Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui kualitas eco enzyme berdasarkan dari produk eco enzyme dengan parameter
tingkat keasaman (pH), TDS, kadar alkohol, warna, aroma dan volume hasil produk eco
enzyme kulit buah jeruk
Kajian Teori
APA ITU EKOENZIM :
Eco- enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah
dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan
Pembuatan eco-enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah
organic sayur mentah dan buah yang belum diolah.
PROSES ECO-ENZYM
Jenis sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme hanya sisa sayur atau buah yang
mentah.
Fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asam asetat yang bersifat disinfektan hanya
dapat diaplikasikan pada produk tanaman karena kandungan karbohidrat (gula) di
dalamnya, karena itu pastikan sampah sisa sayur dan buah terpisah dari sampah organik
atau non-organik lainn
Proses fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alcohol,
kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka dan pada bulan ketiga
menghasilkan enzyme.
Pada bulan ketiga, EE kita sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring
menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau baju juga bisa digunakan untuk
saringan.
Sisa atau ampas EE dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat seperti:
1. Sebagai starter (ease) atau untuk membantu mempercepat proses pembuatan EE
selanjut
Pengertian Fermentasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian fermentasi (peragian) adalah
penguraian metabolik senyawa organik yang dilakukan mikroorganisme, yang menghasilkan
suatu energi.
Berdasarkan kebutuhan oksigennya, fermentasi digolongkan menjadi 2 yaitu:
Fermentasi aerob adalah fermentasi yang melibatkan penguraian substrat (jenis bahan
pangan) dengan adanya oksigen.
Fermentasi anaerob, yakni terjadinya penguraian substrat tanpa adanya oksigen.