PUPUK
Hariono (23021121)
Pupuk Organik:
Pupuk kandang: Mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur hara mikro.
Pupuk kompos: Mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan bahan organik yang tinggi.
Pupuk hijau: Mengandung nitrogen dan bahan organik yang tinggi.
Pupuk guano: Mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur hara mikro.
Pupuk bokashi: Mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan mikroorganisme
bermanfaat.
Pupuk Anorganik:
Pupuk NPK: Mengandung nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dengan berbagai
perbandingan. Contoh: NPK Phonska (15-15-15), NPK Mutiara (16-16-16).
Pupuk urea: Mengandung nitrogen (N) tinggi.
Pupuk TSP: Mengandung fosfor (P) tinggi.
Pupuk ZA: Mengandung nitrogen (N) dalam bentuk ammonium.
Pupuk ZK: Mengandung kalium (K) dalam bentuk sulfat.
Pupuk superfosfat: Mengandung fosfor (P) dan kalsium (Ca).
Pupuk dolomit: Mengandung kalsium (Ca) dan magnesium (Mg).
Serta ada beberapa contoh pupuk organik dan aorganik lainnya yaitu :
Pemilihan pupuk yang tepat tergantung pada kebutuhan tanaman, kondisi tanah, dan
tujuan pemupukan. Penggunaan pupuk organik dan anorganik secara seimbang dapat
memberikan hasil yang optimal bagi tanaman.