SAMPAH ORGANIK
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah Sampah
Organik.Tidak lupa shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Rasulullah SAW, yang telah membawa umatnya dari jaman
jahiliah ke zaman yang modern ini.
Dalam penyusunan makalah ini pastilah saya mengalami berbagai hambatan
maupun kendala. Dengan segala upaya, makalah ini dapat terwujud dengan baik
berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah Sampah Organik ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan lebih
lanjut. Penulis berharap semoga makalah Sampah Organik ini dapat bermanfaat
bagi yang membutuhkan khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya. Saya
juga berharap makalah ini mampu menjadi salah satu bahan bacaan untuk acuan
pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik.
i
DAFTAR ISI
KATAN PENGANTAR…………………………………………………….. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sampah Organik…………………………………………………….. 2
B. Jenis-Jenis Sampah Organik…………………………………………………….. 2
C. Pengomposan……………………………………………………………………. 3
D. Macam-Macam Kompos………………………………………………………… 3
E. Kelebihan dan Kekurangan Sampah Organik…………………………………… 4
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengelolaan Sampah………………………………………………………………4
B. Timbulan Sampah Organik………………………………………………………. 5
BAB IV PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK
A. Diolah Menjadi Kompos dan Pupuk Sederhana…………………………………. 5
B. Dijadikan Kerajinan Tangan……………………………………………………... 6
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………………. 6
B. Saran………………………………………………………………………………7
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau
dikelola dengan prosedur yang benar. Organik adalah proses yang kokoh dan
relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa
bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet
sejenis, ada juga di suatu tempat di jagat raya. sekali lagi beberapa penemuan
baru memberikan rasa optimis yang cukup penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sampah organik?
2. Apa saja jenis-jenis sampah organik?
3. Apa pengertian pengomposan?
4. Apa saja macam-macam kompos?
5. Apa kelebihan dan kekurangan sampah organik?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
4. Mengganti (Replace)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang-barang
yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama..
C. Pengomposan
Pengomposan sampah kota umumnya sama saja seperti pengomposan
bahan baku lainnya. Hanya yang patut dipikirkan adalah jumlah bahan
organik kering yang digunakan dalam pencampuran bahan baku proses
pengomposan. Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan dengan
beberapa cara sebagai berikut.
1. Pengomposan Menggunakan Drum Plastik
Pengomposan menggunakan drum plastik sangat cocok diterapkan
untuk mengolah sampah rumah tangga.
a. Bahan dan Peralatan yang Digunakan
1) Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi (dibuat
berlubang) dengan kapasitas minimum 100 kg.
2) Bioaktivator cair (metode aerob) atau bioaktivator padat (metode
anaerob).
3) Bahan baku sampah organik (hindari daging, tulang, duri ikan, sisa
makanan berlemak, susu, kotoran anjing, kucing, dan babi).
b. Cara Membuat
1) Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 cm.
2) Taburkan bioktivator Promi 0,5% ke atas bahan baku, aduk hingga
tercampur rata.
3) Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan
(50-60%), langsung masukkan ke dalam drum plastik.
4) Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
5) Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan
atau pembalikan secara manual agar aerasi di dalam drum
berlangsung baik.
4
D. Macam-macam Kompos
1. Kompos Praktis I.
2. Kompos Praktis II.
3. Kompos Praktis III.
4. Kompos Sampah Rumah Tangga.
5. Kompos Tinja.
6. Kompos BIPIK.
6
BAB IV
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang
kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah
molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagat
raya. sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang
cukup
Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-
daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis
yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar
khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif
seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah
ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam,
tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya
anorganik
B. Saran
Warga sebaiknya mengetahui cara mengendalikan sampah yang paling
sederhana dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak
merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu, masyarakat memiliki kontrol
sosial budaya menghargai lingkungan.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://manfaat.co.id/manfaat-sampah-organik
https://agrotek.id/vip/pengertian-sampah-organik/