Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

MEKANISME KERJA ENZIM

DOSEN PEBIMBING :
LIA NURLIANA, S.Si.M.Farm
DISUSUN OLEH :

 ZAHRATUNNISA AULIA FATMAH (3022041164)


 SUSI HARYANTI ( 3022041144 )
 TIA IRNAWATI ( 3022041150 )
 YULIA RAHMAWATI (3022041160)
 SITI AFNANI (3022041134)
 SITI SUNTINI (3022041138)
 SARAH AYU AULIA (3022041130)
 VIRNI SEPTIANI ( 3022041155 )
 SYEHAN ALBI MAULANA HENDRA (3022041146)
 TIMBUL TRISNA MARTIN (3022041165)
 RIZKI PANGESTU (3022041126

PRODI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi allah SWT, yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapatmenyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu, tanpa pertolongannya tentu kami tidak
akanmampu untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semogga
terlimpahcurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti –
nantikansyafa’atnya di akhirat nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat
sehatnyabaik itu berupa sehat fisik maupun akan pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikanpembuatan laporan ini sebagai tugas mata kuliah ilmu biomedik dasar

dengan judul :
MEKANISME KERJA ENZIM
Enzim merupakan molekul protein kompleks yang di hasilkan sel hidup dan berfungsi sebagai
biokatalisator. Enzim bekerja dalam mempercepat reaksi dengan menurunkan anergi aktivasi (Ea)
Sehingga membuat reaksi dapat berlangsung dalam suhu atau kondisi normal.

Serang, 11 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................................


DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................
A. LATAR BELAKANG ..............................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................
C. TUJUAN ....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................
1.1 ENZIM .............................................................................................................................
1.2 SIFAT SIFAT ENZIM .....................................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................................
2.1 WAKTU DAN TEMPAT ...............................................................................................
2.2 ALAT DAN BAHAN ......................................................................................................
2.3 PROSEDUR KERJA .......................................................................................................
BAB IV HASIL ....................................................................................................................
PEMBAHASAN HASIL .......................................................................................................
BAB V PENUTUP................................................................................................................
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................
3.2 SARAN ............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A . LATAR BELAKANG
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa
yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia
organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya
menjadi molekul lain yang disebut produk. Cara kerja yang dilakukan enzim yaitu
molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada
molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada
enzim. Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif.
Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.
Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu,seperti suhu
dan derajat keasaman(pH). Setiap enzim mempunyai konformasi yang sangat tepat
dan berlainan sebagai hasil dari beberapa tingkatan struktur struktur protein. Oleh
karena itu, struktur enzim memiliki kesamaan dengan macam struktur protein.
Terdapat 4 macam struktur enzim yaitu struktur primer, sekunder, tersier dan
struktur kuartener.

B . RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan enzim?
2. Apa saja sifat sifat enzim?

C . TUJUAN
1. Untuk mengetahui enzim.
2. Untuk mengetahui sifat sifat enzim.
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 ENZIM
Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki biokatalisator yang disebut dengan
enzim. Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme yang terdiri atas protein
atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Di dalam sel, enzim diproduksi oleh organel
badan mikro peroksisok. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan
sel. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi dan
mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda.
Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30̊ C) dan suasana netral. Hal ini dapat
dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi sangat lambat. Bahkan
terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan bara api tidak
menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar. Bagian
enzim yang bersifat termolabil - tidk tahan panas, adalah bagian enzim yang berupa protein yg
dinamakan Apoenzim
Enzim katalase yang dapat menguraikan hidrogen peroksida (H₂O2) yang tidak baik bagi tubuh
makhluk hidup menjadi air (H₂O) dan oksigen (O2) yang sama sekali tidak berbahaya.. Katalase
terdapat hampir di semua makhluk hidup. Enzim ini diproduksi oleh sel di bagian badan mikro,
yaitu Perioksisom. Bagi sel, enzim ini adalah bodyguard yang melinungi bagian dalam sel dari
kondisi oksidatif yang bagi kebanyakan orgnisme ekuivalen dengan kerusakan. Maka,dalam hal
ini kami menggunakan teori gembok (anak kunci) serta teori induced fit sebagai cara penelitian.
1.2 SIFAT SIFAT ENZIM
1. Sebagai katalisator
Sifat-sifat enzim yang pertama ialah ia berperan sebagai katalisator. Enzim adalah katalis yang
dapat mengubah laju reaksi tanpa ikut bereaksi. Tanpa kehadiran enzim, suatu reaksi itu sangat
sukar terjadi, sementara dengan kehadiran enzim kecepatan reaksinya dapat meningkat 107 -
1013 kali.

2. Enzim bekerja secara spesifik dan selektif


Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim tertentu hanya dapat mengadakan pengubahan pada
zat tertentu pula. Dengan kata lain, enzim hanya dapat mempengaruhi satu reaksi dan tidak dapat
mempengaruhi reaksi lain yang bukan bidangnya. Satu enzim khusus untuk satu substrat,
misalnya enzim katalase hanya mampu menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2.
3. Enzim bersifat bolak-balik
Sifat-sifat enzim selanjutnya adalah bekerja bolak-balik karena dapat ikut bereaksi tanpa
mempengaruhi hasil akhir dan akan terbentuk kembali pada hasil reaksi sebagai enzim. Ketika
ikut bereaksi, struktur kimia enzim berubah, tetapi pada akhir reaksi struktur kimia enzim akan
terbentuk kembali seperti semula.
4. Seperti protein
Enzim memiliki sebagian besar sifat protein yaitu dipengaruhi oleh suhu dan pH. Pada suhu
rendah protein enzim akan mengalami koagulasi dan pada suhu tinggi akan mengalami
denaturasi.
5. Enzim bersifat termolabil
Aktivitas enzim dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu rendah, kerja enzim akan lambat. Semakin
tinggi suhu reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat, tetapi jika suhu terlalu tinggi,
enzim akan mengalami denaturasi.
6. Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
Oleh karena enzim berfungsi sebagai katalisator, tetapi tidak ikut bereaksi, maka jumlah yang
dipakai sebagai katalis tidak perlu banyak. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali, selama
molekul tersebut tidak rusak.
7. Merupakan koloid
Karena enzim tersusun atas komponen protein, maka sifat-sifat enzim tergolong koloid. Enzim
memiliki permukaan antar partikel yang sangat besar sehingga bidang aktivitasnya juga besar.
8. Enzim mampu menurunkan energi aktivasi
Suatu reaksi kimia dapat terjadi jika molekul yang terlibat memiliki cukup energi internal untuk
membawanya ke puncak bukit energi menuju bentuk reaktif yang disebut tahap transisi. Energi
aktivasi suatu reaksi adalah jumlah energi dalam kalori yang diperlukan untuk membawa semua
molekul pada 1 mol senyawa pada suhu tertentu menuju tingkat transisi pada puncak batas
energi. Apabila suatu reaksi kimia ditambahkan katalis yaitu enzim maka energi aktivasi dapat
diturunkan dan reaksi akan berjalan dengan lebih cepat.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi mekanisme kerja enzim antara lain suhu, pH larutan,
konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat dan juga pengaruh inhibitor.
BAB III
METODE PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat


 Tempat penelitian
Laboratorium Ilmu Alam Dasar Universitas Faletehan Jln. Jl. Raya Cilegon No.Km. 06,
Pelamunan, Kec. Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten 42161.

 Waktu penelitian
10 November 2022.

2.2 Alat dan Bahan


ALAT BAHAN
1) Tabung reaksi 3 1) Kentang
2) Tabung kimia 2) Air
3) Sarung Tangan 3) Cairan Pirogalol
4) Pipet 4) Cairan Penol
5) Pisau
6) Mortir dan Stamper
7) Alumunium Foil
8) Spuit
9) Talenan

2.3 PROSEDUR KERJA

 Kupas kentang sambil di basuhi oleh air agar tidak terjadi oksidasi pada kentangnya.
 Potong potong kentang menjadi beberapa bagian agar mudah di haluskan.
 Rendam kentang.
 Tumbuk kentang hingga mengeluarkan air, air ini lah yang akan di gunakan untuk proses
uji lab.
 Peras kentang pisahkan sari nya sehingga sisah nya hanya airnya saja.
 Masukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 3 tabung /5 ml.
 Tutup cairan kentang menggunakan alumunium foil.
BAB IV
HASIL

PEMBAHASAN
 1 cairan kentang di campurkan dengan cairan pirogalol selama 15 menit akan menghasilkan
warna coklat pekat, apabila saat di campurkan dengan cairan pirogarol tersebut dengan catatan air
kentangnya tidak terkena oksidasi.
 1 cairan kentang di campurkan dengan cairan penol lalu di tunggu selama 15 menit maka akan
menghasilkan perubahan warna secara perlahan menjadi warna pink.
 1 cairan kentang murni di diamkan juga selama 15 menit maka warna yang di hasilkan tetap
seperti warna pada aslinya.
BAB V
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisa sesuai hasil pengamatan bahwa, Enzim katalase pada kentang terletak pada
dagingnya karena dalam daging kentang terdapat sel peroksisom yang dapat menghasilkan
enzim katalase. Kentang yang memiliki banyak enzim katalase adalah kentang yang belum
tumbuh tunasnya Selain itu katalase dapat dijadikan indikator terjadinya proses pematangan pada
buah atau browning. Senyawa volatile yang dihasilkan merupakan proses browning enzimatis
dan non enzimatis. Browning enzimatis tersebut diakibatkan oleh adanya aktifitas berbagai
enzim, salah satunya enzim katalase

2.2 SARAN
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan hasil peraktikum masi dalam proses
penyempurnaan, untuk itu jika dalam penulisan hasil praktikum ini kami banyak kekurangan
kami memohon maaf yang sebesar besarnya, kedepannya kami akan memperbaiki laporan
ini dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai