“Biokatalis ”
Musrifah Tahar
H311 13 035
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. RumusanMasalah
1. Apakah pengertian biokatalis ?
2. Bagaimana prinsip kerja biokatalis ?
3. Apa klasifikasi biokatalis ?
4. Bagaimana sifat-sifat biokatalis ?
5. Bagaimana peranan biokatalis ?
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian biokatalis
2. Mengetahui prinsip kerja biokatalis
3. Mengetahui Klasifikasi biokatalis
4. Mengetahui sifat-sifat biokatalis
5. Mengetahui manfaat biokatalis
BAB II
PEMBAHASAN
hidup digunakan untuk mengkatalisis reaksi yang terdapat pada makhluk hidup
dan dapat meningkatkan laju reaksi yang terdapat pada jaringan. Enzim juga dapat
dikaitkan sebagai unit fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urutan
biokatalis pada semua proses kimia dalam makhluk hidup sehingga disebut life is
enzyme. Enzim berasal dari kata Yunani, (en = dalam, dan zyme = bahan adonan
roti) yang berarti in yeast atau sesuatu yang terdapat di dalam ragi. Enzim mampu
Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung lambat, sedangkan pada suhu yang
lebih tinggi reaksi berlangsung lebih cepat. Di samping itu, karena enzim itu
proses denaturasi. Apabila terjadi proses denaturasi, maka bagian aktif enzim akan
dan kecepatan reaksinya pun akan menurun. Kenaikan suhu sebelum terjadinya
Oleh karena ada dua pengaruh yang berlawanan, maka akan terjadi suatu titik
optimum, yaitu suhu yang paling tepat bagi suatu reaksi yang menggunakan
enzim tertentu.
Prinsip kerja enzim berlangsung dalam dua tahap. Pada tahap pertama,
enzim (E) bergabung dengan substrat (S) membentuk kompleks enzim substrat
(E-S). Tahap kedua, kompleks enzim-substrat terurai menjadi produk dan enzim
bebas. Terdapat dua model yang diusulkan pada kegiatan enzim dalam
mempengaruhi substrat sehingga diperoleh zat hasil, yaitu model kunci dan anak
Pada model kunci dan anak kunci, substrat atau bagian substrat harus
mempunyai bentuk yang sangat tepat dengan sisi katalitik enzim. Substrat ditarik
oleh sisi katalitik enzim yang cocok untuk substrat tersebut sehingga terbentuk
kompleks enzim substrat. Pada model induced fit, lokasi aktif beberapa enzim
diri dengan bentuk substrat setelah terjadi pengikatan. Jadi, tautan yang cocok
masing enzim diberi nama menurut nama substratnya, misalnya urease, arginase
dan lain-lain. Di samping itu ada pula beberapa enzim yang dikenal dengan nama
lama misalnya pepsin, tripsin dan lain-lain. Adapun keenam kelas enzim antara
lain yaitu:
1. Oksidoreduktase, mengkatalisis oksidasi dan reduksi. Contoh : alkohol
dehidrogenase
3. Hidrolase, mengkatalisis pemutusan hidrolitik dalam ikatan C-C, C-O, C-N dan
4. Liase, mengkatalisis pemutusan ikatan C-C, C-O, C-N, dan ikatan lain dengan
ATP.Contoh: Asetil-KoA-karboksilase.
2. Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena enzim
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.
5. Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim),
6. Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga
substrat tertentu.
8. Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein
1. Enzim sebagai katalis untuk reaksi kimia dapat terjadi baik didalam
2. Suatu enzim dapat bekerja 108 sampai 1011 kali lebih cepat dibandingkan laju
reaksi tanpa katalis.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
merupakan biokatalisator yang memiliki peran peran penting dalam suatu reaksi
kimia berdasarkan prinsip, klasifikasi, sifat, dan manfaat dari enzim itu sendiri.
3.2. Saran
pembelajaran.
Daftar Pustaka
Poedjiadi, A., dan Supriyanti, T., 2005, Dasar-Dasar Biokimia, UI-Press, Jakarta.
Tiada untaian kata yang lebih indah selain ucapan syukur kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan karunia, taufik, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Tidak lupa pula senantiasa kita panjatkan salawat
serta salam kepada junjungan dan panutan kita Muhammad SAW. Dalampenyusunan
makalah ini, disadari bahwa dalam tahap penyusunannya, tidak terlepas dari berbagai
kendala yang menghambat penyusunan. Namun berkat bantuan dan motivasi dari
berbagai pihak, sehingga kendala dan halangan tersebut dapat teratasi. Ucapan terima
Dalam penulisan ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu, kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. Walau demikian, saya tetap
Amin.
PENYUSUN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan…………………………………………………………..........................1
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………6
3.2 Saran…………………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………iv