Anda di halaman 1dari 6

Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

Perubahan materi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu


perubahan fisika dan perubahan kimia. Bagaimanakah ciri-ciri perubahan
fisika? Bagaimanakah ciri-ciri perubahan kimia? Apakah persamaan dan
perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia?

1. Perubahan fisika
Pernahkah kalian melihat ibu-ibu yang sedang menumbuk beras untuk
dijadikan tepung? Setelah di tumbuk bentuk dan ukuran beras menjadi
berubah,namun pada dasarnya sifat molekul pada beras maupun tepung
tetaplah sama. Nah, peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh
perubahan fisika. Mengapa demikian? Mari kita pahami penjelasan
berikut.Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat jenis baru, yang berubah hanya bentuk dan wujud
materi. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap,
mengembun, mencair, membeku, menyublim,dan mengkristal.
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu: tidak terbentuk
zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, hanya
diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang tampak
adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.

Meskipun materi tersebut mengalami perubahan bentuk dan wujud, tetapi


sifat fisikanya masih dimiliki. Perubahan fisika hanya bersifat sementara
karena setelah berubah dapat dikembalikan ke materi asalnya. Misalnya,
air yang berubah menjadi es batu tidak menghasilkan materi baru. Es batu
adalah air dalam wujud padat. Jadi, yang berubah hanya wujudnya saja,
sedangkan sifatnya tidak berubah. Es batu dapat dirubah lagi wujudnya
menjadi air dengan cara dipanaskan.

Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan


ukuran, dan perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita
mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam
bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi
perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud
fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang
pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca
begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
2. Perubahan kimia
Pernahkah kalian membakar kertas? Apa yang dapat kalian lihat setelah
kertas tersebut habis terbakar? Terdapat abu yang diperoleh akibat proses
pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan
kertas sesudah dibakar. Contoh lain dari perubahan kimia, antara lain: nasi
membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin,
besi berkarat, dan lain-lain.

Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan materi baru


dengan sifat yang berbeda dengan materi semula. Perubahan kimia
disebut juga reaksi kimia. Suatu materi yang mengalami perubahan kimia
tidak dapat dikembalikan lagi kepada keadaan semula.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat
jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti
oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia. Selama terjadi perubahan
kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.

Perubahan kimia yang terjadi pada suatu materi dapat disebabkan oleh
beberapa hal. Berikut ini adalah penyebab terjadinya perubahan kimia dan
contoh perubahan kimia yang diakibatkannya.

1. Proses Bernafas, proses bernafas mengubah oksigen (O2) menjadi


karbon dioksida (CO2). Perubahan oksigen (O2) menjadi karbon
dioksida (CO2) termasuk perubahan kimia.
2. Proses Fotosintesis, proses fotosintesis merubah gas karbon dioksida
(CO2) dan air menjadi gas oksigen dan karbohidrat. Perubahan tersebut
termasuk perubahan kimia.
3. Pembakaran, kayu dibakar menjadi arang merupakan contoh
perubahan kimia.
4. Perkaratan, perkaratan adalah reaksi oksigen menembus ke dalam
celah-celah besi sehingga lama kelamaan terbentuk karat pada celah-
celah tersebut. Perubahan besi menjadi karat adalah contoh perubahan
kimia.
5. Pembusukan, contoh perubahan kimia karena peristiwa pembusukan
adalah roti menjadi berjamur, nasi yang membusuk, dan susu yang
menjadi masam.
Salah satu contoh perubahan benda yang terjadi di sekitar kita
adalah peristiwa pelapukan kimia suatu benda. Pengaruh
kekuatan alam pada permukaan bumi memberikan banyak
perubahan yang dramatis. Para ahli geologi, menggunakan
kriteria perubahan fisika dan perubahan kimia pada suatu benda.
Air hujan sangat berperan dalam menyerap bahan karbondioksida
dan zat asam dari tumbuhan dan hewan yang membusuk, diubah
menjadi asam karbonat. Asam ini reaktif terhadap mineral,
sehingga dapat melarutkan, memindahkan dan mengendapkan
zat di tempat lain. Proses demikian terjadi di dalam batuan kapur
yang merupakan peristiwa pelapukan kimia.

Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak


menghasilkan zat jenis baru, misalnya: beras yang ditumbuk
menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya
menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat
molekul zat pada beras dan tepung tetap sama. Peristiwa
perubahan wujud zat, antara lain:

1. menguap
2. mengembun
3. mencair
4. membeku
5. menyublim
6. mengkristal

Perubahan di atas merupakan perubahan fisika. Beberapa ciri- ciri


pada perubahan fisika, yaitu:

1. tidak terbentuk zat jenis baru


2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula
3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja
4. perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk, ukuran,
dan warna berubah

Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan


zat jenis baru. Pernahkah kita membakar kertas? Apa yang dapat
kita lihat setelah kertas tersebut habis terbakar? Terdapat abu
yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum
dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah
dibakar.

Contoh perubahan kimia, antara lain:

1. nasi membusuk
2. susu yang basi
3. sayur menjadi basi
4. telur membusuk
5. telur asin
6. besi berkarat

Beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:

1. terbentuk zat jenis baru


2. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula
3. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia
4. selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi
sama dengan massa zat sesudah reaksi.

Berikut ini ringkasan materi tentang perubahan zat:

1. Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-
zat penyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.
2. Sifat fisika suatu benda, antara lain wujud zat, warna, daya
hantar listrik, kelarutan, dan kemagnetan.
3. Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan
dengan terbentuknya zat jenis baru.
4. Beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu
mudah terbakar, busuk dan asam, berkarat, mudah
meledak, dan racun.
5. Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak
menghasilkan zat jenis baru.
6. Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang
menghasilkan zat jenis baru.
7. Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain penyaringan (filtrasi), penyulingan
(destilasi), kristalisasi, sublimasi, dan kromatografi

Anda mungkin juga menyukai