Anda di halaman 1dari 94

Presenter

Seorang peneliti dan pemerhati lingkungan dari Thailand, yang telah


melakukan penelitan selama kurang-lebih 30 tahun, dalam
pengembangan pembuatan eco-enzym yang ramah lingkungan. Dr.
Rosukon juga merupakan seorang pendiri Asosiasi Pertanian Organik
Thailand (Organic Agriculture Association of Thailand) yang
bekerjasama dengan petani di Thailand bahkan Eropa dan berhasil
menghasilkan produk pertanian yang bermutu tetapi ramah
lingkungan. Dari usaha dan inovasi yang dilakukan ini, ia dianugerahi
penghargaan oleh FAO Regional Thailand pada tahun 2003
Pemanasan Global Beban TPA Lingkungan Hidup
Produksi eco-enzyme akan Produksi eco-enzyme Proses eco-enzyme
menghasilkan gas ozon (O3). menggunakan limbah dapur berlangsung reaksi: CO2 +
O3 dapat mengurangi gas sayur &buah (organik). Data N2O + O2, menghasilkan O3
rumah-kaca dan logam berat statistic menunjukan bahwa + NO3 + CO3. Gas & limbah
yg terperangkap di atmosfir. 54.8% sampah adalah yang dihasilkan dapat
Hal ini dapat mengurangi organik. Eco-enzyme meningkatkan kualitas
pemanasan bumi mengurangi beban TPA. lingkungan hidup.
Hasil Penelitian Akademik Tentang ECO ENZYME
1.EE melepaskan Gas Ozon (O3) ke Udara. O3
mengurangi Karbondioksida (CO2) di atmosfer yang
memperangkap panas di awan. Jadi akan
mengurangi Efek Rumah Kaca dan Global Warming.
2.Mengurangi produksi Gas Metana dari Sampah
(Memerangkap 21x lebih banyak panas daripada
CO2, memperburuk pemanasan global)
3.Sampah Organik Nasional (67.8 Ton tahun 2020)
4.Enzyme mengubah Amonia (NH3) menjadi Nitrat
(NO3), hormon alami dan nutrisi untuk tanaman
5.Enzyme mengubah CO2 menjadi karbonat (CO3)
yang bermanfaat bagi tanaman laut dan kehidupan
laut.
6.Mengubah sampah dapur menjadi pembersih
rumah tangga alami
7.Eco Enzyme Pengganti produk kimia sintetis
ASETON : Menyebabkan kekeringan
mulut dan tenggorokan, kerusakan BENZIL ASETAT : Bersifat
pita suara, mengantuk dan depressi karsigonik, cairan dapat meresap ke
dalam sistem tubuh melalui kulit
Benzaldehida : Memiliki efek dan iritasi mata
narkotika dan iritasi kulit, mata, mulut
dan tenggorokan

BENZIL ALKOHOL : Iritasi ETIL ASETAT : Bersifat


saluran pernafasan bagian atas narkotik merusak hati dan
dan penurunan tekanan darah menyebabkan anemia
1. Implementasi teologi lingkungan hidup mesti nampak
dalam perilaku hidup yang sehat, peduli lingkungan,
menjaga dan memelihara alam.
2. Teologi lingkungan hidup dimplementasikan dalam
bentuk-bentuk praksis yang berorientasi pada upaya
menghadirkan damai Allah bagi segala makhluk

1. Ngabalin, Marthinus. 2020, Ekoteologi : Tinjauan Teologi Terhadap Keselamatan


Lingkungan Hidup, Caraka: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, Vol. 1, No. 2.
(Kata-kata bijak Suku Indian, Amerika)
Eco enzyme atau dalam Bahasa Indonesia disebut
eko enzim merupakan sejenis senyawa organic
berupa larutan kompleks yang dihasilkan dari
fermentasi segar limbah dapur seperti kulit sayur
dan buah, dengan gula, dan air. Cairan Eco enzym
ini berwarna coklat gelap dan memiliki aroma
yang asam/segar yang kuat.
Definisi Eco Enzyme?
senyawa organic berupa larutan kompleks
hasil fermentasi:
1. LIMBAH DAPUR
(kulit buah, potongan sayur)
2. GULA MERAH
(Keluarga Gula merah atau
molase)
+
3. AIR JERNIH
(Air tanah, air hujan,dll) +
Lama Pembuatan
Lama pembuatan eco-enzyme adalah minimal 3 bulan di
wilayah tropis, dan minimal 6 bulan di wilayah sub-tropis
Hasil akhirnya adalah cairan
berwarna kecoklatan
dengan aroma asam segar.
Warna Eco-Enzyme
bervariasi dari coklat muda
hingga coklat tua,
tergantung pada jenis sisa
buah/sayuran & jenis gula
yang digunakan
LaRUtan AJaiB untuk
kesehatan, pertanian, urusan RT …dll
SAYANGI BUMI,
SAYANGI DIRI
Dengan membuat Eco-Enzyme, kita telah berpartisipasi
mengurangi beban Bumi sekaligus menerapkan gaya
hidup minim kimia sintetis.
SUDAH DIMASAK
(direbus, digoreng, ditumis)

BUSUK/BERULAT/
BERJAMUR
Semua sisa buah / sayuran
dapat digunakan untuk KERING/ KERAS
membuat Eco-Enzyme,
KECUALI yang:
BERMINYAK (seperti
kelapa /ampasnya)
TIPS Sisa buah / sayuran
dipotong sesuai
ketersediaan waktu
Menyiapkan Bahan Organik
masing-masing
Dalam setiap wadah EE,
disarankan minimal ada 5
jenis bahan organik

Semakin banyak jenis


bahan yang digunakan,
semakin kaya hasil Eco-
Enzyme
TIPS
Sayuran dari dataran rendah/tinggi,
di tanah kering/ basah dalam
kondisi segar tidak termasuk akar
Menyiapkan Bahan Organik
Sayuran yg terbaik adalah
kangkung air, kacang panjang &
jagung muda termasuk tongkolnya.
Buah matang ranum, dan bagian
yang terbaik dipakai kulit buah,
serta biji buahnya.
Kulit buah yang keras dan bergetah
banyak ( durian, manggis, salak,
lengkeng, nangka, cempedak,
alpukat, rambutan dll )
TIPS KENTANG
Menyiapkan Bahan Organik

TIDAK BOLEH UBI JALAR


digunakan
sebagai bahan
organik, baik UBI KAYU/ SINGKONG
akar, umbi,
batang atau WORTEL atau LOBAK
daun:
TIPS Jenis gula yang bisa
digunakan: Molase, Gula
merah tebu, Gula aren. Gula
Memilih Gula kelapa, Gula lontar

Untuk kualitas &


jumlah yg sama, harga
molase cair jauh lebih
murah dari gula merah.

Hati-hati terhadap gula


merah palsu di pasaran
Gula yang digunakan (terbuat dari limbah
untuk EE BUKAN kecap, gula pasir, &
gula pasir! bahan kimia).
TIPS GULA UNTUK PROSES PEMBUATAN
ECO ENZYME
Memilih Gula
Memenuhi Syarat Tidak Memenuhi Syarat
Molase Basah/kering Gula Pasir Putih (tebu)
Gula merah tebu padat Gula Pasir Kuning (tebu)
Gule merah tebu cair Gula Rafinasi (buatan)
Gula merah tebu awur Gula Batu
Gula merah aren/nira Gula Merah Palsu
Gula merah kelapa Pemanis Buatan
Madu
TIPS Air Sumur, Air tanah, Air
BIOMIST
Air yang bisa digunakan
Air hujan yg ditampung
Secara umum, air yang langsung (TIDAK melalui
digunakan adalah air yang genteng/pipa) & sebaiknya
jernih dan tidak diendapkan 24 jam.
terkontaminasi cairan lain.
Air Galon, Air Isi Ulang

Air PAM yang didiamkan


Untuk alasan ekonomis, air selama minimal 24 jam
galon/ air isi ulang tidak (agar kaporit mengendap &
disarankan untuk digunakan. bisa dipisahkan)
PERBANDINGAN
PENGGUNAAN BAHAN DASAR
1 : 3 : 10
rumus
1 bagian gula
10
bagian
air jernih Diendapkan
selama >= 3
bulan
3 bagian
bahan Organik
PERBANDINGAN BAHAN DASAR
Disarankan menggunakan satuan KG
1 3 bagian
bagian bahan Organik
gula

10 bagian air jernih

1 liter air = 1 kg
Contoh Menghitung
Bahan Dasar EE
NO 3 Bagian BO 1 Bagian Gula 10 Bagian Air
1 0,5kg 160 gram 1.6 liter
2 1kg 330 gram 3,3 liter
3 1,5kg 500 gram 5 liter
4 2kg 660 gram 6,6 liter
5 2,5kg 830 gram 8,3 liter
6 3kg 1kg (1000gr) 10 liter
NB: 1 liter air = 1 kg
Perhatian!!!
Perbandingan berdasarkan BERAT
bukan VOLUME
Contoh Aplikatif:
Pak Budi memiliki wadah dng kapasitas
full 10 liter, maka:
1. Maksimal 10 bagian air
dalam wadah adalah 60%
(60% x 10 = 6 liter) → air
6 liter = 6 kg
2.Gula 1 bagian: 6/10 x 1 =
600 gram = 0,6 kg
3.BO 3 bagian: 6/10 x 3 =
1800 gram = 1,8 kg
WADAH YANG DAPAT DIGUNAKAN
✓ Bahan dasar plastic
✓ Memiliki tutup yg lebar
WADAH TIDAK DISARANKAN**
✓ Bahan dasar plastic
✓ Memiliki tutup yg kecil
Alasan: dengan tutup yg kecil, gas akan terkonsentrasi dalam wadah
dan dapat mengakibatkan ledakan.

**Jika digunakan WAJIB diperlakukan khusus


WADAH TIDAK BOLEH DIGUNAKAN
✓ Bahan dasar kaca atau logam

Alasan: Selain tidak


Bahan dasar ekonomis,
kaca dapat bahan dasar
melukai jika logam dapat
meledak berkarat akibat
karena proses
tekanan gas fermentasi
fermentasi. dalam waktu
cukup lama
drum / tong, ember bekas

TIPS margarine, gallon air, wadah


dari tupper ware dengan tutup
terkunci
MEMILIH WADAH
Wadah dalam kondisi bersih
dari segala macam material

Usahakan mempunyai mulut


besar mudah unt mengaduk,
menuang, memasukkan BO,
gula, air dll.

Wadah Fermentasi haruslah Bahan plastic aman dari zat


tempat yg memiliki tutup kimia berbahaya.
kedap udara / Anaerob .
Langkah Pembuatan #1
Isi 60% volume wadah dengan 10
bagian air
Air yg digunakan 10 bagian

Pada langkah selanjutnya, 10 bagian


air ini akan + 1 bagian gula + 3
bagian bahan organik, sehingga
minimal ada 20% dari volume wadah
adalah kosong, untuk menampung
gas yang dihasilkan pada proses
fermentasi
Langkah Pembuatan #2
Tambahkan 1 bagian gula
Gula berfungsi sebagai nutrisi untuk
bakteri anaerob.

Pada wadah yg sudah berisi air 10


bagian, tambahkan gula 1 bagian

Molase dapat digunakan sebagai


pengganti gula merah. Molase
adalah produk sampingan dari
industri gula tebu atau gula bir
Langkah Pembuatan #3
Tambahkan 3 bagian
Bahan Organic (BO)
Tambahkan bahan organic (kulit
buah/sisa potongan sayur) ke dalam
wadah yang sudah berisi Air + Gula.
Semakin banyak variasi bahan organik
akan semakin baik hasilnya.
Aduk seluruh bahan dalam wadah,
kemudian tutup dengan rapat, dan
biarkan selama + 3 bulan
Langkah Pembuatan #4
Pencampuran SELESAI!
1. Pastikan bahan diaduk
rata, remas dan tenggelam
2.Tutup rapat sampai panen.
3.Pada wadah, beri label
tanggal pembuatan dan
tanggal panen.
LOKASI PENYIMPANAN
Untuk menghindari kontaminasi, tempatkan wadah larutan
fermentasi di tempat yang:
▪ TIDAK terkena sinar matahari
langsung
▪ Memiliki sirkulasi udara yang baik
▪ Jauh dari Wi-Fi, WC, tong
sampah, tempat pembakaran
sampah, & bahan-bahan kimia.
▪ Jauhkan wadah dari asap knalpot
mobil, mesin cuci, compressor
AC, atau alat2 listrik lainnya
▪ Letakkan bunga Sansivera / lidah
mertua dekat EE
TIPS MENYICIL ECO-
ENZYME
1. Siapkan wadah berisi air dan gula
sesuai takaran.
2.Masukkan bahan sisa buah atau
sayuran sedikit demi sedikit sesuai
ketersediaan. Jika kita memiliki wadah yang
3.Catat beratnya setiap kali kita besar dan gula yang cukup, tetapi
tidak memiliki cukup sisa buah /
menambahkan bahan. sayuran, kita bisa mencicilnya
4.Ketika bahan telah memenuhi takaran, sedikit demi sedikit.
catat tanggal tersebut sebagai tanggal
pembuatan Eco-Enzyme
PANEN
ECO-ENZYME
▪ Setelah 90 hari, Eco-Enzyme
siap dipanen dengan cara
disaring dan disimpan di
wadah tertutup.
▪ Larutan Eco-Enzyme tidak
memiliki tanggal
kadaluwarsa.
PENGEMASAN
ECO-ENZYME
▪ Hasil panen Eco-Enzyme
bisa dikemas di botol kaca
atau plastik bertutup rapat.
▪ Disarankan Eco-Enzyme
dikemas di botol-botol kecil
untuk alasan kepraktisan
dan penjagaan kualitas.
Standar Baik
ECO-ENZYME
Eco-Enzyme yang baik
memenuhi indikator sbb:
▪ pH di bawah 4.0.
▪ Khas fermentasi dengan
aroma asam-segar
AMPAS
ECO-ENZYME
AMPAS Eco-Enzyme pasca panen bisa
digunakan untuk:
❖Membersihkan saluran kloset: diblender
halus, dituang ke kloset pada malam hari
❖Mengharumkan mobil: dikeringkan dan
dimasukkan ke dalam tas kain kecil
❖Pupuk tanaman organik (bukan untuk
tanaman pot)
modifikasi EE untuk
SABUN CAIR
Wadah dianjurkan diisi air maksimum 50% dari wadah
✓10 bagian air Hasil akhir Eco-
✓+3 bagian sisa buah / sayuran Enzyme masih perlu
(KECUALI nanas dan cabe karena diencerkan dengan air
akan membuat kulit kering dan sebelum digunakan
pedas)
✓+1 bagian gula
✓+1 bagian lerak kering tanpa biji
modifikasi EE untuk
EE AROMATIK(1)
Untuk menghasilkan
Eco-Enzyme beraroma
segar, gunakan kulit
buah jeruk-jerukan
seperti jeruk lokal, jeruk
nipis, lemon, jeruk bali,
jeruk purut, dll.
modifikasi EE untuk
EE AROMATIK(2)
Aroma pada Eco-Enzyme juga
dapat dibuat dengan menambahkan 10%
bahan aromatik pada larutan Eco-enzyme
lalu fermentasi kembali selama 1 bulan.
Contoh bahan aromatik: daun jeruk purut,
mint, sereh, rosemary, kemangi, kari,
pandan, juga bunga-bungaan.
MASALAH:
MEMPERBAIKI Belatung muncul di dalam wadah.

ECO-ENZYME

SOLUSI:
Perbaiki kerapatan wadah.
Tempatkan wadah (tertutup) di
PENYEBAB:
bawah sinar matahari pagi selama Wadah kurang tertutup
30 menit selama 3 hari, dan rapat.
periksa kembali setelah 7 hari.
MASALAH:
MEMPERBAIKI Larutan berbau got atau ada jamur
hitam.

ECO-ENZYME

SOLUSI: PENYEBAB:
Perbaiki kerapatan wadah.
Kontaminasi mikroba ‘tidak
Tempatkan wadah (tertutup) di
bawah sinar matahari pagi selama
baik.’ Kemungkinan karena
30 menit selama 3 hari, dan lokasi penempatan wadah
periksa kembali setelah 7 hari kurang baik.
Apabila bau got tidak hilang setelah 3
hari penjemuran dan total 7 hari
perbaikan, lakukan hal ini:

MASUKKAN GULA SEJUMLAH


TAKARAN AWAL pembuatan, lalu
fermentasikan kembali selama 1
bulan.
INFORMASI TAMBAHAN Kemunculan lapisan
jamur & lapisan
Jika fermentasi berjalan dengan baik, larutan seperti jeli pada
fermentasi akan beraroma alkohol setelah 1 larutan fermentasi
bulan, dan beraroma asam segar seperti cuka adalah hal yg
setelah 2 bulan. WAJAR.
INFORMASI TAMBAHAN
JAMUR PUTIH & MAMA ENZYME (ME)

adalah BONUS yang TIDAK selalu


muncul.

JAMUR PUTIH (PITERA) & MAMA


ENZYME BUKANLAH patokan
kualitas & keberhasilan pembuatan
Eco Enzyme.
Lapisan Jamur Pitera Lapisan
Mama Enzyme
Apabila terpaksa memakai botol air mineral,
sering seringlah membuka tutup botol untuk
membuang gas selama 7 hari pertama
Dalam satu wadah eco-enzyme disarankan
menggunakan bahan organic minimal 5
macam. Semakin beragam semakin bagus.
Wadah yang digunakan wajib tertutup rapat /
kedap udara karena proses fermentasi Eco
Enzyme bersifat ANAEROB
Tempelkan kertas di wadah bertuliskan tanggal
pembuatan & tanggal panen EE.
Air buangan dari AC tidak bisa digunakan
karena tdk mengandung mineral dan non-
bakterial.
Jangan menggunakan wadah berbahan logam
(aluminium, stainless steel, besi, logam, dll)
karena bisa korosi, atau wadah berbahan kaca.
Jangan menggunakan gula pasir putih
dipasaran, atau semua jenis gula yang melalui
proses kimia saat diproduksi
Jangan menggunakan bahan dari kulit telur,
Tahu, Tempe, dan Sayur atau buah yang
telah direbus / dimasak
Jangan menggunakan semua macam daging
hewan untuk digunakan sebagai bahan
pembuatan Eco Enzyme
Jangan menggunakan bahan2 yang bertekstur
kering, misalnya kulit singkong, daun kering,
kulit salak, lengkeng dll.
Manfaat Sehari-hari
Eco Enzyme
mampu menjadi
pembersih
rumah alami
yang aman bagi
keluarga.
Manfaat Sehari-hari

Sanitiser Alami

Karbol & Pembersih Alami Pemurni Udara


Manfaat Sehari-hari

Sabun Cuci Pakaian Sabun Cuci Piring Penghilang


Mampet WC
Eco-Enzyme sebagai campuran sabun
mandi dan sabun cuci piring
Manfaat Untuk:
LINGKUNGAN HIDUP
Eco Enzyme
bermanfaat
untuk
meningkatkan
kualitas udara,
air dan tanah.
MANFAAT LINGKUNGAN HIDUP

Filter Udara Pestisida Alami Menurunkan Kadar Asap

Pupuk Alami Menurunkan Efek


Filter Air
Gas Rumah Kaca
Layaknya petir,
ombak laut, air
terjun, dan
pohon hidup,
Eco-Enzyme
memancarkan
ion negatif ke
lingkungan
sekitarnya.
Manfaat Untuk:
KESEHATAN & MEDIS
Eco Enzyme mampu melawan
parasit dan kuman yang
menyebabkan infeksi dalam
jantung, keputihan, radang
otak, radang paru-paru,
peradangan sendi, Infeksi
kulit dan lain lain HEALTH CARE
Eco-enzyme Membantu Mengurangi Tingkat
Radiasi Elektromagnetik Di Rumah Anda
Eco-enzyme Membantu Mengurangi Tingkat
Radiasi Elektromagnetik Di Rumah Anda

Hasil
Pengukuran
Tingkat
Radiasi
ECO ENZYME
KESEHATAN & MEDIS
KESEHATAN & MEDIS
Jamur Putih Dan Mama Enzyme
Sebagai Alternatif Perawatan Wajah
JAMUR PUTIH (pitera)
halus ini dapat
dimanfaatkaan sebagai
masker wajah berkualitas
tinggi.

MAMA ENZYME
dapat dimanfaatkan
sebagai masker wajah,
penutup luka, dan pereda
demam.
Eco-Enzyme membantu
mengembalikan kesehatan rambut
1. Semprotkan Eco-
Enzyme murni ke
bagian yang diinginkan.

2. Lanjutkan dengan
keramas dengan sampo
biasa atau sampo
dengan campuran Eco-
Enzyme.
Ranjang Eco-Enzyme
Larutan Eco-Enzyme
bisa ditempatkan di
kamar tidur untuk
memperbaiki kualitas
tidur dan memulihkan
gangguan kesehatan
seperti sesak napas.
Eco-Enzyme sebagai pembersih
saluran pipa rumah tangga
Manfaat Untuk:
PERTANIAN/PERIKANAN
Eco-Enzyme
memungkinkan
kita bertani di
tanah gersang
PENUANGAN ECO ENZYME
UNTUK DANAU YANG TERCEMAR

SETELAH 2 HARI
PENUANGAN
MENUANG ECO ENZYME KE
PENGAIRAN SAWAH
PENGGUNAAN ECO ENZYME
UNTUK PERKEBUNAN BUNGA GEMITIR

TIDAK
Menggunakan Menggunakan
Eko-Enzyme Eko-Enzyme
ECO ENZYME UNTUK
PEMUPUKAN & PESTISIDA
Untuk pemupukan dan
pestisida diaplikasikan dengan
perbandingan
Eco Enzyme : Air = 1 : 1.000
Untuk pupuk atau pestisida
langsung diaplikasikan ke tanah
atau tempat yg terkena hama
Penjernihan Kolam Air Hujan Di
Batam oleh pak Joni Oey

Rasio 1:50.000 hingga 1:100.000


Produk Organic Lainnya:

Eco Soft Enzyme Jamu Manggata


Clasic Enzyme Air Alkali
Cuka Apel Bunga Telang
Cuka Salak POC #1 & #2
Jamu REEI VENA
Testimoni:
Sebelum Terapi Sesudah Terapi
Daftar Referensi
1) Eco Enzyme Nusantara Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme. - Jakarta :
[s.n.], 2020. - Vol. Revisi 1.3.
2) Mavani Hetal Ashvin Kumar [et al.] [Journal]. - Kuala Lumpur : International
Journal of Environmental Research and Public Health, 2020. - Vol. 17.
3) Megah Suswanto Ismadi, Dewi Desi Surlitasari and Wilany Eka Pemanfaatan
Limbah RUmah Tangga Dugunakan Untuk Obat dan Kebersihan [Journal]. -
[s.l.] : Minda baharu, 7 2018. - 1 : Vol. 2. - pp. 50 - 58.
4) Mira Andam Dewi RIna Anugrah, Yessy APrillia Nurfitri Uji Aktivitas
Antibakteri Ekoenzim Terhadap Escherichia Coli dan Shigella Dysenteriae
[Conference] // Seminar Nasional Farmasi (SNIFA) 2 UNJANI. - Cimahi :
UNJANI.
5) Ngajaga Bumi Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme. - Bandung : [s.n.],
2020. - Vol. 5.1.
6) VAMA LAPSIA and CHEREKAR MAKARAND N. PRODUCTION, EXTRACTION
AND USES OF ECO-ENZYME USING CITRUS FRUIT WASTE: WEALTH FROM
WASTE [Journal]. - [s.l.] : Global Science Publication, 2020. - 2 : Vol. 22. - pp.
346 - 351
Manfaat Clasic Enzyme:
1. Meningkatkan system metabolism tubuh
2. Menghilangkan radikal bebas
3. Meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan
nutrisi
4. Memurnikan darah
5. Meningkatkan kekuatan fisik
6. Anti aging / meningkatkan peremajaan sel
7. Khusus Graceful Enzyme, menyeimbangkan metabolism
tubuh, antibiotic alami, meningkatkan imunitas,
meningkatkan sirkulasi darah.
Manfaat Jamu Mangata:
1. Melepaskan lemak jahat dari pembuluh darah,
terutama pada otot jantung.
2. Melancarkan peredaran darah lewat pengenceran
darah dan mengatasi pengentalan darah.
3. Melepaskan balutan lemak dari hati dan jantung.
4. Proteksi kerja system syaraf.
5. Imunitas, anti oksidan (merontokkan sel cancer) dan
antibiotik.
6. Menurunkan angka kolesterol sampai ke angka normal.
7. Menurunkan angka Kadar Gula Darah (KGD) dan
memperbaiki gangguan kerusakan pada fungsi
pankreas.
8. Memperkuat massa otot dan elastisitas otot.
Manfaat Cuka Apel:
1. Membantu menurunkan berat badan.
2. Membantu mengontrol kadar gula darah.
3. Meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Mengatasi sembelit.
5. Mengatasi diare.
6. Berpotensi mengatasi obesitas.
7. Berpotensi menyehatkan jantung.
8. Obat psoriasis alami.
Manfaat Cuka Salak:
1. Cuka Salak kaya akan kandungan antioksidan
(melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal
bebas). Disebabkan oleh kandungan fenol dan asam-
asam organik yang tinggi
2. Kandungan fenol cuka salak yang tinggi juga dapat
mencegah kerusakan sel pankreas yang disebabkan
oleh radikal bebas, sehingga kerja pankreas dalam
memproduksi insulin tidak terganggu.
3. Asam asetat yang terbentuk selama fermentasi pada
pembuatan cuka salak atau cuka apel dapat
menghambat kerja enzim amilase. (Enzim amilase
berfungsi memecah molekul karbohidrat menjadi
glukosa agar dapat diserap tubuh)

Anda mungkin juga menyukai