Anda di halaman 1dari 18

Tragedi ledakan TPA

Leuwigajah di Bandung
(2005) menghilangkan 157
nyawa, 137 rumah, 2 desa,
dan 8,4 hektar lahan
pertanian. 5
6
Pemanasan Beban TPA Lingkungan
Produksi eco-enzyme akan Produksi eco-enzyme Hidup
Global
menghasilkan gas ozon (O ). menggunakan limbah dapur
3 Proses eco-enzyme
O3 dapat mengurangi gas sayur &buah (organik). berlangsung reaksi: CO2 +
rumah-kaca dan logam berat Data statistic menunjukan N2O + O2, menghasilkan O3
yg terperangkap di atmosfir. bahwa 54.8% sampah + NO3 + CO3. Gas & limbah
Hal ini dapat mengurangi adalah organik. Eco-enzyme yang dihasilkan dapat
pemanasan bumi mengurangi beban TPA. meningkatkan kualitas
lingkungan hidup.
Seorang peneliti dan pemerhati lingkungan dari Thailand, yang telah
melakukan penelitan selama kurang-lebih 30 tahun, dalam
pengembangan pembuatan eco-enzym yang ramah lingkungan. Dr.
Rosukon juga merupakan seorang pendiri Asosiasi Pertanian Organik
Thailand (Organic Agriculture Association of Thailand) yang
bekerjasama dengan petani di Thailand bahkan Eropa dan berhasil
menghasilkan produk pertanian yang bermutu tetapi ramah
lingkungan. Dari usaha dan inovasi yang dilakukan ini, ia dianugerahi
penghargaan oleh FAO Regional Thailand pada tahun 2003
APA ITU ECO-ENZYME?
Eco-Enzyme adalah larutan organik
kompleks yang dibuat dari bahan
dasar sampah organik yang di
fermentasi selama 90 hari dari:
1. Sisa buah dan sayuran (kulit
buah, sisa sayuran, sisa gigitan
kelelawar, buah afkir, buah memar,
dll)
2. Gula
(gula merah, molase)
3. Air
(air keran, air hujan, air buangan
AC, dll) 9
KEISTIMEWAAN ECO-ENZYME

Larutan Eco-Enzyme mengandung banyak jenis


enzim alami yang berasal dari buah dan sayuran,
serta yang dihasilkan oleh mikroba.
Setiap jenis enzim memiliki fungsi penting dalam
suatu proses biokimia. Oleh karena itulah Eco-
Enzyme memiliki banyak sekali manfaat di bidang
kesehatan, pertanian, dan perbaikan kualitas
lingkungan.
ENZIM-ENZIM PADA ECO-ENZYME

Aktivitas Enzim yang terdapat di


dalam Eco-Enzyme diantaranya
enzim lipase, tripsin, protease dan
amilase.
Hasil Penelitian Akademik Tentang ECO ENZYME
Fermentasi

Proses perubahan kimia pada suatu bahan (substrat)


organik melalui mikroorganisme yang menghasilkan
aktivitas enzim sehingga menyebabkan terjadinya
perubahan sifat. Proses fermentasi dibantu oleh adanya
metabolism bakteri pada kondisi anaerob yang secara alami
terdapat pada bahan eco=enzyme seperti limbah sayut dan
buah tersebut.
Persamaan reaksi kimia eco-enzyme
Fermentasi Eco Enzyme

Waktu fermentasi eco-enzyme agar menghasilkan hasil yang


optimal membutuhkan waktu 3 bulan. Selama bulan pertama
fermentasi, alkohol akan dilepaskan, sehingga akan tercium
bau alcohol dari larutan eco-enzyme. Pada bulan kedua, akan
tercium bau asam, yang merupakan bau asam asetat. Pada
bulan ketiga secara alami akan membentuk enzim.

Setelah selesai difermentasi, produk hasil fermentasi akan


memiliki aktivitas mikroba yang tinggi, sehingga dapat
digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroba,
Fermentasi Eco Enzyme

Eco Enzyme sebagai anti


bakteri

KOK BISA YA ???


Fermentasi Eco Enzyme

Kandungan asam organik pada eco-enzyme seperti


asam laktat dan asam asetat inilah yang bermanfaat
dalam menghambat pertumbuhan bakteri.
Kandungan asam organic berperan dalam
menurunkan pH larutan sehingga bakteri sulit dalam
bertahan hidup.
SAYANGI BUMI,
SAYANGI DIRI
Dengan membuat Eco-Enzyme, kita telah berpartisipasi
mengurangi beban Bumi sekaligus menerapkan gaya
hidup sehat bebas dari sampah organik.

Anda mungkin juga menyukai