ABSTRAK
Eco-enzym merupakan cairan yang dibuat dari proses fermentasi limbah organik
khususnya kulit buah dan sayuran dengan penambahan air dan gula merah.
Produk fermentasi eco-enzym diduga kuat memiliki aktivitas antibakteri yang
tinggi. Eco-enzyme yang berasal dari kulit jeruk (Citrus aurantium.) telah terbukti
memiliki sifat antimikroba serta anti-inflamasi. Kandungan senyawa fenol yang
tinggi dalam eco-enzyme kulit jeruk diketahui membawa pengaruh yang sangat
baik terhadap aktivitas antimikroba karena dapat menghambat pertumbuhan
mikroba. Metode yang digunakan yaitu berupa studi literatur dari jurnal nasional
dan internasional. Hasil yang diperoleh yaitu berbagai informasi mengenai potensi
eco-enzym sebagai senyawa antibakteri terhadap Staphylococcus aureus.
ABSTRACT