Anda di halaman 1dari 11

Aksi yang akan saya lakukan di lingkungan saya adalah : MEMBUAT PUPUK KOMPOS DARI

SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

Dasar pemilihan aksi pembuatan kompos dari sampah rumah tangga yang saya lakukan
adalah :

 Permasalahan lingkungan yang utama sering dialami ditempat tinggal saya: Sampah
sering menumpuk karena keterbatasan jumlah mobil dan pekerja pengambil sampah di
RT saya, sehingga sampah tidak bisa setiap hari diambil dan dibuang ke TPA. Sampah
yang menumpuk tersebut akhirnya menyebabkan polusi bau yang tidak sedap
dilingkungan tempat tinggal saya.

 Aksi positif saya dan keluarga untuk mengatasi masalah tersebut: yaitu dengan
melakukan kegiatan pengomposan sampah organik. Sampah dirumah saya terdiri dari
dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Rata-rata persentase bahan
organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan merupakan alternatif
penanganan yang sesuai, lebih ekonomis dan dapat dimanfaatkan untuk tanaman
sekitar rumah.
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS
DARI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA

NAMA :
NISN :
KELAS :

MTS RAUDHOTUL QUR’AN TARAKAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
kekuatan yang diberikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Pembuatan
Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga ini dengan penuh semangat.

Pada kesempatan ini saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu melalui bimbingan, motivasi dan doa dalam menyelesaikan laporan ini terutama
kepada orang tua dan ibu guru saya ……, selaku guru mata pelajaran IPA.

Saya juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam laporan ini. Namun saya
berharap kiranya laporan ini dapat diambil manfaatnya karena segala sesuatu yang ditulis
dalam laporan ini adalah pengalaman lapangan. Demi untuk memperbaiki penulisan ini saya
harap dan lapang dada untuk menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga laporan ini bermanfaat bagi para
pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………(nanti terakhir kk cici ketik halamannya)


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan                                                                                                                             
1.2 Dasar Teori                                                                                                                    
1.3 Alat dan Bahan                                                                                                              
BAB 2 LANGKAH KERJA
BAB 3 HASIL
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

   
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Tujuan Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Organik Rumah Tangga ini yaitu :
 Untuk mengatasi permasalahan lingkungan tempat tinggal saya, yaitu penumpukan
sampah organik penyebab pulusi udara
 Untuk mengajarkan kita cara membuat kompos dengan bahan yang mudah didapat
 Untuk memberikan inspirasi bahwa sampah organik rumah tangga yang bisanya hanya
dibuang begitu saja dapat dimanfaatkan sebagai kompos
 Untuk menyadarkan bahwa penggunaan pupuk untuk tanaman sekitar kita dapat
dilakukan dengan kompos alami yang lebih ekonomis daripada pupuk kimia

1.2 Dasar Teori

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan


organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari
J.H. Crawford, 2003). Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik
mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang
memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.
Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos
dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang,
pemberian air yang cukup, pengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik.
Rata-rata persentase bahan organik sampah mencapai ±80%, sehingga pengomposan
merupakan alternatif penanganan yang sesuai. Kompos sangat berpotensi untuk
dikembangkan mengingat semakin tingginya jumlah sampah organik yang dibuang ke
tempat pembuangan akhir dan menyebabkan terjadinya polusi bau dan lepasnya gas
metana ke udara.

Meskipun dapat dibuat dari sampah rumah tangga, namun bukan berarti semua jenis
sampah dapat dijadikan bahan untuk membuat pupuk kompos organik. Beberapa sampah
organik yang dapat diubah menjadi pupuk kompos ini di antaranya ialah:
 Sampah sisa makanan mulai dari sayur-sayuran hingga daging busuk
 Kertas bekas maupun tisu yang sudah tak terpakai lagi
 Dedaunan serta rumput
 Potongan kayu
 Bumbu dapur kadaluarsa
 Bulu hewan yang rontok
 Debu dari belakang lemari es
 Potongan rambut
 Hingga kotoran hewan peliharaan

Ada juga beberapa sampah daur ulang rumah tangga namun tak bisa dimanfaatkan
untuk membuat pupuk kompos. Bahan-bahan ini di antaranya ialah:

 Minyak goreng
 Tumbuhan yang terkenan penyakit
 Kertas kado metalik
 Kacang walnut
 Boks minuman yang dilapisi bahan metal
 Kaca
 Boks kardus makanan bertekstur greasy (seperti boks pizza).

1.3 Alat dan Bahan

1.  Alat

 Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)


 Sarung tangan

2. Bahan

 Sampah organic rumah tangga


 Tanah
 Air
BAB 2

LANGKAH KERJA

1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos
2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah
organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos
3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa
wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan
terkontaminasi
4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik.
Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik
5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya
6. Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah
7. Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara
dengan ketebalan tanah
8. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah, kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah
9. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar kurang lebih tiga minggu

Hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat pupuk kompos sendiri di rumah:
 Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan
hewan
 Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari
 Kalau semuanya sudah dilakukan, pupuk organik ini sudah langsung bisa digunakan
untuk bercocok tanam di rumah
BAB 3
HASIL

Kompos merupakan hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan


organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobic. Sehingga
setelah kurang lebih 3 minggu tong penyimpanan kompos sudah dapat dibuka dan kompos
sudah bisa dikeluarkan dan dimanfaatkan sebagai pupuk organik :

foto

Foto dokumentasi 1 : kompos yang sudah dapat dikeluarkan

foto

Foto dokumentasi 2 : kompos dikeluarkan dari tong

foto

Foto dokumentasi 3 : kompos digunakan untu memupuk tanaman disamping rumah

foto
Foto dokumentasi 4 : hasil panen sayur yang dipupuk menggunakan kompos
KESIMPULAN
1. Kompos merupakan hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan
organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba
dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik.
2. Kompos sendiri dapat dibuat dari bahan-bahan organik seperti kotoran ternak baik
kotoran sapi, kambing, ayam, kuda, kerbau dan sebagainya, sisa-sisa pertanian seperti
hasil pangkasan sisa tanaman (tanaman kacang-kacangan/legum), daun kering, jerami
padi, sampah kota, sampah rumah tangga, sampah pasar, hijau-hijauan, dan limbah
industri.
3. Kompos yang telah matang ditandai dengan warnanya yang berubah menjadi  coklat
kehitaman menyerupai tanah, tidak berbau, teksturnya menyerupai tanah (remah),
suhu pupuk mendekati suhu ruang dari kenaikan suhu yang terjadi sebelumnya dan
kelembaban kompos matang sekitar 30 %.
4. Kompos dapat digunakan sebagai salah satu cara mengurangi penumpukan sampah
organik rumah tangga yang berpotensi menimbulkan polusi bau yang mengganggu.
5. Kompos merupakan pupuk alami yang sangat ekonomis dari segi biaya untuk
menyuburkan tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
http;//kompos-wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
https://www.99.co/blog/indonesia/cara-membuat-pupuk-kompos.htm
https://kaltara.prokal.co/read/news/31043-tpa-hake-babu-capek-muntah-muntah.html

Anda mungkin juga menyukai