Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PROGRAM KERJA
PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN
“Kerajinan botol plastik menjadi tempat wadah spidol dan pensil”

Disusun oleh :
Kelompok 5
1. Rifky Arta Yudha
2. Rajendra
3. Riva Damawati
4. Nanda Ramahani
5. Putri Ardiana

Kelas X.6

PEMERINTAH PROPINSI LAMPUNG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI I SEKAMPUNG
TAHUN 2023/2024
A. Latar Belakang
Plastik banyak digunakan untuk botol minuman dan kemasan-kemasan kebutuhan sehari-
hari. Karakteristik plastik yang lebih ringan, praktis, dan pembuatannya mudah menyebabkan
banyaknya penggunaan plastik. Bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia juga
menyebabkan produksi plastik lebih banyak. Kemasan plastik yang digunakan kemudian
langsung dibuang tanpa pengolahan dan menjadi sampah plastik. Data di Dinas Pekerjaan
Umum Surakarta tahun 2013 tentang presentase jumlah sampah menyebutkan, presentase
sampah plastik di Surakarta mencapai 15 persen dari 80 ton sampah per tahun dan terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hampir semua kota bahkan semua negara
mengalami masalah sampah, tetapi di negara- negara maju yang masyarakatnya telah sadar
lingkungan dan didukung pengetahuan dan teknologi yang cukup, masyarakatnya telah
berhasil mengatasi sampah.

Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi masyarakat
dan orang yang mempunyai usaha sebagai penghasil sampah juga berkewajiban mengelola
sampah seperti yang diatur pemerintah dalam UU Nomor 18/2008 tentang tanggung jawab
terhadap sampah. Meskipun kewenangan tersebut sudah didistribusikan, tetapi pengelolaan
sampah masih belum maksimal. Hal ini disebabkan karena terbatasnya lahan untuk
pembuangan sampah, kurangnya kesadaan masyarakat untuk pengolahan sampah, dan
minimmya pengetahuan masyarakat tentang penanganan sampah. Partisipasi masyarakat
dalam mengolah sampah dapat dimulai dari memisahkan tempat sampah organik dan non
organik hingga menerapkan konsep reduce, reuse, dan recycle (3R) yang memberikan nilai
tambah. Sampah organik dapat menjadi pupuk kompos yang berguna di bidang pertanian dan
sampah non organik dapat menjadi kerajinan tangan seperti tas, vas bunga, pot, aksesoris,
gantungan kunci, mainan dan lain-lain.

B. Rencana Pelaksanaan
Pembuatan kerajinan dari botol plastik menjadi tempat spidol, pulpen, pensil dl :
1. Potong bagian bawah botol plastik menggunakan pisau atau gunting ( kira- kira 5-
6 cm), ini akan digunakan untuk bagian badan.
2. Kemudian lilit bagian botol plastik dengan kardus yang sudah dipotong dengan
ukuran yang sama, tempelkan menggunakan lem.
3. Tempelkan renda dan manik-manik ke botol yang sudah dililit kardus
4. Untuk bagian tempat pegangan, potong 2 kardus menjadi ukuran dengan panjang
15cm dan lebar 10cm di bagian atas kardus di lubangi sekitar panjang 5 cm dan
lebar 3cm.
5. Kemudian ke dua kardus tersebut ditempelkan menjadi 1, kemudian lilit kardus
dengan pita sampai semua tertutup.
6. Di depan dan belakang kardus di tempelkan 2 botol yang sudah di hias hingga
merekat, di bawah botol dililitkan satu untai pita untuk menopang botol satu sama
lain.
7. Dan hiaslah dengan sesuka mu agar lebih menarik.

C. Jadwal Pelaksanaan
Pembuatan kerajinan botol plastik bekas akan dilaksanakan pada :
Hari,tanggal : Senin-rabu, 9-11 Oktober 2023
Waktu : 07.15 s.d Selesai

D. Pembagian Tugas Anggota


1. Ketua kelompok : Riva Damawati
2. Sekretaris : Nanda Ramahani
3. Bendahara : Putri Ardiana
4. Anggota : Rajendra, Rifky Artha Yudha

E. Alat dan Bahan


1. Botol plastik
2. Pita
3. Manik - manik
4. Lem
5. Gunting
6. Catter
7. Penggaris
8. Kardus
9. Korek api
10. Renda

F. Anggaran Biaya

No Nama Barang Jumlah Harga Total Harga


1. Lem 2 Rp.2.000 Rp. 4.000
2. Pita 1 Rp.10.000 Rp. 10.000
Total keseluruhan Rp.14.000
G. Penutup
Saya harap masyarakat lebih peduli dalam menjaga lingkungannya. Dan saya harap
masyarakat maupun pembaca dapat membedakan sampah yang dapat didaur ulang dengan
sampah organik, sehingga nantinya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Terutama
dalam pencemaran tanah dan air. Jika kita menjaga lingkungan pasti lingkungan akan
bersahabat dengan kita.
Dengan ditulisnya proposal ini, semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca
supaya dapat mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar kita. Sehingga barang tersebut
dapat digunakan kembali dan dapat dimanfaatkan kembali.
Jika dalam penulisan proposal ini terdapat kata ataupun kalimat yang kurang baik,
saya minta maaf. Semoga kedepanya saya dapat lebih teliti lagi dalam menyusun sebuah
laporan.

Anda mungkin juga menyukai