Anda di halaman 1dari 17

Pemanfaatan dan Daur Ulang Sampah

oleh
Isna Laely Rahmah
2 November 2016
SAM PAH
1. Sampah organik / Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan
yang bisa terurai secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan,
potongan sayur-sayuran, daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging
dll.
2. Sampah anorganik / Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-
bahan yang agak sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya
membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol
kaca, kardus, pembungkus/kemasan plastik atau kertan, karung bekas,
Styrofoam dll.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari
bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia
beracun, baterai, bekas kemasan air aki, jarum suntik, bekas pembalut, Camper
dll.
Mengapa kita harus mengenal
jenis-jenis sampah?
Sampah organik
(1-6 bulan)

Sampah styrofoam
(tidak hancur)
Sampah gelas/kaca
(4000 tahun)

Sampah kertas
(2-5 bulan)
Sampah kalenh
(80-100 tahun)

Sampah B3
(memerlukan penanganan
Sampah plastik khusus)
(50-80 tahun)

so what, gitu loh…..!


Harta Karun yang terlupakan
Ada beberapa hal kreatif dan efektif
yang bisa kita lakukan yaitu dengan
menerapkan prinsip 4R :
1. Replace (mengganti),
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).
Prinsip mengelola sampah
• REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang
lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya,
ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan
ini tidak bisa didegradasi secara alami

• REDUCE : Kurangi Sampah


Coba cara-cara ini :
Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang
dapat dipakai berulang dan lebih sopan.
Gunakan kertas bolak balik sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang.
Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket
kecil untuk volume yang sama

• RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai


Coba cara-cara ini :
Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai
keperluan lainnya
Bekas kaleng-kaleng kosong bisa dijadikan pot-pot tanaman.

• RECYCLE : Daur Ulang Sampah


Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus.
Apa tujuan mengelola sampah dengan baik?

1. Segi Kesehatan
tumpukan sampah menjadi sarang
berbagai macam bakteri sumber
sampah penyakit
2. Segi Estetika
Tumpukan sampah menimbulkan
bau yang tdaik sedap dan
merusak pemandangan
3. Ekologi
Tumpukan sampah menimbulkan
pencemaran dan bencana banjir
4. Ekonomi
Tumpukan sampah dapat diolah
menjadi barang bernilai ekonomi,
bahan bakar pembangkit listrik, dll
Bagaimana memilah sampah?
1. Tas Karung sederhana
dibuat dari karung bekas dibentuk
menjadi tas, kemudian diberi
tulisan sesuai dengan jenis
sampah
2. Drum bekas oli
Drum bekas oli dilubangi bagian
atas kemudian dicat dan dihias
sesuai dengan jenis sampah
3. Kotak sampah plastik berbeda
warna
dibuat dari kotak sampah berbeda
warna, kemudian diberi tulisan
sesuai dengan jenis sampah
4. Pemilahan sampah tingkat
komunal
pemilahan dilakukan oleh petugas
khusus
Bagaimana daur ulang sampah yang tidak dapat
dibuat kompos?

1. Tas Anyaman
terbuat dari bungkus mie
instan yang dimodifikasi
2. Tas Anyaman
Dibuat dari alulumium
foil bekas pembungkus
susu
3. Taplak meja
terbuat dari sedotan
1 2 3 plastik yang dirangkai
sedemikian rupa
4. Tas, kotak pensil dan
tempat sampah
terbuat dari bungkus
detergent dan pewangi
pakaian
5. Kertas Daur Ulang
Amplop, kertas surat,
5 4
kartu nama
Bank Sampah
Komposter ?
Alat untuk membuat kompos berupa wadah dirancang khusus untuk mengolah sampah
(organik) menjadi kompos.
Alat media pengurai bahan/sampah organik yang dirancang kondusif bagi proses
penguraian oleh bakteri.

• Komposter kompos cair • Komposter kompos


padat
Prosedur pembuatan kompos dengan
komposter
Prosedur disesuaikan dengan jenis komposter yang digunakan. Sebagai contoh kita gunakan
komposter pipa sirkulasi (kompos cair )
Langkah-langkah pengomposan:

1. Pilih sampah organik seperti 2. Sampah yang berukuran


dedaunan, sisa makanan, besar seperti batang
sisa sayuran, kulit buah, sisa tanaman, sayuran
ikan dan daging agar daun,atau kulit buah yang
terpisah dari sampah. keras sebaiknya dirajang
Sampah berupa plastik, terlebih dahulu agar
kardus bekas minyak, oli, pembusukannya sempurna.
beling dan air sabun harus Selain itu, volume sampah
dipisahkan agar prosesnya yang tertampung juga
berjalan lebih cepat. semakin banyak.
3. Siapkan cairan bioaktifator (BOISCA/EM4). Bioaktifator ini
berfungsi untuk membantu mempercepat proses pembusukan.
Tata cara penggunaannya sebagai berikut :

• Siapkan sprayer ukuran 1 • Tambahkan BOISCA/EM4 ke


liter dalam sprayer dengan
• Isi sprayer dengan air. perbandingan 1 liter air
Sebaiknya gunakan air ditambah dengan 1-2 tutup
sumur/bor, hindari botol BOISCA/ 2-3 tutup
penggunaan air yang botol EM4.
mengandung kaporit atau • Kocok-kocok sampai
sabun/detergen karena merata. Setelah itu, cairan
dapat mematikan mikroba siap digunakan.
yang terkandung dalam
cairan bioaktifator
4. Setelah sampahnya terkumpul Tips Pengomposan
dan dirajang, masukkan • Selain berguna sebagai bioaktifator BOISCA/EM4
juga berfungsi untuk mengurangi bau busuk
seluruhnya ke dalam selama proses pengomposan. Untuk mengurangi
komposter, lalu semprotkan bau busuk bisa juga ditambahkan
(sampah)potongan kulit/ bonggol nenas.
larutan bioaktivator misal: • Untuk mencegah keluarnya belatung selama
BOISCA/EM4 hingga merata proses pengomposan, oleskan sabun colek di
ke seluruh sampah dan tutup • pinggiran atas komposter bagian dalam.
Untuk mempercepat proses pengomposan, dalam
rapat komposter. campuran BOISCA/EM4 bisa ditambahkan air beras
dan gula merah. Pemanenan lindi bisa dipercepat
5. Pada awal pemakaian, satu minggu.
komposter baru bisa • Pengambilan lindi (kompos cair) sebaiknya hanya
sebatas kran. Sementara itu, lindi yang
menghasilkan lindi atau tertampung di bawah kran ke bawah tidak diambil
kompos cair setelah dua karena banyak mengandung mikroba yang sangat
membantu pembusukan sampah. Jika
minggu. Selanjutnya pengomposan awal sudah dilakukan, selanjutnya
pemanenan lindi dapat sampah bisa dimasukkan setiap hari. Namun yang
terpenting adalah setiap memasukkan sampah
dilakukan setiap 1-2 hari baru harus dipastikan bioaktifatornya sudah
sekali. tercampur merata.
No hp bu Ely BLH: 081353593169
WA: 085339124500
fb: Isna Laely Rahmah
Kadafi Sarae Maraso: 082339518879
Sampah jangan dilawan tapi jadikan
teman!

Anda mungkin juga menyukai