A 2023)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Di Kelompoktani Subur Makmur Desa Sukaresmi Kec.Cisaat
Foto Konsumsi Pelatihan Tematik Pertanian (DAK NON FISIK T.A 2023)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Di Kelompoktani Subur Makmur Desa Sukaresmi Kec.Cisaat
Foto Kegiatan Pelatihan Tematik Pertanian (DAK NON FISIK T.A 2023)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Di Kelompoktani Subur Makmur Desa Sukaresmi Kec.Cisaat
Foto Bersama Pelatihan Tematik Pertanian (DAK NON FISIK T.A 2023)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Di Kelompoktani Subur Makmur Desa Sukaresmi Kec.Cisaat
Notulensi Rapat
Nama Kegiatan: Kegiatan Pelatihan Tematik Pertanian (DAK NON FISIK T.A 2023)
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Di Kelompoktani Subur Makmur Desa Sukaresmi Kec.Cisaat
Hasil Pembahasan :
Bokashi berasal dari bahasa Jepang, yang berarti pupuk organik. Pupuk organik adalah
pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan
tumbuhan.Pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair, yang kemudian digunakan untuk
mensupply bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Manfaat Pupuk Organik
Pupuk organic memiliki banyak manfaat, diantaranya :
Ramah Lingkungan
Membentuk karakter fisik, kimia dan hayati tanah (memperbaiki struktur tanah)
Meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil pertanian
Meningkatkan isi material organik tanah sehingga mengurangi kepadatan tanah agar bisa
memudahkan air masuk ke dalam tanah serta mengikat unsur-unsur hara dalam tanah.
Memberikan nutrisi lengkap bagi tanaman
Hemat biaya karena dibuat dari bahan-bahan sisa yang tersedia
Cara Pembuatan
Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan sisa yang tersedia, sehingga tidak memerlukan biaya
yang besar dan tentu saja ramah bagi lingkungan.
Bahan membuat pupuk organik padat :
Kotoran domba sebanyak 200 kg,Sekam padi yang sudah digiling sebanyak 100
kg,Dedak sebanyak 10 kg,Em4 kira-kira 100 ml,Gula merah 1 Kg,Air bersih secukupnya
Langkah-Langkah pembuatan
Campurkan terlebih dahulu Em4 dengan gula merah dan air, diamkan terlebih dahulu
selama kurang lebih 12 jam.
Campurkan pula kotoran ayam, sekam padi yang telah digiling, serta dedak. Aduk-aduk
hingga bahan-bahan tersebut tercampur rata.Limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan
untuk bahan pembuatan pupuk tidak hanya sekam padi, namun jeraminya pun bisa
diubah menjadi pupuk.Usahakan melakukan proses ini di atas ubin yang kering
Siramkan larutan Em4 dan gula merah yang sudah di simpan sebelumnya ke atas
permukaan campuran kotoran ayam dan bahan lainnya
Tutup adonan tersebut dengan menggunakan plastik, terpal, atau karung goni. Proses
pengomposan tersebut akan berlangsung selama 5 hari saja.
Aduk-aduk kembali semua bahan hingga tercampur dengan rata setiap 5 jam sekali.
Setelah 5 hari, pupuk kompos dari kotoran ayam siap digunakan.
Karbohidrat (Air cucian beras, nasi bekas, singkong, kentang, gandum, dedak, dll)
Glukosa (Air larutan gula, air kelapa, molase, air nira, dll)
Sumber Mikroorganisme (Buah-buahan busuk, sayur-sayuran busuk, keong mas, rebung
bambu, bonggol pisang, urine kelinci, buah maja, tape singkong, dll)
Air (Sebagai tambahan).