Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA &

BIOLOGI : ECO ENZYME

Disusun oleh : Adam Chairil Hafidz


Devi Islami
Ghassan Apriandi
Rafi Arya Santoso
Valleni Dwiana Putri

Kelas : XII MIPA 6

Guru Pembimbing : Drs. Kambon Glenau


Dra. Hj. Afifah.,MM

SMA NEGERI 3 TAMBUN SELATAN


2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
Praktikum Kimia & Biologi” dengan topik Eco Enzyme dengan tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas ujian
praktikum Kimia & Biologi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Eco Enzyme dalam kehidupan sehari-hari bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Guru pembimbing mata
pelajaran kimia Ibu Dra. Afifah.,MM dan Guru pembimbing mata pelajaran biologi
Bapak Drs. Kambon Glenau. Yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya
sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas laporan ujian praktikum ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas laporan ujian praktikum yang kami tulis
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Bekasi, 12 Februari 2022

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................3
TUJUAN PRAKTIKUM..........................................................................4
LANDASAN TEORI................................................................................5
1.1 Pengertian enzim............................................................................5
1.2 Ciri – Ciri Enzim...........................................................................6
1.3 Sejarah, Pengertian, dan Manfaat Eco Enzyme.............................7
PROSEDUR PERCOBAAN....................................................................9
2.1 Alat dan bahan...............................................................................9
2.2 Cara kerja.....................................................................................10
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN.................................11
3.1 Hasil pengamatan...........................................................................11
3.2 Pembahasan....................................................................................12
KESIMPULAN & PENUTUP...............................................................13
4.1 Kesimpulan..................................................................................13
4.2 Penutup........................................................................................13
LAMPIRAN...........................................................................................14
Daftar pustaka.........................................................................................15

TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan praktikum dari ini antara lain :

1. Mengetahui manfaat dan kegunaan dari eco enzyme dalam kehidupan


sehari-hari.
2. Mengetahui bagaimana cara membuat eco enzyme yang baik dan benar.
3. Mengetahui rumus kimia dari bahan-bahan pembuat eco enzyme.
4. Memahami cara memanfaatkan sampah organik menjadi eco enzyme
melalui prinsi fermentasi.
5. Menuntaskan tugas ujian praktikum Kimia dan Biologi.

LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian enzim.

Enzim merupakan senyawa organik yang tersusun oleh protein


(spesialisasi protein) untuk menjalankan proses-proses biokimiawi dalam
sisitem hayati. Dengan demikian, reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh,
baik anabolisme maupun katabolisme selalu melibatkan enzim. Kerja
enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim. Faktor dalam
misalnya substansi – substansi genetik yang dibawa oleh masing – masing
enzim. Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh
yang terbentuk pada proses pencernaan makanan. Hidrogen peroksida
dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada
tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki
sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh. Senyawa peroksida
harus segera diuraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak
berbahaya.

Enzim juga merupakan biomolekul berupa protein yang berfungsi


sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Molekul awal yang disebut
substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut
produk Semua proses biologis sel memerlukan enzim agar dapat
berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan metabolisme.
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk
menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang
membutuhkan energi aktivasi lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia
terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi membutuhkan
waktu lebih lama.

5
1.2 Ciri – Ciri Enzim
1. Biokatalisator : enzim hanya dihasilkan oleh sel-sel mahkluk hidup yang
digunakan untuk mempercepat proses reaksi.
2. Protein : sifat-sifat enzim sama dengan protein yaitu dapat rusak pada
suhu yang tinggi dan dipengaruhi pH
3. Bekerja Secara Khusus : enzim tertentu hanya dapat mempengaruhi reaks
tertentu, tidak dapat mempengaruhi raeksi lainnya. Zat yang terpengaruhi
oleh enzim tersebut substrat. Substrat adalah zat yang bereaksi. Oleh
karena macam zat yang bereaksi di dalam sel sangat banyak, maka
macam enzim pun banyak
4. Dapat Digunakan Berulang Kali: dapat digunakan berulang kali karena
enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi. Satu molekul enzim dapat
bekerja berkali-kali selama enzim itu tidak rusak.
5. Rusak Oleh Panas : enzim rusak oleh panas karena merupakan suatu
protein . Rusaknya enzim oleh panas disebut denaturasi jika telah rusak
enzim tidak dapat bekerja lagi.
6. Tidak Ikut Bereaksi : enzim hanya diperlukan untuk mempercepat reaksi
namun tidak ikut bereaksi.
7. Bekerja Dapat Balik : suatu enzim dapat bekerja menguraikan suatu
senyawa menjadi senyawa-senyawa lain dan sebaliknya dapat pula
bekerja menyusun senyawasenyawa itu menjadi senyawa semula.
8. Kerja Enzim Dipengaruhi Faktor Lingkungan.

6
1.3 Sejarah, Pengertian, dan Manfaat Eco Enzyme
 Sejarah
Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong
yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand yang melakukan
penelitian sejak tahun 1980-an dan kemudian diperkenalkan secara lebih luas
oleh Dr. Joean Oon, seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia.
Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang
biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik.
Pembuatan Eco Enzyme berlatar belakang, pertama 70% sampah yang dibuang
ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah adalah sampah organik. Dimana
sampah organik di TPA akan menimbulkan bau tidak sedap, mengurangi
tingkat daur ulang plastik, serta memberi resiko terjadinya ledakan akibat gas
metana.

 Pengertian
Eco Enzyme adalah cairan alam serbaguna yang merupakan hasil fermentasi
dari sisa buah/sayuran, gula dan air, dengan perbandingan 3 : 1 : 10. Eco
Enzyme berwarnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis
yang kuat.
Eco Enzyme menjadi cairan multiguna dan bisa menjadi alternatif alami dari
bahan kimia sintetis berbahaya di rumah. Dengan membuat Eco Enzyme, kita
mengurangi produksi limbah kimia sintetis dan sampah plastik sisa kemasan
produk rumah tangga pabrikan, dan aplikasinya meliputi rumah tangga,
pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi
bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan
sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara
manajemen sampah yang memanfaatkan sisasisa dapur untuk sesuatu yang
sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai
pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

7
Lama pembuatan Eco Enzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan di
sub-tropis. Hasil akhir berupa cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam
segar. Warna Eco Enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua,
bergantung pada jenis sisa buah/sayuran dan jenis gula yang digunakan.
Eco Enzyme yang baik ciri-cirinya, antara lain memiliki tingkat keasaman ( pH)
di bawah 4,0 dan beraroma asam segar khas fermentasi.

 Manfaat Eco Enzyme


Hemat: Mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami.
Mengurangi polusi: Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang
dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2, memperburuk
pemanasan global.Air purify: Membersihkan udara dari racun, polusi dan
menghilangkan bau. Banyak manfaatnya: Pembersih rumah tangga, insektisida,
antiseptik, perawatan tubuh, pupuk dll.
Eco Enzyme memiliki banyak sekali manfaatnya. Bisa di gunakan sebagai
karbol dan pembersih alami, sabun cair alami, penjernih udara alami, pembersih
rumah tangga alami, dan hand sanitizer alami,” katanya.
Manfaat medis, Eco Enzyme mampu melawan parasit dan kuman yang
menyebabkan infeksi dalam jantung, keputihan, radang otak, radang paru-paru,
peradangan sendi, Infeksi kulit dan lain lain.
Eco Enzyme juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan detoks tubuh, mula-mula
larutkan Eco Enzyme ke dalam air hangat bersuhu 30 – 40 derajat Celcius
dengan perbandingan 30 ml : 1 baskom/ember air.
Setelah itu rendam kaki ke dalam wadah tadi selama 20 – 30 menit. Tutup
seluruh kaki dengan handuk. Manfaatnya akan mengurangi atau menghilangkan
gejala bau kaki, tangan, dan kaki pecah-pecah

8
PROSEDUR PERCOBAAN

2.1 Alat dan bahan

Alat :

1. toples 10 liter
2. timbangan
3. Gunting
4. Saringan
5. pisau
6. wadah

Bahan :

1. Kulit buah-buahan
2. Gula merah tebu (C12H22O11)
3. Air (H2O)

9
2.2 Cara kerja

1. beberapa sisa kulit buah dimasukan ke dalam wadah cukup besar,


lalu ditambahkan gula merah atau gula aren dan air (perbandingan
3:1:10). pastikan sisa kulit buah dicuci terlebih dahulu dan tidak
busuk.
2. Diaduk sampai larut, sisakan ruang kosong untuk udara, tutup
dengan rapat dan pastikan tidak ada celah udara masuk.
3. Minggu pertama dibuka tutup setiap hari sampai gas terbuang .
4. Minggu kedua buka tutup cukup dua hari sekali kali sampai gas
terbuang hingga bulan pertama.
5. Bulan ke dua dibuka sesekali untuk membuang gas hasil reaksi.
6. Bulan ke tiga dibiarkan hingga ada timbul lapisan putih (jamur
putih) dipermukaan air.
7. selanjutnya saring dan diambil larutannya, tuangkan ke wadah dan
diamkan semaleman hingga ampas mengendap
8. Jika sudah mengendap, pisahkan larutan dengan ampas endapan
dan tuang ke botol sesuai kebutuhan
9. sisa sampah nya bisa jadi pupuk, jamur putih dapat digunakan
untuk masker kecantikan alami dan larutan dipakai sebagai cairan
pembersih.

10
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil pengamatan


Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan selama 3 Bulan,
yang dimulai dari 22 Oktober 2021 hingga 22 Januari 2022, kami
melakukan pengamatan selama beberapa hari dengan membuka dan
melihat reaksi yang terjadi pada eco enzyme. Pada pengamatan pertama
yang dilakukan hari pertama terjadi reaksi pada air seperti mendidih
mengeluarkan gelembung, warna masih tidak banyak berubah sejak
pertama dibuat.

Pada pengamatan ke-dua kami membuka kembali tutup toples dan


mengamati adanya endapan berwarna kecoklatan bertekstur agak lembek
dan juga terdapat bau seperti soda.

Pengamatan ke-tiga kami menemukan adanya seperti jamur


berwarna putih yang mengambang di permukaan larutan eco enzyme.

Pada pengamatan selanjutnya kami menemukan bau soda


berkurang dan baunya menjadi seperti asam manis, warna pada air juga
menjadi kuning kecoklatan.

11
3.2 Pembahasan
Kami membuat eco enzyme selama 3 bulang yang dimulai dari
tanggal 22 Oktober 2021 dan berakhir pada 22 Januari 2022, pada awal
mula pembuatan eco enzyme terdapat aroma buah-buahan yang kuat dari
kulit buah yang terdapat pada bahan. Pada minggu minggu pertama
pembuatan, kami menemukan bahwa campuran dari kulit buah, gula
merah dan air bisa menghasilkan gas yang lumayan banyak, karena jika
tutup toples tidak dibuka pada minggu pertama akan berpotensi besar
toples akan meledak akibat tekanan yang terlalu besar.

Pada beberapa minggu percobaan pembuatan eco enzym kami


melihat reaksi-reaksi yang terjadi dari waktu ke waktu hingga akhirnya
bisa dipanen dan digunakan sesuai kegunaannya.

Kami melakukan pembuatan eco enzyme sesuai dengan panduan


yang telah diberikan guru pembimbing dan berhasil membuat eco
enzyme dari bahan kulit buah-buahan, gula merah dan air.

12
KESIMPULAN & PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Eco enzym adalah hasil fermentasi limbah organik yang dibuat
dari limbah organik, gula merah, dan air dengan perbandingan 3 : 1 :10.
Pada dasarnya, eko-enzim mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk
menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah
atau sayuran. Produk eco enzym merupakan produk ramah lingkungan
yang sangat fungsional, mudah digunakan dan mudah dibuat. Semua
orang bisa membuat produk ini dengan mudah. Bahan bahan yang
digunakan juga sangat mudah untuk ditemukan karena selalu tersedia di
sekitar kita.

Dengan melakukan pembuatan eco enzym ini kita tidak hanya


mengurangi limbah organik yang banyak tercecer dan membusuk begitu
saja di tempat sampah, tetapi juga kita menciptakan suatu produk yang
dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

4.2 Penutup
Demikianlah laporan hasil praktikum kelompok kami mengenai
eco enzyme. Kami sadar praktikum yang kami lakukan jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
pelaksanaan ataupun penulisan. Kami juga mengucapkan terimakasih
untuk guru pembimbing yang sudah membimbing dan menuntun kami
dalam melaksanakan praktikum ini.

13
LAMPIRAN
14

Daftar pustaka
https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3325#:~:text=Manfaat
%20eco%20enzim%20untuk%20pertanian,eco%20enzim%20ke
%20pengairan%20sawah.
https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3998/eko-enzim-pengolahan-
sederhana-sampah-rumah-tangga-hasilkan-cairan-
serbaguna#:~:text=Eko%2Denzim%20adalah%20hasil
%20dari,pemanfaatan%20sampah%20buah%20atau%20sayuran.
https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/#:~:text=Eco
%20Enzyme%20ini%20pertama%20kali,pendiri%20Asosiasi
%20Pertanian%20Organik%20Thailand.&text=Jadi%20eco%20enzyme
%20adalah%20hasil,gula%20tebu)%2C%20dan%20air.
https://id.wikipedia.org/wiki/Ekoenzim#:~:text=Ekoenzim%20atau
%20ecoenzyme%20atau%20garbage,dan%20bakteri%20selama
%203%20bulan.
15

Anda mungkin juga menyukai