Anda di halaman 1dari 4

HANDOUT PEMBELAJARAN KIMIA

MATERI DAN PERUBAHANNYA


Standar kompetensi : Memahami konsep materi dan perubahannya
Kompetensi dasar :
-
Memahami peran kimia dalamkehidupan sehari-hari

Indicator:

Menjelaskan peran kimia dalam kehidupan

Mencontohkan peran kimia dalam kehidupan

Menunjukkan perbedaan perubahan materi dan pemisahan campuran melalui praktikum

Indicator :

Menjelaskan perbedaan perubahan materi dan pemisahan campuran


Mengadaptasi percobaan perubahan materi dan pemisahan campuran dari literature
Melaksanakan percobaan perubahan materi dan pemisahan campuran
Melaksanakan praktek perubahan materi dan pemisahan campuran
MenusiaMenunjukkan
dan alamperbedaan
semesta meliputi
perubahan materi air, tanah dan
dan pemisahan udara serta
campuran
organism yang tumbuh didalamnya tersusun dari materi.
Materi dapat mengalami perubahan. Sebagai contoh
perubahan air menjadi es dan sebaliknya. Segala sesuatu
tentang materi dan perubahannya akan dipelajari di bab ini.

A. Materi

Materi adalah segala sesuatuyang mempunyai massa dan


menempati ruang (mempunyai volume ). Segala benda di
alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Materi
terdapat 3 macam wujud: Liquid( cair ), solid ( padat ), dan
gas.

Sifat sifat materi dapat dikelompokan menjadi sifat ekstensif dan sifat intensif, sifat ekstentif
ialah sifat yang bergantung pada bentuk, ukuran dan jumlah zat. Massa dam Volume adalah 2
sifat eksentif yang banyak dikemukakan dalam ilmu pengetahuan alam. Sifat intensif adalah sifat
yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran dan jumlah zat.

Tugas 1
Sekarang, berikan masing-masing 3 contoh sifat intensif
dan 3 contoh sifat ekstensif dari materi!

Sifat materi yang lain dibedakan menjadi 2 :

1. Sifat fisika, merupakan sifat yang tidak ada hubungannya dengan pembentukan zat
baru.contoh: titik leleh, berat, massa jenis, warna, bau, rasa dll
2. Sifat kimia, merupakan sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contoh:
perkaratan, kereaktifan

B. Perubahan Materi

Perubahan materi adalah perubahan sifat suatu zat atau materi menjadi zat yang lain baik yang
menjadi zat baru maupun tidak. Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :

1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis


Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau
ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.

1
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
– es balok yang mencair menjadi air
– air menguap menjadi uap
– kapur barus menyublim menjadi gas, dsb
b. perubahan bentuk
– gandum yang digiling menjadi tepung terigu
– benang diubah menjadi kain
– batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll
c. perubahan rasa berdasarkan alat indera
– perubahan suhu
– perubahan rasa, dan lain sebagainya

2. Perubahan Materi Secara Kimia


Adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru.
Perubahan

Contoh perubahan kimia :


a. bensin biodiesel sebagai bahan bakar berubah dari cair menjadi asap knalpot.
b. proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya
menjadi makanan
c. membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan
yang dapat dimakan.
d. bom meledak yang merubah benda padat menjadi pecahan dan ledakan.

Suatu perubahan kimia lebih sering disebut dengan istilah reaksi kimia. Kata kerja “bereaksi”
selalu berarti “membentuk zat baru”. Zat semula kemudian berubah disebut
Pereaksi (reaktan), sedangkanzat baru yang terbentuk disebut Hasil reaksi (produk).

Ada 4 macam petunjuk yang menandai berlangsungnya suatu reaksi kimia, yaitu:

a. Pembentukan gas
b. Pembentukan endapan
c. Perubahan warna
d. Perubahan suhu

Perbandingan perubahan kimia dan perubahan fisika:

Perubahan fisika Perubahan kimia


1. Pembakaran Logam Nikel 1. Pembakaran logam magnesium

Kawat nikel dibakar pada nyala api alat Pita magnesium di bakar pada nyala Bunsen.
pembakaran Bunsen. Nikel terbakar membara. Magnesium terbakar dengan menimbulkan
Ketika di dinginkan, logam itu kembali pada cahaya terang, dan menghasilkan abu berwarna
wujud semula. putih.
2. Pelarutan garam dapur 2. Pelarutan logam natrium

Sesendok garam dapur dimasukan ke dalam air Dengan menggunakan tang, sekeping natrium
suling pada gelas kimia, dan diaduk sampai dimasukan secara hati hatipada permukaan air
larut. Jika larutan ini dipanaskan sampai semua suling di gelas kimia. Natrium larut disertai
air menguap maka garam dapur diperoleh sedikit ledakan. Jika air diuapkan, kita
kembali. memperoleh zat padat putih. Zat ini juga larut
dalam air, tetapi tidak menimbulkan ledakan.
3. Pemanasan secara lemah 3. Pemanasan secara kuat

Panaskan belerang dalam tabung reaksi dengan Panaskan belarang dalam sendok porselin
api yang lemah (nyala kuning). Tabung dengan api yang kuat (nyala biru). Belerang
digoyangkan terus-menerus. Setelah belerang meleleh, dan lamban lun jumlahnya berkurang.
meleleh, pemanasan dihentikan. Ketika Akhirnya sendok itu kosong dan timbul gas
didinginkan, belerang menjadi padat kembali yang berbau seperti bau korek api yang
seperti semula. terbakar.

2
Tugas 2.

1. Buat kelompok beranggotakan 4-5 anak.


2. Duduk sesuai kelompok anda!
3. Jawab pertanyaan di bawah ini!
a. Jelaskan yang dimaksud dengan materi!
b. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan materi!
c. Perubahan materi dibagi menjadi 2 yaitu perubahan kimia dan perubahan fisika, jelaskan
masing-masing tentang perubahan kimia dan fisika tersebut!
d. Sebutkan ciri-ciri perubahan fisika dan perubahan kimia!

Ciri perubahan kimia Ciri perubahan fisika


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.

e. Amati gambar di bawah ini, kemudian tentukan perubahan apa yang terjadi!tuliskan
alasan anda beserta ciri-ciri perubahannya!
CONTOH:
Gambar es krim meleleh

Peristiwa : es krim meleleh

Termasuk perubahan fisika, karena peristiwa tsb hanya


terjadi perubahan wujud saja tidak terjadi perubahan struktur
kimia

3
4. Lakukan percobaan sbb:
Kel 1 : ambil sebatang korek api, kemudian nyalakan!apakah terjadi perubahan? Amati
perbedaan batang korek api sebelum terbakar dan sesudah terbakar!
Kel 2 : ambil 1 lembar kertas, kemudian lipat kertas hingga membentuk kapal-kapalan.
Apakah terjadi perubahan?amati kertas sebelum dilipat dan sesudah dilipat!
Kel 3 : ambil sebongkah es batu, diamkan sampai meleleh.apakah terjadi perubahan?amati
perbedaan antara es batu dengan hasil lelehannya!
Kel 4 : ambil air kira-kira 20ml. Panaskan sampai mendidih. Apakah terjadi perubahan?
bandingkan antara air sebelum dididihkan dan sesudah dididihkan!
Kel 5 : ambil 1 buah apel, kemudian belah buah apel tersebut!tunggu +/- 10 menit, amati!
apakah terjadi perubahan pada apel?bandingkan daging apel sewaktu awal dibelah
dengan setelah 10 menit!
Kel 6 : ambil sampel buah yang masih segar dan yang sudah busuk, amati!apakah terdapat
perbedaan pada keduanya?
Kel 7 : ambil 1 buah mentah dan buah matang, amati keduanya. Bandingkan apakah terdapat
perbedaan diantara keduanya?
Kel 8 : ambil sampel besi yang masih utuh dan besi yang sudah berkarat,bandingkan antara
keduanya.
5. Catat hasil pengamatan anda!
6. Buat laporan mengenai perubahan materi yang terjadi pada sampel kelompok anda dengan
format:
Peristiwa :
Jenis perubahan :
Alasan :
Ciri yang diperlihatkan :
Kesimpulan :

C. Unsur, Senyawa dan Campuran

Materi yang ada di alam terdapat dalam jumlah yang sangat banyak, baik dari segi jumlah
maupun jenis. Untuk mempermudah dalam mempelajari seluruh materi yang ada di alam, kita
dapat klasifikasikan materi menjadi berikut :
Logam
Zat tunggal Unsure Non logam

Metalloid
Senyawa

Klasifikasi
materi

Homogeny
Campuran

Heterogen

Tugas: cari minimal 10 contoh logam, non logam dan metalloid!!

Anda mungkin juga menyukai