PERMASALAHAN
Timbulan/produksi sampah semakin meningkat seiring
dengan pertumbuhan penduduk
Pembakaran sampah memproduksi gas dan partikel debu
yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan
Tanpa proses pengolahan sampah lebih lanjut, ekspansi
TPA terus berlangsung, berakibat berkurangnya lahan
produktif secara signifikan
Tanpa proses lebih lanjut, TPA tidak menawarkan solusi
apapun, hanya menguras uang dan timbulnya masalah
polusi pada transportasi pengangkutan sampah.
PENGELOLAAN SAMPAH
Kegiatan yang sistematis, menyeluruh
dan berkesinambungan yang meliputi
Pengurangan dan Penanganan
sampah
Reduce:
➢Pilih produk dengan pengemas yang dapat
didaur ulang
➢Hindari pemakaian dan pembelian produk
yang menghasilkan sampah dalam jumlah
besar
➢Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill)
➢Kurangi penggunaan bahan sekali pakai
Reuse:
➢Gunakan Kembali wadah/kemasan untuk fungsi
yang sama atau fungsi lainnya
➢Gunakan wadah/kantong yang dapat digunakan
berulang-ulang
➢Gunakan baterai yang dapat di-charge Kembali
➢Jual atau berikan sampah yang telah terpilah
kepada pihak yang memerlukan
Recycle:
➢Lakukan pengolahan sampah organik menjadi
kompos
➢Lakukan pengolahan sampah non organik
menjadi barang yang bermanfaat:
- Membuat kerajinan dari plastik/kertas
- Membuat batako, pot, dari styrofom
- Membuat kertas dari bubur kertas
SALAH SATU PENERAPAN
3 R ADALAH
MEMANFAATKAN BOTOL
BEKAS AIR MINERAL
UNTUK MEDIA TANAM
BAIK DENGAN MEDIA
TANAH MAUPUN AIR
(HIDROPONIK)
HIDRPONIK MERUPAKAN CARA BUDIDAYA TANAMAN DENGAN MEDIA
AIR, PEMBERIAN AIR DAN PUPUK SECARA BERSAMAAN DISESUAIKAN
DENGAN KEBUTUHAN NUTRISI TANAMAN, UMUR, DAN KONDISI
LINGKUNGAN
Merupakan hasil fermentasi atau hasil dekomposisi bahan
organik seperti tanaman, hewan, atau limbah organik
Hasil dekomposisi bahan organik secara biologis menjadi
humus
Secara ilmiah dapat diartikan sebagai partikel tanah yang
bermuatan negatif sehingga dapat dikoagulasikan oleh
kation dan partikel tanah untuk membentuk granula tanah.
Mengapa KOMPOS???
Kesempatan Peningkatan
berusaha dalam peluang usaha dan
penyediaan penghasilan
pupuk organik masyarakat
KEUNGGULAN KOMPOS
KOMPOS PUPUK KIMIA
Mengandung unsur hara Hanya mengandung satu
makro dan mikro lengkap atau beberapa unsur hara,
walau jumlah sedikit tetapi dalam jumalah banyak
Dapat memperbaiki Tidak dapat memperbaiki
struktur tanah
struktur tanah, tp
Beberapa tanaman yang penggunaan jangka panjang
menggunakan kompos membuat tanah mjd keras
lebih tahan penyakit
Menurunkan aktivitas Membuat tanaman manja
mikroorganisme tanah shg rentan thd penyakit
PROSES AEROB
P R O S E S Merupakan proses pengomposan yang memerlukan
oksigen/udara dalam proses penguraian bahan organiknya.
PENGOMPOSAN Mikroorganisme yang tumbuh adalah mikroba aerob.
Cocok untuk skala kawasan/industri.
PROSES ANAEROB
Merupakan proses pengomposan pada kondisi tidak
ada/sedikit udara dalam proses penguraian bahan
organiknya. Mikroorganisme yang tumbuh adalah mikroba
anaerob.
Cocok untuk skala kecil/rumah tangga.
CARA SEDERHANA PEMBUATAN KOMPOS
PENGOMPOSAN SAMPAH ORGANIK/DAPUR
SKALA RUMAH TANGGA
DENGAN KOMPOSTER
BUMBU KOMPOS
SAMPAH ORGANIK
ALAT BAHAN
Komposter Hasil pemisahan
Pisau sampah rumah
Jerami/Kardus tangga (sampah
Cetok untuk organik/sampah
mencampur basah)
Kompos jadi
(Bumbu kompos)
PROSEDUR PENGOMPOSAN SKALA RUMAH TANGGA
TATACARA PENGGUNAAN KOMPOSTER
• Pasang jerami/kardus diatas sarangan
• Masukkan aktivator (kompos yang sudah
jadi/tanah subur/pupuk kandang) ± 10 cm
• Masukkan sampah organik setiap kali
menghasilkan. Kalau ukurannya besar, aktivator
02 BAGI KESEHATAN
SETELAH 2 HARI
PENUANGAN
Tanah yang gersang dan tandus dapat
ditingkatkan kesuburannya dengan Eco Enzyme
sehingga dapat ditanam kembali
CARA MEMBUAT ECO
ENZYME
1 BAGIAN GULA
(kg/gr) 10 BAGIAN AIR
(liter/ml)
3 BAGIAN
SISA SAYUR DAN KU
LIT BUAH
(kg/gr)
TIPS MEMILIH GULA
✓ Molase
✓ Gula merah tebu
✓ Gula aren
✓ Gula kelapa Bukan Gula
✓ Gula lontar Pasir
AIR GALON
AIR BUANGAN
AC
AIR HUJAN
AIR PDAM yang ditampung langsung dari langit
yang didiamkan selama minimal 24 (TIDAK melalui genteng dan pipa) dan
jam (agar kaporit mengendap dan bisa sebaiknya diendapkan 24 jam
dipisahkan)
Volume maksimal air = 60% dari volume wadah
Wadah logam Wadah kaca Wadah bermulut Memiliki TUTUP Boleh Besar Berbahan
TIDAK BOLEH TIDAK BOLEH sempit TIDAK Kecil PLASTIK
digunakan digunakan BERMULUT
(mudah karatan) (karena rentan disarankan (karena BESAR
rentan meledak)
pecah) • Botol mineral bekas bisa
digunakan untuk menyimpan hasil
panen eco enzyme
2 4
1 3
1. Tutup rapat
1. Bersihkan wadah dari Masukkan gula Masukkan potongan sampai panen.
sisa sabun atau bahan
kimia. sesuai takaran, 2. Beri label
sisa buah dan sayuran
2. Ukur volume yaitu 10% tanggal
yaitu 30% dari volume
wadah. dari berat air. pembuatan dan
3. Masukkan air air, lalu aduk rata
bersih maksimum tanggal panen.
- Tidak ada keharusan buka dan aduk
sebanyak 60% dari
volume wadah.
- Tidak ada keharusan meremas BO
- Pastikan wadah tertutup serapat
mungkin
Teduh
Sirkulasi Baik
Lingkungan Bersih
LOKASI PENYIMPANAN
Untuk menghindari kontaminasi,
tempatkan wadah larutan
fermentasi di tempat yang:
PENYEBAB:
Wadah kurang tertutup rapat
MASALAH :
Belatung muncul di
dalam wadah
→ Timbul Jamur Hitam
MASALAH SOLUSI
Larutan berbau got Perbaiki kerapatan wadah.
atau ada jamur hit Tempatkan wadah (tertutup)
am. di bawah sinar matahari pagi
selama 30 menit selama
3 hari, dan periksa kembali
setelah 7 hari.
PENYEBAB
Kontaminasi mikroba ‘tidak
baik.’ Kemungkinan karena
lokasi penempatan wadah
kurang baik.
→ Bau Got
Pentingnya Eco Enzyme
Gas Metana
Gas metana adalah salah satu gas rumah kaca yang
menyebabkan terjadinya pemanasan global
Ledakan Gas
Tragedi ledakan TPA Leuwigajah di Bandung (20
05) menghilangkan 157 nyawa, 137 rumah, 2 desa
, dan 8,4 hektar lahan pertanian.
Pentingnya Eco Enzyme
ECOPRINT adalah proses mencetak jejak daun, akar, ranting dan atau
bunga tanaman pada kain.
Section Break
ECOPRINT merupakan bagian dari ecodyeing (pewarnaan alami) pada
Insert the Sub Tittle of Your Presentation
sebuah kain.
KAIN DAUN
Jenis kain yang digunakan untuk
ECOPRINT adalah kain yang berasal dari 1
bahan alamai, seperti Katun, Sutra, Wol,
Linen, dll. Semakin tinggi protetin yang
terkandung dalam kain, semakin baik
dalam mengikat pewarna alam.
ZAT WARNA ALAM
Zat warna alam yang digunakan untuk ecoprint antara lain:
secang, tingi, tegeran, jambal, mahoni, jolawe, merr,
mengkudu, manggis, madde (akar tanaman Rubia), greentea,
daun manga, miana dll
Digunakan untuk proses Scouring Digunakan dalam proses mordant dan fiksasi --
> memberikan efek lebih gelap
Sebagai bahan pelengkap untuk Digunakan dalam proses mordant dan fiksasi
mordant --> memberikan efek natural/sama dengan
warna aslinya.
Saturn is the only planet with rings
METODE ECOPRINT
Metode Kukus/Steam
Alat yang dibutuhkan yaitu:
➢ Plastik,
➢ Pipa,
➢ Tali,
➢ Panci Kukusan
1. PERLAKUAN PADA KAIN:
A. SCOURING
B. PREMORDANT
C. MORDANT IN
D. PENATAAN DAUN DAN PENGUKUSAN
D. POST MORDANT/FIKSASI
42
01 SCOURING
• SCOURING BERTUJUAN UNTUK
MEMBERSIHKAN KAIN DARI SISA-SISA
PROSES PRODUKSI/KOTORAN