Anda di halaman 1dari 14

ecoENZyME

ENDI ADRIANSYAH, S.T., M.T

HARIESTYA VIARECO, B.Eng., M.Eng


Latar Belakang
Menurut UU 18 tahun 2008 sampah adalah sisa dari kegiatan manusia yang
berbentuk padat. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk
hidup yang dapat terurai secara alami tanpa campur tangan manusia. Dalam
menangulangi sampah organik, manusia biasanya memprosesnya menjadi pupuk.
Namun, pada kenyataannya volume sampah tetap saja meningkat. Dalam
mengurangi volume sampah organik yaitu dengan cara mengubahnya menjadi larutan
ekoenzim. 70% dari sampah tersebut adalah sampah organik.
Larutan eco enzynme adalah larutan yang berasal dari fermentasi sampah buah
dan sayuran. Secara kimia, ekoenzim merupakan senyawa organik kompleks yang
terdiri atas rantai protein dan garam mineral. Larutan eco enzyme ini sangat berguna
pada berbagai sektor.
MANFAAT
• Mengurangi Volume Sampah Anorganik
• Mendapatkan Pupuk Alami dari Residu Pembuatan larutan bioenzim
• Menambah Pasokan Ozon untuk Atmosfer
• Mendapatkan cairan pembersih yang ramah lingkungan
• Memperoleh Keuntungan dari Penjualan Produk
• Larutan ekoenzim ini sangat berguna pada berbagai bidang sector seperti
bidang Pertanian, Sistem Drainase, dan Eco Life
Tujuan

Mengetahui Cara membuat Larutan Eco-Enzyme


dari Sampah Organik.
Mengetahui Macam-Macam Kegunaan Larutan
Ecoenzim.
Langkah-langkah :

Alat : Bahan :
• Gula jawa 1 kg
Drum 20 L • Air bersih 10 L
Pengaduk/Spatula • Sampah organic 3kg (sisa
sayuran/buah-buahan)
Saringan • EM4
Proses pembuatan :
1. Tuangkan air bersih ke dalam jeriken. Rasio air terhadap bahan-bahan yang lain
adalah 10. Sedangkan rasio kulit jeruk dan sisa sayuran adalah 3, dan rasio untuk
gula jawa adalah 1. Sehingga perbandingannya menjadi Air : Sisa sayuran/buah-
buahan : gula jawa = 10 : 3 : 1. Tambahkan Em4 Secukupnya

2. Perlu diperhatikan bahwa akumulasi semua bahan


yang akan dimasukkan ke dalam jerigen agar tidak
memenuhi volume jerigen seutuhnya. Dibutuhkan
ruang untuk gas hasil fermentasi.
3. Masukkan Sisa sayuran/buah-buahan dalam jerigen. Sisa sayuran/buah-buahan
yang dimasukkan hendaknya dipotong kecil dan diremas sehingga berukuran
kecil. Ini bertujuan agar proses fermentasi dapat berjalan dengan baik.

4. Semakin kecil ukuran sisa sayuran/buah,


maka bakteri dekomposer yang terkandung di
dalamnya menjadi lebih teraktivasi untuk
melakukan fermentasi karena luas bidang
lebih kecil.
5.Masukkan gula jawa dan kemudian diaduk agar semua bahan tercampur.
Gula jawa berfungsi sebagai sumber gula bagi bakteri untuk melakukan
fermentasi.
6. Tutup jerigen agar udara luar tidak masuk. Hal ini
dapat menggangu proses fermentasi.
7. Enzim yang telah dibuat disimpan di tempat yang tidak terjangkau
oleh cahaya matahari, sehingga sistem
benar-benar tertutup.
8. Fermentasi sempurna memakan waktu hingga 3 bulan.
Takaran Pemakaian Perbandingan

Pemakaian Larutan Air


ekoenzim

Mencuci piring (dapat dicampur sedikit sabun cuci 1 10


piring cair agar berbusa)

Menyiram tanaman 1 500

Disinfektan 1 500

Mengepel lantai 1 1.000


Kalkulasi biaya
NO NAMA BAHAN JUMLAH HARGA

1 LIMBAH BUAH DAN SAYUR 3 Kg -

2 JERIGEN 20 L ± Rp.40.000,00

3 AQUADES 10 L ± Rp.7.000,00

4 GULA MERAH 1 Kg ± Rp.11.000,00

  TOTAL   Rp.58.000,00

PERBANDINGAN AIR : GULA :SAMPAH = 10 : 1 : 3


• Fermentasi sempurna memakan waktu hingga 3 bulan.
• Pembuatan ekoenzim membutuhkan proses reaksi fermentasi.
• Manfaat eco enzyme adalah pembuatan enzim ini juga memberikan dampak yang luas bagi
lingkungan dan kesehatan serta ekonomi.
• Ditinjau manfaat bagi lingkungan, selama proses fermentasi enzim berlangsung, dihasilkan gas O3
yang merupakan gas yang dikenal dengan sebutan ozon.
Pembuatan ekoenzim membutuhkan proses fermentasi dengan reaksi sebagai berikut,
CO2 + N2O + O2 → O3 + NO3 + CO3

Selama proses berlangsung, dihasilkan gas O3 yang dikenal sebagai ozon. Ozon bekerja di bawah lapisan
Stratosfer untuk mengurangi gas rumah kaca dan logam berat yang Ozonini kemudian bekerja di bawah lapisan
Stratosfer untuk mengurangi gas rumah kaca dan logam berat yang terkurung di atmosfer.Selain itu juga
dihasilkan NO3 (Nitrat) dan CO3 (Karbon trioksida) yang dibutukan oleh tanah sebagi nutrient. Oleh karena
itu, proses pembuatan ekoenzim ini selain menghasilkan larutan ekoenzim itu sendiri, namun juga O3,
NO3,CO3.
Pemanfaatan Eco-Enzyme Di
Rumah Tangga
• Bidang Pertanian
• Meningkatkan kesuburan tanah
• Mengurangi hama tumbuhan
• Membantu Tanaman tumbuh cepat dan kuat
Sistem Drainase atau Perpipaan dan sistem pembuangan air
 Membersihkan Saluran air
 Memulihkan ekosistem alami

Bidang Rumah Tangga


● Pembersihan rumah/ pengganti super pel
● Membersihkan minyak di dapur
● Pengganti Karbol dan wipol

Anda mungkin juga menyukai