Laporan

Eco enzyme

Disusun oleh :
Kelompok III Cut Nyak Meutia

1. Ryan ramadhan
2. Alya azkia zahra
3. Nasya ikhniva
4. Salsabila
5. Mistahul jannah
6. Wilda
7. Shabina rufaida
8. Furqan
9. Aris munandar
10. Ibnu mukri
11. Raffi kana

Kelas XI
Cara mengolah limbah dapur
menjadi eco enzyme

2022/2023
BAB 1
Pendahuluan

A.Latar belakang
Penanggulangan sampah di Indonesia saat ini masih
menjadi permasalahan bagi beberapa daerah, jumlah sampah
yg dihasilkan juga tidak sedikit, kurang lebih 0,5 kg/hari,
membuat 1 juta warga di satu kota besar dapat mengasilkan
sampah sebanyak 500 ton per hari. cara yg dilakukan untuk
mendaur ulang sampah tersebut masih sulit terutama untuk
sampah sisa, salah satu cara mendaur ulang sampah sisa ialah
dengan menjadikannya eco enzyme
Eco enzyme ialah larutan ajaib yang memiliki banyak
fungsi terutama untuk kehidupan alam, larutan ini dapat
digunakan sebagai pembersih, produk kecantikan, obat obat
an dan lainnya, hal ini dapat membuat sampah yang awalnya
merugikan bagi lingkungan dapat sangat bermanfaat bagi
kehidupan di dunia ini, eco enzyme terbuat dari limbah dapur
yang tidak berguna. Maka dari itu membuat cairan ini juga
tidak sulit karena bahannya pun mudah didapat.
Larutan ajaib ini memiliki banyak fungsi dan juga serba
bisa. Dan fungsinya untuk lingkungan juga banyak
dikarenakan selama pemakaiannya, cairan ini terus
mengeluarkan O³ ke udara yang membuatnya sangat baik jika
banyak yang menggunakannya.
B.Tujuan
Selain untuk laporan praktikum pembuatan eco enzyme,
kami juga berharap dapat menambah wawasan untuk
orang orang yang membaca laporan ini dan juga agar
kalian semua tau kegunaan dari eco enzyme ini.

Berikut tujuan pembuatan eco enzyme :

1. Mengurangi penghasilan limbah dapur setiap harinya
2. Memahami cara pembuatan eco enzyme untuk
lingkungan yang lebih baik
3. Merubah limbah dapur menjadi hal yg lebih berguna
BAB 2
Pembahasan

A.Pengertian eco enzyme

Eco enzyme atau nama lainnya garbage enzyme ialah

suatu cairan yang didapat dari limbah dapur, cairan ini
berwarna coklat dan memiliki bau fermentasi. Cairan yang
kaya manfaat ini sering digunakan sebagai pengganti cairan
pembersih, dapat juga digunakan sebagai bahan perawatan
kulit.

Eco enzyme merupakan hasil penelitian dari dr.

Rosukon poompanvong, founder asosiasi pertanian organik
dari Thailand. Dr. Rosukon telah melakukan penelitian
terhadap cairan ini 30 tahun lamanya, dia juga mendorong
masyarakat dirumah untuk menggunakan cairan ini guna
mengurangi global warming.

Eco enzyme juga dapat dijadikan sebagai produk

pembersih, sebagaimana yang kita ketahui produk pembersih
diluar sana menggunakan banyak bahan kimia berbahaya yg
dapat merusak ekosistem alam.

B.Manfaat dari eco enzyme

Eco enzyme memiliki banyak manfaat yg ditinjau dari

berbagai aspek, yakni :
Aspek ekonomi :

1. Menghemat biaya
2. Mengurangi limbah yg selama ini telah dihasilkan
3. Memiliki nilai jual yg lebih tinggi dari bahan bahan yg
didapat

Aspek lingkungan :
1. Mengurangi polusi debu akibat pembakaran limbah
2. Menghindari pembuangan sampah sembarangan
3. Mengurangi lahan untuk penimbunan

Aspek bagi ekosistem :

1. Dapat menghindari pencemaran lingkungan
2. Membuat alam lebih bersih
3. Menjadi pengganti produk kimia yg dapat menyebabkan
pencemaran alam
4. Memperbaiki ekosistem alam
 BAB 3
Metode pembuatan

Alat dan bahan

Untuk bahan bahan ini kalian dapat menggunakan
perbandingan 1:3:10

1. 15 gram gula merah atau molase

2. 4,5 kilo gram sampah kulit buah atau sayuran
3. 15 liter air
4. Wadah atau botol plastik tertutup

Tahapan pembuatan
1. Siapkan bahan bahan pembuatan eco enzyme
2. Tuangkan air dan gula kedalam wadah lalu campur
merata
3. Masukan sisa kulit buah dan sayuran lalu aduk kembali
4. Tutup wadah serapat mungkin
5. Simpan di tempat dengan sirkulasi udara yg baik, jauh
dari tong sampah, WC, wifi, bahan kimia dan juga
tempat pembakaran, karena hal ini dapat mempengaruhi
eco enzyme tersebut
6. Diamkan selama 3 bulan atau 100 hari. jika sudah
waktunya, eco enzyme dapat dipanen dan disaring agar
sampah organik tidak ikut masuk kedalam cairan.
 BAB 4
Pengamatan

A.bahan yg dapat digunakan

Bahan bahan yang dapat digunakan dari eco
enzyme ialah buah buahan sisa ataupun sayuran, hindari
sesuatu yg keras, berbau menyengat dan mengandung banyak
asam, karena hal ini dapat merusak cairan eco enzyme yang
dibuat.

B.Proses fermentasi
Proses fermentasi eco enzyme biasanya memakan
waktu selama 3 bulan atau kurang lebih 100 hari. Dalam
proses fermentasi eco enzyme akan menghasilkan gas, maka
dianjurkan untuk membuka tutup botol/wadah setiap dua hari
sekali, agar gas yang ada di dalam wadah tidak menyebabkan
ledakan secara tiba tiba.

Selama fermentasi eco enzyme akan menghasilkan

busa bisa berwarna putih yg mengendap di atas cairan
tersebut, eco enzyme juga akan berbau seperti aroma jeruk
dan soda yang menyengat.

C.Prosedur
Prinsip eco enzyme ini ialah murah, mudah, dan
bermanfaat. Cairan yang telah selesai nantinya dapat
digunakan untuk berbagai macam, seperti :
1. Sebagai cairan pembersih
 2. Pupuk tanaman
3. Pengusir hama

D.Mutu eco enzyme

Eco enzyme yang bermutu ialah eco enzyme yang melalui

proses pembuatan dengan benar dan memiliki tanda
fermentasi yang baik seperti :
1. Warna yang cerah
2. Memiliki aroma khas fermentasi yang beraroma asam
segar
3. Ada jamur putih
4. Ph dibawah 4
5. Larutan akan beraroma alcohol setelah satu bulan
6. Beraroma asam segar seperti cuka setelah dua bulan
7. Kemunculan lapisan jamur yang berwarna dan seperti
jeli
BAB 5
Penutupan

A.Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari laporan ini ialah :

Eco enzyme atau sering disebut cairan ajaib ialah cairan

yang terbuat dari limbah sampah guna mengurangi
pembuangan sampah secara bebas, cairan ini mampu
membawa peradaban baru yang lebih bersih. Cairan ini
berguna untuk banyak hal, mulai dari perawatan diri,
pertanian, kebersihan, dan juga pengobatan.

B.Saran
Dalam pembuatan eco enzyme lebih baik menghindari
bahan bahan yang berbau, asam, dan juga keras karena akan
mengganggu fermentasi cairan tersebut.
Eco enzyme ini dapat digunakan sebagai mata pencaharian
yang menguntungkan, karena selain bahan bahan yang murah
cara pembuatannya pun tidak terlalu sulit. Apabila ingin
menjual cairan ini, lebih baik mengemasnya dalam botol
plastik yang kuat, dan jangan lupa menyaring cairan ini
dengan benar agar sisa limbah tidak ikut masuk.