Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN

SAMPAH

SDGs Ekosistem darat

Hikmah Muta’aliyah
Ika Sri Hartati
Jimmi Ramadhan
Rahmi Khasanah
Renjha Ramda Praditia
PENGERTIAN SAMPAH
Sampah dapat diartikan sebagai

semua benda atau barang yang sudah

tidak digunakan lagi, sehingga bersifat

buangan. Umumnya sampah

dihasilkan dari sisa kegiatan proses

produksi, baik itu dalam industri

maupun rumah tangga.


Reuse, Reduce, dan Recycle atau yang kita kenal

3R
dengan istilah 3R sampai sekarang masih

menjadi cara terbaik dalam mengelola dan

menangani sampah dengan berbagai

permasalahannya

3R terdiri atas Reuse, Reduce, dan Recycle.

Reuse berarti menggunakan kembali sampah

yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang

sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti

mengurangi segala sesuatu yang


Reuse, Reduce,

mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti

Recycle
mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi
barang atau produk baru yang bermanfaat.

JENIS-JENIS SAMPAH

Organik
Anorganik
Sampah organik adalah

material sisa yang dihasilkan


Sampah anorganik adalah

dari bahan hayati, sehingga


sampah yang sulit membusuk

mudah terurai secara alami


dan tidak dapat terurai. Namun,

oleh mikroba. Sampah jenis


sampah anorganik dapat didaur

ini mudah untuk membusuk


ulang menjadi sesuatu yang

karena biasanya berasal dari


baru dan bermanfaat. Misalnya

sisa makanan, kulit buah,


botol plastik, bungkus kopi,

sayur, daun, dan kayu kertas bekas, kaleng bekas, dan

lain-lain.
PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK
•Sampah anorganik tidak bisa teruraikan secara alami. Untuk itu,
pengelolaannya dilakukan melalui cara daur ulang. Pendauran ulang
sampah anorganik berperan penting mengurangi pencemaran lingkungan.

•Sampah anorganik terdiri atas sampah kertas, sampah plastik, sampah


botol, hingga sampah kain.

•Sampah kertas dapat didaur ulang dengan cara dijual ke tukang loak.
Setelah dimanfaatkan, sampah plastik dapat dijadikan sebagai kerajinan
topeng, patung, hingga kerajinan tangan lainnya.

•Sampah botol dan kaleng dapat didaur ulang menjadi pot bunga.

•Selanjutnya, sampah plastik dapat dikreasikan menjadi banyak barang


bermanfaat seperti dompet, tas, cover meja, tempat tisu, dan sebagainya.

•Sementara itu, sampah kain bisa dijadikan sebagai kerajinan kain perca
yang bermanfaat sebagai lap dan alat pembersih di kehidupan sehari-hari
rumah tangga.
KERAJINAN DARI
Bahan dan Perlengkapan
1. Botol bekas

SAMPAH BOTOL PLASTIK


2. Sendok plastik
3. Lampu lengkap
4. Pisau
5. Obeng
6. Lem
7. Cat
a lampu
8. Tiang untuk tempat berdiriny

Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Limbah Botol Bekas

1. Sediakan bahan serta perlengkapan yang diperlukan.


2. Potonglah botol plastik sesuai dengan keinginan anda.
3. Potonglah sendok plastik sesuai dengan ukuranya.
4. Satukan botol dengan sendok agar dapat terlihat indah dengan
menggunakan lem.
5. Tempelkan sendok tersebut jangan lupa cat agar terlihat lebih
indah.
6. Potong botol dengan bentuk seperti daun nanas jangan lupa beri
cat pewarna.
7. Selanjutnya pasang lampu dan tiangnya agar dapat berdiri.
8. Dan, lampu hias dari botol bekas pun siap untuk dipakai.
KERAJINAN DARI
Bahan dan Perlengkapan
1. Kardus bekas

SAMPAH KARDUS BEKAS


2. Penggaris
3. Gunting
4. Lem
5. Solatip
sesuai

6. Karton/asturo dengan warna


selera

Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias dari Limbah Botol Bekas

1. Siapkan kardus lalu potong sesuai dengan pola dan ukuran yang
sudah ditentukan menjadi beberapa bagian
2. Lapisi potongan-potongan tersebut dengan kertas karton/asturo
pada kedua sisinya
3. Kemudian rekatkan dengan menggunakan selotip hingga
membentuk kerangka tempat pensil
4. Lapisi sisi- sisinya dengan lem untuk ditempel kertas karton
5. Tempel potongan kardus tadi untuk membuat sekat dan bagian
tutup pensil
6. Hias tempat pensil sesuai selera
Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang

paling klasik yang sering kita bahas. Bahkan, sejak kecil kita

sudah disadarkan tentang masalah sampah oleh bapak-ibu

guru kita. Namun, kini kita tidak hanya harus kritis soal

masalah lingkungan secara teori tetapi juga harus bergerak

secara nyata melakukan gerakan-gerakan solutif dalam

menyikapinya. Terutama kita sebagai mahasiswa yang

berperan sebagai agen perubahan atau agent of change.



program OKK dalam Universitas
Hal ini didukung oleh
Padjadjaran yang menuntut mahasiswa untuk turut berperan
aktif dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Oleh karena itu dalam rangka berpartisipasi dalam OKK tahun
2022 kami kelompok 2 dari OKK 140 menyusun rencana
program Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari limbah
sampah nonorganik

Fishbone
Ekonomi
Diagram
Kesehatan
Masyarakat
kurang tahu
kurang mengenai
sadar pengolahan 1.Bau tidak sedap dan asri
Tdak acuh
bahaya sampah
sampah menjadi 2.Meningkatkan resiko penyakit
budaya ikut-ikutan produk-produk
unggulan 3.Menghambat aktivitas sehari-
hari
kurangnya
tong-tong
4.Tidak dapat menjadi pundi
sampah kurang tegas Hanya keuntungan
tidak ada patuh jika
petugas dilihat
kebersihan
Fasilitas Pihak berkepentingan Kepatuhan
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan
dari limbah sampah nonorganik Metode

Dengan menimbang berbagai
Ide kreatif insan-insan indonesia terus keterbatasan dan kekurangan,pelatihan
bermunculan untuk mengangkat value ini akan dilakukan oleh penyelenggara
barang-barang yang sekiranya sudah secara langsung kepada partisipan dan
menjadi sampah dan tak layak pakai jika memungkinkan akan memanggil
menjadi barang baru dengan nilai guna dan expertise dalam bidang yang
jual yang tinggi.Hal ini
bersangkutan.
berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat bila dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.

Kerajinan yang memiliki potensi dalam


rencana kali ini adalah kerajinan dari
limbah sampah botol atau kardusbekas Target
yang akan dipilih dan disesuaikan terhadap Target capaian yang
partisipan.Jadi,pelatihan akan disesuaikan diharapkan adalah munculnya
terhadap kemampuan individu-individu
dampak-dampak positif serta
yang ikut berpartisipasi.
meningkatnya taraf hidup


partisipan dan kualitas
lingkungan yang sehat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai