
 Pupuk Anorganik merupakan jenis pupuk yang bahan kandungannya merupakan bahan campuran
dengan zat zat kima (sederhananya adalah pupuk buatan) contoh pupuk anorganik ini seperti pupuk
NPK, Urea, Foska, dll.
Salah satu pupuk yang mudah di temukan dan digunakan adalah pupuk organik cair atau sering disebut
POC. Pupuk Organik Cair adalah larutan yang berasal dari hasil pembusukan bahan bahan organik yang
berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, serta manusia yang memiliki kandungan unsur hara lebih dari
satu. Pupuk ini termasuk salah satu pupuk yang bisa dikomposkan melalui komposter atau alat yang mampu
mengomposisi dan dekomposisi limbah limbah organik yang didalamnya. Proses pengomposan dilakukan
melalui 2 proses yaitu proses aerob dan anaerob, Pupuk Organik Cair termasuk proses pengomposan secara
anaerob karena lama waktu yang dibutuhkan sekitar 10-80 hari dan juga alat alat yang digunakan merupakan
alat yang sederhana dan praktis.
Berikut hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai POC yang telah dibuat oleh kelompok saya,
dimana POC yang dibuat memakai bahan bahan seperti galon (wadah yang tebal), gelas ukur, air cucian
beras, selang transparan, tongkat/pengaduk, solder, pisau, lem tembak, molase dan juga EM4.
Komposter POC yang telah dibuat diletakkan di tempat yang tidak terlalu banyak paparan sinar matahari
dan amati perubahannya, dimana perubahan yang terjadi selama 3 minggu itu adalah ;
 Saat minggu pertama Air pada POC mulai menetes dan memenuhi galon yang berisi limbah limbah
organik rumah tangga (seperti daun, kulit pisang, dll) limbah tersebut seakan akan terangkat karena
penuh akibat tetesan air yang selalu memenuhi galon.
 Saat minggu kedua galon POC tampak penuh dan limbah limbahnya mulai turun kedasar galon
 Dan Saat minggu ketiga (mingggu terakhir) Muncul bau yang khas seperti bau busuk dari POC hal
itu disebabkan karena reaksi anaerob yang terjadi pada POC telah dibuat mulai bereaksi dan juga bau
busuk tersebut menjadi indikator dan tanda bahwa POC yang telah dibuat sudah berhasil dan bisa di
pakai untuk media tanam.

II. PEMBAHASAN
POC atau Pupuk Organik Cair merupakan salah satu pupuk yang berupa larutan yang terdiri atas
limbah bahan bahan organik (seperti bahan rumah tangga seperti kulit pisang, sampah, dll).
Dimana Bahan bahan tersebut akan di dekomposisi oleh mikroorganisme didalam komposter
yang telah dibuat, POC dapat meningkatkan unsur zat hara sebab kandungan bahan bahan
organik yang ada didlamnya dapat membantu menyuburkan tanaman dengan menyemprotkan
cairan POC ke daun atau akar tanaman sehingga efesiensi tingkat unusr hara di dalamnya bisa
terpenuhi dengan baik.

Terdapat 2 jenis proses dalam proses pengomposan limbah proses tersebut diantaranya berupa
proses aerob dan proses anaerob. Proses aerob diartikan sebagai proses pengomposan limbah
yang dilakukan dengan kondisi wadan terbuka artinya memerlukan bantuan organisme dari luar
biasanya organisme yang dipkai berupa lalat jenis tentara hitam dengan jenis lebih pipih dan
menyebar. POC ini termasuk ke dalam proses anaerob karena dilakukan dalam masa yang
singkat yaitu sekitar 10-80 hari dan juga wadah terutup artinya memakai bantuan organisme
didalam wadah komposter biasanya organisme yang dipakai adalah mikroorganisme seperti EM4
atau Effective Microorganism yang dimana mikroorganisme ini membantu mempercepat proses
pembuatan pupuk organik dan meningkatkan kualitasnya. Selain itu, EM4 juga bermanfaat
memperbaiki struktur dan tekstur tanah menjadi lebih baik serta menjadi penyuplai unsur hara
yang dibutuhkan tanaman.

Yang menyebabkan POC memiliki bau yang khas seperti muncul bau busuk karena proses yang
dilewati merupakan proses anaerob yang dilakukan tanpa membutuhkan peran udara. Dalam
pengomposan secara anaerob juga disertai produk sampingan berupa gas metana (CH4), karbon
dioksida (CO2), dan ammonia (NH3) dan juga karena ada kandungan gas gas penyebab bau dan
proses fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme sebanyak 80 genus dalam EM4 diyakini
sebagai penyebab POC mempunyai bau yang tak sedap saat sudah matang.
BAB III

PENUTUP
I. SIMPULAN
Pupuk merupakan suatu material yang tersusun atas komponen komponen baik material organik dan
anorgaik, biasanya ditambahkan pada media tanam atau langsung ditambahkan pada tanaman guna
penambahan pupuk agar mencukupi kebutuhan unsur/zat hara bagi tanaman sehingga tanaman bisa
tumbuh dengan baik. Biasanya pupuk yang diberikan tanaman adalah pupuk yang memiliki
kandungan bahan organik dan bahan anorganik. Ada beberapa ahli yang menyatakan pendapatnya
mengenai pupuk diantaranya Arisman dan Sutedjo.
Pupuk terdiri atas beberapa jenis yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.
 Pupuk Organik, merupakan jenis pupuk yang bahan kandungannya merupakan bahan bahan organik
(berasal dari alam) seperti pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk guano dan tak lain pupuk organik
cair.
 Pupuk Anorganik merupakan jenis pupuk yang bahan kandungannya merupakan bahan campuran
dengan zat zat kima (sederhananya adalah pupuk buatan) contoh pupuk anorganik ini seperti pupuk
NPK, Urea, Foska, dll.
Pupuk Organik Cair adalah larutan yang berasal dari hasil pembusukan bahan bahan organik yang
berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, serta manusia yang memiliki kandungan unsur hara lebih
dari satu. Pupuk ini termasuk salah satu pupuk yang bisa dikomposkan melalui komposter atau alat
yang mampu mengomposisi dan dekomposisi limbah limbah organik yang didalamnya. Proses
pengomposan dilakukan melalui 2 proses yaitu proses aerob dan anaerob.

Yang menyebabkan POC memiliki bau yang khas seperti muncul bau busuk karena proses yang
dilewati merupakan proses anaerob yang dilakukan tanpa membutuhkan peran udara. Dalam
pengomposan secara anaerob juga disertai produk sampingan berupa gas metana (CH4), karbon
dioksida (CO2), dan ammonia (NH3) dan juga karena ada kandungan gas gas penyebab bau dan
proses fermentasi yang dilakukan oleh mikroorganisme sebanyak 80 genus dalam EM4 diyakini
sebagai penyebab POC mempunyai bau yang tak sedap saat sudah matang.

II. SARAN
Adapun beberapa saran yang terhaturkan dan ingin disampaikan selama proses pembuatan laporan
dan pembuatan POC berlangsung sekaligus saran bagi lingkungan sekitar, diantaranya ;
 Meningkatkan daya kerja sama lagi saat pengerjaan projek secara bersama sama.
 Penyediaan bahan bahan baku juga harus diperhatikan dan sebaiknya dipersiapkan jauh jauh
hari agar terhindar dari kekurangan bahan baku.
 Pengurangan pembuangan sampah secara illegal harus dilakukan sebab karna sampah
dibuang ilegal akan mencemari lingkungan.
 Pengubahan limbah limbah dan sampah yng ada di lingkungan menjadi salah satu produk
seperti pakaian dari bahan bekas, produk mainan anak anak bahkan menjadi pupuk bisa
menjadi cara agar mengurangi tingkat sampah menjadi lebih terminimalisir.
LAMPIRAN DOKUMENTASI (kEG 13 MEMBUAT KOMPOSTER POC)

Anda mungkin juga menyukai