Anda di halaman 1dari 19

MEMBUAT LARUTAN

ecoENZIM
DARI SISA BUAH DAN SAYUR
Latar Belakang
Di kehidupan modern ini, masih saja banyak masalah yang muncul dikehidupan
masyarakat. Salah satunya yaitu masalah sampah. Biasanya, orang-orang akan terfokus
pada penanggulangan sampah non-organik dikarenakan sifatnya yang sulit didaur ulang.
Yang tanpa disadari sekitar 70% dari sampah tersebut adalah sampah organik.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang dapat
terurai secara alami tanpa campur tangan manusia. Dalam menangulangi sampah organik,
manusia biasanya memprosesnya menjadi pupuk. Namun, pada kenyataannya volume
sampah tetap saja meningkat. Dalam mengurangi volume sampah organik yaitu dengan
cara mengubahnya menjadi larutan ekoenzim.
Larutan ekoenzim adalah larutan yang berasal dari fermentasi sampah buah dan
sayuran. Secara kimia, ekoenzim merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas
rantai protein dan garam mineral. Larutan ekoenzim ini sangat berguna pada berbagai
sektor.
MANFAAT
• Mengurangi Volume Sampah Anorganik
• Mendapatkan Pupuk Alami dari Residu Pembuatan larutan bioenzim
• Menambah Pasokan Ozon untuk Atmosfer
• Mendapatkan cairan pembersih yang ramah lingkungan
• Memperoleh Keuntungan dari Penjualan Produk
• Larutan ekoenzim ini sangat berguna pada berbagai bidang sector seperti
bidang Peternakan, Pertanian, Sistem Drainase, dan Eco Life
Tujuan

Mengetahui Cara membuat Larutan Bioenzim dari Sampah Organik.


Mengetahui Macam-Macam Kegunaan Larutan Bioenzim.
Langkah-langkah :

Alat : Bahan :
• Gula jawa 1 kg
 Wadah Fermentasi
• Air bersih 10 L
 Pengaduk/Spatula • Sampah organic 3kg (sisa
 Saringan sayuran/buah-buahan)
Proses pembuatan :
1. Tuangkan air bersih ke dalam jeriken. Rasio air terhadap bahan-bahan yang lain adalah 10.
Sedangkan rasio kulit jeruk dan sisa sayuran adalah 3, dan rasio untuk gula jawa adalah 1. Sehingga
perbandingannya menjadi Air : Sisa sayuran/buah-buahan : gula jawa = 10 : 3 : 1.

2. Perlu diperhatikan bahwa akumulasi semua bahan yang akan


dimasukkan ke dalam wadah agar tidak memenuhi volume
wadah seutuhnya. Dibutuhkan ruang untuk gas hasil
fermentasi.
3. Masukkan Sisa sayuran/buah-buahan dalam jeriken. Sisa sayuran/buah-buahan yang
dimasukkan hendaknya dipotong kecil dan diremas sehingga berukuran kecil. Ini bertujuan agar
proses fermentasi dapat berjalan dengan baik.

4. Semakin kecil ukuran sisa sayuran/buah, maka bakteri


dekomposer yang terkandung di dalamnya menjadi lebih
teraktivasi untuk melakukan fermentasi karena luas bidang
lebih kecil.
5. Masukkan gula jawa dan kemudian diaduk atau dikocok agar semua bahan tercampur. Gula
jawa berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri untuk melakukan fermentasi.

6. Tutup jeriken agar udara luar tidak masuk. Hal ini


dapat menggangu proses fermentasi.
7. Enzim yang telah dibuat disimpan di tempat yang tidak terjangkau oleh cahaya matahari, sehingga sistem
benar-benar tertutup.
8. Fermentasi sempurna memakan waktu hingga 3 bulan.
Takaran Pemakaian
Takaran Pemakaian
Kalkulasi biaya
NO NAMA BAHAN JUMLAH HARGA

1 LIMBAH BUAH DAN SAYUR 3 Kg -

2 JERIKEN 20 L ± Rp.40.000,00

3 AQUADES 10 L ± Rp.7.000,00

4 GULA MERAH 1 Kg ± Rp.11.000,00

TOTAL Rp.58.000,00

PERBANDINGAN AIR : GULA :SAMPAH = 10 : 1 : 3


• Fermentasi sempurna memakan waktu hingga 3 bulan.
• Pembuatan ekoenzim membutuhkan proses reaksi fermentasi.
• Manfaat eco enzyme adalah pembuatan enzim ini juga memberikan
dampak yang luas bagi lingkungan dan kesehatan serta ekonomi.
• Ditinjau manfaat bagi lingkungan, selama proses fermentasi enzim
berlangsung, dihasilkan gas O3 yang merupakan gas yang dikenal
dengan sebutan ozon.
Pembuatan ekoenzim membutuhkan proses fermentasi dengan reaksi sebagai berikut,
CO2 + N2O + O2 → O3 + NO3 + CO3

Selama proses berlangsung, dihasilkan gas O3 yang dikenal sebagai ozon. Ozon bekerja di bawah
lapisan Stratosfer untuk mengurangi gas rumah kaca dan logam berat yang Ozonini kemudian
bekerja di bawah lapisan Stratosfer untuk mengurangi gas rumah kaca dan logam berat yang
terkurung di atmosfer.Selain itu juga dihasilkan NO3 (Nitrat) dan CO3 (Karbon trioksida) yang
dibutukan oleh tanah sebagi nutrient. Oleh karena itu, proses pembuatan ekoenzim ini selain
menghasilkan larutan ekoenzim itu sendiri, namun juga O3, NO3,CO3.
o Memelihara kebersihan sekitar
o Meningkatkan kesehatan hewan
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Mengurangi hama tumbuhan
• Membantu Tanaman tumbuh cepat dan kuat
Sistem Drainase
Sistem Drainase atau Perpipaan dan sistem pembuangan air

 Membersihkan Saluran air


 Memulihkan ekosistem alami
Eco Life
● Pembersihan rumah
● Membersihkan minyak di dapur
● Perawatan Kebersihan Pribadi
● Membersihkan Hewan Peliharaan
● Cuci sayuran dan buah-buahan
● Gelombang elektromagnetik
● Perawatan Pribadi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai