Laporan Praktikum Polifenol - Ayu Vidya Dharmayanti
Laporan Praktikum Polifenol - Ayu Vidya Dharmayanti
LAPORAN PRAKTIKUM
ISOLASI POLIFENOL
2021
ISOLASI POLIFENOL
I. Tujuan
1. Dapat melakukan ekstraksi lemak dari tempe dengan pelarut n-hexan
untuk memperoleh tempe bebas lemak;
2. Dapat melakukan ekstraksi isoflavonoid dari tempe bebas lemak
dengan pelarut etanol;
3. Dapat melakukan pemekatan ekstrak dengan menggunakan rotavapor;
4. Dapat menentukan konsentrasi isoflavonoid di dalam tempe dengan
metode spektrofotometri sinar tampak berdasarkan analisis kurva
standar menggunakan pereaksi Prussian Blue.
Erlenmeyer 250 ml 2
Asah
Erlenmeyer 250 ml 2
Gelas Kimia 100 + 1000 (ml) 1+1
Spatula + Batang - 1+1
Pengaduk
Labu Takar 50 ml + 100 ml 6+2
Gelas Ukur 100 ml 1
Corong Kaca - 1
Botol Semprot - 2
Sonikator - 1
Aluminium Foil - 1
Kertas Saring - 3
2. Bahan yang digunakan
- Ethanol 95%
- Tempe
- FeNH4(SO4)2
- n-hexan
- K3Fe(CN)6
- Aquadest
- Kertas saring biasa
V. Data Pengamatan
1. Penimbangan
Berat tempe kering : 10,0073 g
2. Data dan perhitungan konsentrasi larutan standar
Berat asam tanat : 0,1 g
Volume larutan asam tanat : 100 ml
Konsentrasi larutan induk asam tanat : 1000 ppm
3. Hasil pengukuran absorbansi larutan standar
20 ppm 0,422
40 ppm 0,480
60 ppm 0,495
80 ppm 0,547
Sampel 0,653
VI. Perhitungan
1. Penentuan konsentrasi larutan standar
1 mL ke 50 mL
M1 x V1 = M2 x V2
1000 ppm x 1 mL = M2 x 50 mL
M2 = 20 ppm
2 mL ke 50 mL
M1 x V1 = M2 x V2
1000 ppm x 2 mL = M2 x 50 mL
M2 = 40 ppm
3 mL ke 50 mL
M1 x V1 = M2 x V2
1000 ppm x 3 mL = M2 x 50 mL
M2 = 60 ppm
4 mL ke 50 mL
M1 x V1 = M2 x V2
1000 ppm x 4 mL = M2 x 50 mL
M2 = 80 ppm
5 mL ke 50 mL
M1 x V1 = M2 x V2
1000 ppm x 5 mL = M2 x 50 mL
M2 = 100 ppm
VII. Pembahasan
VIII. Kesimpulan
Berdasarkan data pengatan dan pembahasan dapat disimpulkan:
1. Telah mampu melakukan ekstraksi lemak dari tempe dengan
menggunakan pelarut n-heksan.
2. Telah mampu melakukan ekstraksi isoflavonoid menggunakan ethanol
yang bersifat polar sebagai pelarutnya. Pelarut etanol dipilih sebagai
cairan penyari karena senyawa yang akan diekstraksi adalah senyawa
fenolik. Ekstraksi senyawa fenolik dari jaringan tumbuhan dalam bentuk
glikosida menggunakan pelarut methanol atau etanol pada suhu kamar
dengan cara maserasi (Andersen, 2006; Markham, 1988).
3. Telah mampu melakukan pemekatan ekstrak menggunakan filtrat ethanol
yang berisi isoflavonoid dipekatkan menggunakan rotavapor (rotary
evaporator).
4. Telah mampu menentukan konsentrasi isoflavonoid yang didapatkan dari
praktikum ini yaitu 150 ppm dan kadar polifenol dalam 10,0073 g tempe
sebesar 0,375%.
LAMPIRAN