pembelajaran Biologi
Disusun Oleh :
Rosmila B0423332
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayat-Nya sehingga penulisan makalah “Metabolisme Mahluk Hidup
(Enzim dan Katabolisme)“ . Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas
akademik dalam mata kuiah Biologi.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita pasti sudah tahu bahwa salah satu kebutuhan utama makhluk hidup
adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan
untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup.
Bagaimana dan di mana makanan dapat diubah menjadi suatu bentuk
energiyang siap pakai sehingga suatu aktivitas dapat terjadi? Kita pasti
sudahmenduga bahwa perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi
dalamsel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang
menyusun tubuh makhluk hidup. Pada makalah ini kita akan membahas
tentang metobolisme dan komponen yang berperan di dalamnya.
Proses perubahan zat makanan menjadi energi yang siap digunakan,
harus melalui suatu rangkaian reaksi kimia yang tidak sederhana. Seperti
telah dijelaskan sebelumnya, reaksi kimia ini terjadi pada sel yang
merupakan materi hidup sehingga reaksinya adalah reaksi biokimia.
Seluruh proses atau reaksi biokimia dalam sel untuk memperoleh dan
menggunakan energi guna melaksanakan aktivitas serta untuk menjaga
kelangsungan hidupnya disebut metabolisme. Metabolisme terdiri atas
reaksi pemecahan makanan menjadi energi atau katabolisme dan reaksi
pembentukan zat makanan atau anabolisme.
secara garis besar metabolisme diartikan sebagai reaksi kimia yang
terjadi di dalam tubuh organisme, yang terdiri atas anabolisme dan
katabolisme. Anabolisme merupakan suatu proses sintesis senyawa
sederhana menjadi besar menjadi molekul yang lebih komplek dan dalam
prosesnya ini membutuhkan energi, sedangkan katabolisme adalah proses
penguraian molekul komplek menjadi molekul kecil, dan dalam prosesnya
melepaskan energi. Meskipun kedua proses ini tidak sinergis, namun
keduanya tidak dapat dipisahkan karena seringkali produk dari anabolisme
merupakan senyawa pemula untu proses katabolisme.
Metabolisme terjadi setiap saat dan berbeda antar spesies, sehingga untuk
mengetahuinya dapat dihitung laju metabolisme pada jenis tertentu
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian dan sifat enzim.
2. Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi reaksi enzimatik.
3. Membedakan antara katabolisme dengan anabolisme.
4. Menunjukkan tahap-tahap pengeluaran ATP dan NADP pada
proses glikolisis dan siklus Krebs.
5. Membandingkan jumlah energi yang dihasilkan pada respirasi
aerob dengan anaerob.
BAB II
PEMBAHASAN
Anabolisme
Anabolisme merupakan reaksi penyususnan zat yang berlangsung di dalam
sel. Anabolisme memiliki beberapa jenis yaitu Anabolisme karbohidrat,
lemak dan protein. Anabolisme Kebalikan dari katabolisme, anabolisme
adalah proses pembentukan senyawa kompleks (makromolekul) yang
dibutuhkan oleh sel dari molekul sederhana dengan bantuan energi.
Makromolekul hasil anabolisme digunakan untuk pertumbuhan tubuh
makhluk hidup . Contoh dari anabolisme adalah sintesis protein, sintesis
DNA, fotosintesis.
D. Tahap-tahap pengeluaran ATP dan NADP pada proses Glikosis dan Siklus
Krebs
Tahapan Glikosis
erdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan bahwa reaksi glikolisis
terjadi dalam 10 tahapan yaitu :
1).Glukosa difosforilasi oleh ATP untuk membentuk glukosa 6-fosfat
dan ADP. Reaksi ini dikatalis oleh enzim heksokinase
.2).Glukosa 6-fosfat diubah menjadi fruktosa 6-fosfatoleh enzim
fosfoglukoisomerase, isomerasi ini mengubah aldose menjadi ketosa.
3).Fruktosa 6-fosfat difosforilasi dengan ATP membentuk fruktosa
1,6-difosfat dan ADP.proses ini dikatalisis oleh enzim
fosfofruktokinase.
4).Aldolase memecah 2 fruktosa 1,6-difosfat (memiliki 6 atom C)
menjadi dua molekul yang mengandung 3 atom C, yaitu gliseraldehid
3-fosfat dan dihidrosiaseton fosfat.
5).Gliseraldehid 3-fosfat merupakan molekul yang hanya dapat
digunakan untuk proses glikolisis selanjutnya. Jadi dihidroksiaseton
fosfat segera diubah menjadi gliseraldehid 3-fosfatoleh enzim triosa
fosfat isomerase. Untuk bisa masuk ke jalur glikolisis.
6).Gliseraldehid 3-fosfat diubah menjadi 1,3-difosfogliserat yang
dikatalisis oleh enzim gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase. Dan
menggunakan fosfat anorganik serta NAD+. Dari proses ini dihasilkan
NADH.
7).Senyawa 1,3-difosfogliserat sekarang digunakan untuk mensintesis
ATP. Enzim fosfogliserat kinase mengkatalisis transfer gugus fosforil
dari 1,3-difosfogliserat ke ADP, dan selanjutnya membentuk ATP dan
3-fosfogliserat.
8).3-fosfogliserat diubah menjadi 2-fosfogliserat oleh enzim
fosfogliserat mutase. Dalam reaksi ini terjadi perpindahan gugus fosfat
dari satu atom karbon ke atom karbon lainnya dalam satu molekul
yang sama.
9).Selanjutnya enzim enolase mengkatalisis dehidrasi 2-fosfogliserat
membentuk fosfoenolpiruvat (PEP).
10).Pada reaksi terakhir, enzim piruvat kinase mengkatalisis PEP
membentuk asam piruvat dan mentransfer gugus fosforil ke ADP
membentuk ATP (suhara, 2008).
Tahapan Siklus Krebs
1).Proses pembentukan sitrat. Dalam proses ini, terjadi penggabungan
antara molekul asetil ko-A dengan oksaloasetat yang membentuk asam
sitrat yang dibantu dengan enzim asam sitrat sintase.
2).Sitrat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan diubah menjadi
isositrat dengan bantuan enzim akotinase yang mengandung Fe2+.
3).Terjadi proses dekarboksilasi atau perombakan pertama kali.
Isositrat yang terbentuk dari tahapan sebelumnya dioksidasi menjadi
oksalosuksinat yang terikat oleh enzim isositrat dehydrogenase. Pada
tahap ini, isositrat diubah menjadi alfaketoglutarat oleh enzim yang
sama dibantu dengan NADH.
4).Terjadi proses pengubahan alfa-ketoglutarat menjadi suksinil ko-A
oleh enzim alfa-ketoglutarat kompleks dan proses oksidasi.
5.)Kemudian suksinil ko-A diubah menjadi suksinat. Tidak hanya
dibantu dengan enzim, tahap pengubahan ini dibantu juga dengan
Mg2+ dan GDP yang bersama fosfat membentuk GTP. GTP inilah
yang diubah menjadi ATP sehingga menjadi energi yang dibutuhkan
jaringan.
6.)Pada tahap ini, suksinat akan dioksidasi menjadi fumarat dengan
bantuan enzim suksinat dehidrogenase.
7).Pada tahap ketujuh adalah proses hidrasi. Pada proses ini, terjadi
penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon (C=C) sehingga
menghasilkan produk berupa malat.
8).Kemudian, malat dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat
dengan bantuan enzim malat dehydrogenase. Kemudian, oksaloasetat
akan menangkap asetil ko-A sehingga siklus krebs akan terus menerus
terjadi. Tidak hanya itu, dalam tahap ini juga berupa NADH.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam
suatu reaksi kimia organik..Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan
molekul substrat untuk menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu
reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah,
sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi
aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.Sifat Enzim yaitu
Enzim aktif dalam jumlah yang sangat sedikit,dengan kondisi stabil,Enzim
tidak mempengaruhi keseimbangan reaksi,kerja katalis enzim spesifik,dll.
Berdasarkan proses dan hasilnya, metabolisme dibedakan menjadi dua
yaitu katabolisme dan anabolisme.
B. Saran
Dari tugas makalah ini, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti
halnya yang sudah kami harapkan dan sampaikan pada kata pengantar
tugas makalah ini, yaitu semoga dengan terselesaikannya makalah ini
dapat menambah wawasan kita dan pemahaman kita mengenai
Metabolisme Mahluk Hidup mengenai Enzim dan Katabolisme.
DAFTAR PUSTAKA