E- MODUL
E- MODUL
PRAKARYA
OLEH
DANIK MARIYATI, S.Pd
kelas
VII
SEMESTER
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat, Taufiq serta Hidayah-Nya
sehingga kita masih diberi kemampuan dan kekuatan bisa menyelesaikan penyusunan E- Modul
Prakarya untuk siswa/siswi MTsN 5 Tulungagung.
Keberhasilan tersebut selain dari ridho Allah SWT, juga tidak lepas dari jalinan kerjasama
dari guru-guru Prakarya yang ada di MTsN 5 Tulungagung, juga arahan dan bimbingan dari
segenap pengurus MGMP MTs Se-Kab. Tulungagung dan MKKM MTs Se-Kab. Tulungagung.
Sebagai pelengkap program pengajaran, buku E-Modul ini mempunyai peran penting
dalam melengkapi buku-buku paket maupun penunjang yang digunakan guru dan siswa.
Keberadaanya akan sangat bermanfaat manakala dipergunakan secara baik dan benar
dengan bimbingan dan petunjuk guru mata pelajaran yang berkualifikasi sehingga mampu
mengantarkan dan mempersiapkan siswa menjadi generasi yang berkualitas.
Kami menyadari bahwa E- Modul ini masih terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga
perlu suatu perbaikan, untuk itu penyusun besar harapan kritikan, saran, ide, dari pembaca
untuk kesempurnaan E-Modul ini.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu menerbitkan E-Modul Prakarya ini
kami sampaikan terima kasih serta penghargaan yang sedalam-dalamnya, dan semoga amal
baik bapak/ibu/saudara mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin.
BAB II. PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN
KESEHATAN
A. Klasifikasi Sayuran .................................................................................... 13
B. Kandungan dan Manfaat Sayuran ............................................................. 16
C. Teknik Pengolahan Pangan ....................................................................... 19
D. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan dan
Minuman Kesehatan .................................................................................. 20
E. Penyajian dan Kemasan ........................................................................... 22
BAB III. PENGOLAHAN BAHAN PANGAN HASIL SAMPING SAYURAN MENJADI PRODUK
PANGAN
A. Pengertian Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran .................................. 24
B. Pembuatan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Produk
Pangan ...................................................................................................... 26
C. Penyajian dan Pengemasan ...................................................................... 26
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk
kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas daerah setempat
menjadi acuan yang dapat menjadi penyemangat dalam mengolah kerajinan dari bahan
limbah organik ini. Sejak dahulu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan
sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan fisik hingga
kebutuhan nonfisik. Kini kerajinan berfungsi juga sebagai hiasan baik interior maupun ekterior.
Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat
maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Lunak
1. Pengertian Limabh Lunak
Limbah adalah bahan buangan tidak terpakai yang berdampak negatif terhadap
masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah adalah sisa produksi, baik dari
alam maupun hasil dari kegiatan manusia. Sedangkan pengertian dari limbah lunak
adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan
mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik
dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak
memiliki proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
2. Jenis Limbah Lunak
a. Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua
bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi
produk kerajinan. Namun, semuanya harus melalui pengolahan terlebih dahulu,
agar diperoleh bahan baku yang baik. Contohnya daun-daunan, kulit buah, kulit
sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Limbah
lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini
termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah
sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali.
Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain kulit
jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan
pelepah pisang.
b. Limbah Lunak Anorganik
Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat
karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai
persyaratan. Oleh karena itu, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai
berikut.
1. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai
dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.
A. Klasifikasi Sayuran
Klasifikasi sayuran dapat ditinjau berdasarkan bagian tanaman yang dapat
dimakan dan pigmen yang dikandung.
1. Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan
Berdasarkan perkembangbiakannya, organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
bagian yaitu bagian vegetatif (daun, batang, akar) dan bagian generatif (buah, bunga,
biji). Berikut ini klasifikasi sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dapat dimakan.
a. Sayuran daun (leaf vegetables)
Sayuran daun merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi
pada bagian daunnya. Sayuran daun dengan kualitas bagus adalah
jika bagian daunnya utuh, tidak berlubang dan tidak busuk, serta
batang dan daun berwarna segar. Contoh sayuran daun antara
lain bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo,
daun singkong, pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.
b. Sayuran akar (root vegetables)
Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan
akar menggembung. Sayuran akar banyak mengandung
karbohidrat dan berbagai nutrisi sehat lainnya. Sayuran akar
yang baik adalah yang sudah berumur cukup, ukurannya
besar, tidak tumbuh tunas, dan tidak ada bagian yang
membusuk. Contoh sayuran akar yaitu kentang, wortel, lobak,
bit, talas, ubi kayu, ubi jalar
c. Sayuran batang (stem vegetables)
Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batang
dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku
merupakan tempat menempelnya daun. Memilih sayuran
batang yang baik biasanya batang yang masih muda,
berwarna cerah, muda dan bersih, serta tidak busuk. Contoh
sayuran batang yaitu asparagus, rebung, paku, dan seledri.
d. Sayuran bunga (flower vegetables)
Tanaman sayuran yang berasal dari organ generatif dan
yang dimanfaatkan pada bagian bunganya. Sayuran
bunga dikatakan memiliki kualitas baik jika
bunga/kembang tersusun secara kompak, ukurannya
besar, berwarna cerah segar dan tidak ada bagian yang
digigit hama. Contoh sayuran bunga yaitu brokoli,
kembang kol, kecombrang, dan bunga turi.
2. Tomat
Buah Tomat merupakan sumber makanan yang
mengandung nutrisi tinggi, beberapa nutrisi yang didapat dari
tomat adalah antioksidan Likopen, Vitamin C, Potasium/Kalium,
Folat dan Vitamin K. Antioksidan yang terkandung oleh Tomat
sering dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan
kanker.
Mengkonsumsi Tomat atau makanan yang terbuat dari Tomat dapat memberikan
manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah beberapa manfaat tomat bagi
kesehatan orang yang mengkonsumsinya.
1) Menjaga kesehatan mata.
Vitamin A pada tomat adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan
mencegah terjadinya rabun senja serta degenerasi makul
2) Memperlancar sistem pencernaan
Tomat dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mencegah sembelit
dan diare.
3. Lobak putih
Lobak putih (Raphanus sativus L) adalah sayuran akar dari
keluarga Brassicaceae yang dapat dimakan. Tanaman ini memiliki akar tunggang yang
membengkak, berdaging seperti umbi, dan berwarna putih bersih sehingga inilah yang
dikenal sebagai lobak putih. Tanaman ini berasal dari Tiongkok
sehingga tidak jarang disebut sebagai lobak Cina atau lobak
oriental. Di Indonesia, lobak putih banyak dimanfaatkan
sebagai lalap, dibuat acar atau asinan, maupun dimasak
sebagai sayur.
4. Jagung
Jagung mempunyai berbagai khasiat bagi kesehatan kita.
Jagung memiliki banyak serat sehingga dapat memperbaiki
saluran pencernaan, mencegah wasir, sembelit, dan juga
menurunkan tingkat risiko kanker usus besar. Antioksidan yang
terkandung di dalamnya bisa membantu merawat kulit agar tetap
awet muda. Jagung kaya akan mineral, memiliki kandungan zat
besi, magnesium, serta fosfor yang tinggi yang sangat di
butuhkan oleh tulang agar tetap sehat dan bisa meningkatkan
fungsi ginjal.
Asam folat (vitamin B9) yang tinggi pada jagung dapat
mencegah anemia, baik untuk wanita hamil karena dapat mencegah bayi kekurangan
berat badan dan cacat lahir. Kandungan karotenoid, vitamin C, dan juga bioflavonoids
yang terdapat di dalam jagung manis dapat membantu untuk menjaga jantung tetap
sehat dengan cara mengendalikan kadar kolesterol di dalam darah serta
meningkatkan sirkulasi darah didalam tubu\
Tulislah kandungan dan manfaat sayur-sayuran berikut!
Selain teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik
pengolahan panas kering (dry heat cooking), ada beberapa teknik pengolahan
pangan lainnya sebagai berikut.
2) Persiapan
a) Mempersiapkan bahan pembuatan cap jay kuah.
b) Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.
c) Memotong semua bahan yang dibutuhkan.
d) Mencuci semua bahan sebelum dimasak.
3) Proses pembuatan
Proses ini merupakan proses yang paling penting dalam memasak cap jay
kuah. Berikut merupakan tahap-tahap yang harus dilakukan dalam proses
pembuatan cap jay.
a) Siapkan wajan penggorengan dengan minyak secukupnya.
b) Masukkan irisan bombay dan bawang putihnya kemudian aduk sampai
tercium bau harum khas tumisan.
c) Tuang potongan daging ayamnya kedalam wajan, kemudian aduk sampai
rata dan ayamnya layu.
d) Masukkan potongan sayurannya bersama dengan jamur dan bakso,
kemudian aduk-aduk kembali sampai sayurnya layu.
e) Masukkan bumbu capjay lainnya kemudian aduk-aduk kembali sampai semua
bahan tercampur rata.
f) Tuang kurang lebih 300 ml air bersih kemudian aduk sebentar dan masak
sampai mendidih.
Hasil utama sayuran adalah daun, bunga, buah, akar, batang, dan umbi di kategorikan
sebagai bahan pangan utama. Sayuran termasuk kedalam tanaman yang di budidayakan karena
sayuran merupakan pangan fungsional alami yang mengandung komponen bioaktif sehingga
dapat memberikan dampak yang positif terhadap fungsi metabolisme tubuh manusia. Namun
pada bab ini kita akan mempelajari tentang hasil samping dari sayuran menjadi olahan produk
pangan yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Saat mengolah bahan pangan, seringkali kita
membuang batang/tangkai, kulit maupun daun bagian luar darin sayuran. Tidak semua hasil
samping dari sayuran tidak bermanfaat.
Bahkan kadang bagian sayuran yang di buang, di anggap tidak bisa di makan itu
sebenarnya kaya akan nutrisi, vitamin dan khasiat yang berguna bagi tubuh manusia di
bandingkan bahan pangan utama dari sayuran. Dengan memanfaatkan hasil samping sayuran
seperti batang/tangkai kulit, maupun daun bagian luar dapat membantu masyarakat dengan
program daur ulang. Selain itu kita juga dapat memperoleh banyak manfaat antara lain,
mengurangi sampah, memperoleh nutrisi bagi tubuh, dan juga dapat di manfaatkan sebagai
penunjang kebutuhan ekonomi.
d. Kulit Kentang
Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah
kulitnya. Oleh karenanya ahli gizi menyarankan jika mengupas
kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizi tidak
terbuang. Kulit kentang kaya asam korlogenik yang berfungsi
sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas dan
sebagai obat kanker alami.Adadun pembuatan hasil sampinya, perhatikan LINK
berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=dOhmOT2nWD8
https://www.youtube.com/watch?v=YGOI-3ky2M4
e. Kulit Melinjo
Berdasarkan penelitian, kulit melinjo menghasilkan ekstrak anti
asam urat. Buah melinjo adalah musuh asam urat jika di
konsumsi berlebihan. Hal ini di karenakan kulit melinjo mampu
menghasilkan ekstrak anti asam urat. Selain itu kulit melinjo juga
mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium vitamin A, B1,
dan C.
Mari Mengeksplorasi
Mari Mengasosiasi
Diskusikan bersama kelompok mengenai beberapa bahan samping yang
muncul dari praktik olahan yang telah kalian lakukan.kemudian jelaskan
pula cara pengolahannya.
COVID - 19