PENGELOLAAN SAMPAH

ANORGANIK
Dibuat oleh Kelompok 7
Gaya hidup
berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup
yang mengutamakan penggunaan energi
terbarukan. Gaya hidup berkelanjutan berusaha
memenuhi kebutuhannya tanpa mengubah
atau mengurangi sumber energi bagi generasi
berikutnya.
 Semakin padat penduduk,
sampah semakin menumpuk
Penyebab karena tempat atau ruang
untuk menampung sampah

kerusakan kurang. Semakin meningkat

aktivitas penduduk, sampah
yang dihasilkan semakin
alam akibat banyak, misalnya pada
aktivitas pembangunan,

jumlah perdagangan, industri, dan

sebagainya. Sistem
pengumpulan atau
sampah pembuangan sampah
yang dipakai.
 Cara 1.Hindari penggunaan kantong dan botol

menanggulangi plastik
2.Gunakan piring, mangkuk berbahan kaca

sampah dan yang bukan sekali pakai.

3.Belanja lokal.
4.Perbaiki barang rusak.
5.Daur ulang barang yang tidak dapat
digunakan Jika barang di rumah tidak lagi
dapat diperbaiki
 Pemanfaatan
sampah
Beberapa limbah anorganik yang
dapat dimanfaatkan melalui proses
daur ulang, misalnya plastik, gelas,
logam, dan kertas. Limbah plastik
biasanya digunakan sebagai
pembungkus barang. Plastik juga
digunakan sebagai perabotan
rumah tangga seperti ember, piring,
gelas, dan lain sebagainya.
Membuat
Kerajinan
dari
sampah
anorganik
•Rak gantung Dari
Kardus
A.alat dan
bahan
-Gunting/Cutter
-Lem/Double tape
-Kardus
-Wallpaper Dinding
-Tali Bangunan
 Langkah pembuatan
1.Potong dan siapkan kardus menjadi 6 bagian
serta sesuaikan ukurannya.
2.Lem dan tumpukkan kardus menjadi 3
lapisan sehingga dapat 2 bagian.
3.Tempel/Balut bagian kardus menggunakan
wallpaper dinding.
4.Beri lubang di tiap sudut kardus menjadi 4
lubang ditiap sisinya.
5.Siapkan tali bangunan untuk dikepang dan
tiap kepangnya memerlukan 3 untas tali untuk
dibuat menjadi 2 kepangan.
6.Masukkan tali di tiap sisi.
7.Ikatkan tiap tali di kardus dan buat
Kesimpulan&Saran
Jadi, pengelolahan sampah anorganik yang tidak terpakai
disekitar kita bisa kita jadikan/buat kerjainan tangan atau
karya-karya yang bermanfaat bagi kita sendiri. Hal tersebut
disebut juga dengan recylcle atau mendaur ulang kembali
barang-barang yang tidak berguna. Oleh karena itu marilah
bijak dalam mengelolah sampah anorganik agar tidak
menumpuk dan menimbulkan biang penyakit.

Mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan lebih dan

kurangnya kami mohon maaf pada Allah kami mohon
ampun. Wabillahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum
Wr.Wb
Kelompok 7
-P. Amelia Pratama
-Mufida Mahirah
-Andhika Syahputra
-M. Syah Zikri