Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah FISIKA
tentang EKOENZIM.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
reverensi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

PALUPUH, 27 februari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 2

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakang ................................................................................................................ 3

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 3

1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4

2.1 Pengertian Ekoenzim ...................................................................................................... 4

2.2 Alat dan Bahan ................................................................................................................ 4

2.3 Proses Pembuatan ........................................................................................................... 5

BAB III DOKUMENTASI.......................................................................................................6

BAB IV PENUTUP.................................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................7

3.2 Saran...............................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Enzim merupakan protein katalis yang berperan penting dalam kehidupan, baik itu
dalam proses metabolisme sel, pertumbuhan, dan reproduksi. Namun, dalam lingkungan,
enzim juga berperan dalam berbagai proses biologis, seperti siklus karbon dan nitrogen,
degradasi senyawa organik, dan penguraian limbah. Ekoenzim merupakan enzim yang
terlibat dalam proses biologis di lingkungan. Enzim ini dapat dihasilkan oleh
mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan ganggang. Contoh ekoenzim adalah amilase,
selulase, protease, dan lipase. Enzim ini mampu mengubah senyawa organik yang
kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dan mudah terurai, sehingga dapat
diambil kembali oleh organisme dalam ekosistem.

Dalam lingkungan, ekoenzim berperan penting dalam penguraian limbah dan


penguraian senyawa organik yang terdapat dalam tanah, air, dan udara. Dengan adanya
ekoenzim, senyawa organik tersebut dapat terurai dengan lebih cepat dan efisien,
sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, ekoenzim juga dapat
digunakan dalam industri, seperti industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Oleh karena
itu, penelitian tentang ekoenzim sangat penting untuk memahami peran enzim dalam
lingkungan dan ekologi. Penelitian ini dapat membantu kita memahami bagaimana
ekoenzim dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan dan mengembangkan
teknologi baru yang ramah lingkungan.

Selain itu, adapun guna dari ekoenzim ini di buat yakni untuk mengurangi pemanasan
global.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana karakteristik fisik dan kimia larutan ekoenzim yang dibuat dengan
menggunakan sampah organik kulit jeruk sangkis, gula aren, dan air.
2. Bagaimana pengaruh lama waktu tinggal larutan ekoenzim yang terbuat dari kulit
jeruk sangkis, gula aren, dan air.
1.3 Tujuan Masalah
1. Menjelaskan bagaimana ekoenzim dapat digunakan untuk mengatasi masalah
lingkungan.
2. Memberikan informasi tentang bagaimana ekoenzim dapat dimanfaatkan untuk
mengatasi masalah lingkungan dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekoenzim

Ekoenzim adalah alternatif pemanfaatan limbah organik menjadi suatu


produk dengan nilai ekonomi dan nilai manfaat yang tinggi. Ekoenzim merupakan
hasil olahan limbah dapur yang difermentasi dengan menggunakan gula. Limbah
rumah tangga yang diolah biasanya berupa ampas buah dan sayuran.

Ekoenzim adalah enzim yang terdapat di lingkungan alami, seperti tanah, air,
dan udara. Enzim adalah molekul protein yang berfungsi sebagai katalis dalam reaksi
biokimia. Ekoenzim memiliki peran penting dalam proses biologis di lingkungan,
seperti daur ulang nutrisi, penguraian bahan organik, dan pemrosesan limbah.
Ekoenzim dapat berasal dari berbagai jenis mikroorganisme, seperti bakteri, jamur,
dan alga. Mereka juga dapat ditemukan dalam berbagai jenis organisme makhluk
hidup di lingkungan, seperti serangga, cacing tanah, dan burung.

Peran ekoenzim sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan


mencegah akumulasi bahan-bahan berbahaya di lingkungan. Misalnya, ekoenzim
dapat membantu menguraikan limbah organik di lingkungan, sehingga mengurangi
beban limbah yang terbuang ke lingkungan. Ekoenzim juga dapat digunakan dalam
pengolahan limbah dan pengurangan polusi, serta pengembangan teknologi yang
ramah lingkungan. Karakteristik ekoenzim seperti aktivitas enzim yang optimal pada
suhu dan pH tertentu, dan ketergantungan pada konsentrasi substrat, harus dipahami
untuk memaksimalkan penerapannya dalam pengolahan lingkungan.

Manfaat dari ekoenzim ini yaitu untuk cairan pembersih rumah tangga alami ,
pembersih lantai, serta pengurangan pemanasan global [global warming] dan dapat
digunakan baik dibidang rumah tangga, pertanian, peternakan, maupun dibidang
industri.
2.2 Alat dan Bahan

a. Alat yang diperlukan

• Botol plastik
• Selang waterpass
• Lem jika diperlukan
b. Bahannya

• Sampah organik (kulit buah atau sayur)


• Gula aren
• Air bersih

2.3 Proses Pembuatan

1. Masukkan air kedalam botol yang mempunyai tutup rapat. Air tidak boleh terisi
penuh, harus tersisa ruang dalam botol untuk gas hasil fermentasi.
2. Potong kecil gula aren, masukkan kedalam botol, lalu kocok sebentar.
3. Masukkan potongan sampah organi kedalam botol, lalu tutup rapat-rapat
(disini saya menggunakan kulit jeruk sangkis)
4. Diamkan selama tiga bulan agar proses fermentasi sempurna dan menghasilkan
ekoenzim.
5. Campurkan larutan ekoenzim yang sudah sempurna dengan takaran sesuai
penggunaan. Ampasnya dapat dijadikan pupuk organik.
BAB III
DOKUMENTASI
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Cairan ekoenzim yang dihasilkan berwarna coklat dengan aroma asam khas buah
jeruk. Warna dan aroma yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan baku yang
digunakan serta lama waktu fermentasi. Bahan baku yang digunakan mempengaruhi
tingkat keberhasilan fermentasi, apabila limbah organik yang digunakan sudah busuk
maka akan menghasilkan bau yang tidak sedap, sedangkan lama waktu fermentasi
mempengaruhi tingkat keasaman ekoenzim. Ekoenzim dengan waktu fermentasi 2,5
bulan mendapatkan nilai pH 3, sedangkan ekoenzim dengan waktu fermentasi 3
bulan mendapatkan nilai pH 1,5.

3.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menyarankan untuk melakukan uji


aktifitas enzim agar diketahui jenis enzim yang terkandung dalam ekoenzim.
DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.polsri.ac.id/11028/6/FILE%20VI.PDF (2023-05-12)

mutiah,Dinny,ed.”cara simple buat Eco Enzyme dari sampah organik di rumah”

https://id.wikipedia.org/wiki/eloenzim. Diakses 12-05-2023. 23:17

Anda mungkin juga menyukai