Anda di halaman 1dari 30

LOGO

Analisa Kinerja Sistem Transmisi pada Kendaraan


Multiguna Pedesaan untuk Mode Pengaturan Kecepatan
Maksimal Pada Putaran Maksimal Engine dan Daya
Maksimal Engine
Mohamad Fikki Rizki
NRP. 2110105011
DOSEN PEMBIMBING
Prof. Ir Nyoman Sutantra ,Msc ,PhD
Yohanes .ST ,MSc
Kendaraan GEA Transmisi Off Road

Perlu adanya modifikasi untuk


memaksimalkan kinerja sistem HOW
transmisi

Modifikasi sistem tranmsisi

Jurusan Teknik Mesin - FTI


SISTEM TRANSMISI
MULTIGUNA PEDESAAN

ONROAD OFFROAD

PERANCANGAN ULANG SISTEM


TRANSMISINYA

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Menganalisa kinerja sistem transmisi untuk racangan mula seperti
- Kinerja Traksi
- Top Speed
- Gradeability
- Konsumsi Bahan Bakar
Mencari pengaruh overall ratio terhadap kinerja sistem transmisi
Menentukan ratio final drive untuk kondisi off-road pada kendaraan

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Menetukan Overall ratio sehingga diperoleh ratio final drivel dengan kondisi
optimal sehingga mobil dapat melaju dengan kecepatan maksimum yang
diharapkan dengan bahan bakar yang irit

Menganalisa dan memperbaiki sistem transmisi kendaraan sehingga kendaraan


mampu berjalan pada kondisi on-road dan off-road

Pada penelitian ini hanya simulasi numerik dan belum dilakukan uji
eksperimental terhadap kendaraan
Konstanta konstanta yang diperlukan dalam perhitungan adalah diambil dari
handbook dengan memperhatikan kemiripan bentuk kendaraan
Analisa yang dilakukan hanya pada sistem transmisi, sehingga untuk faktor
faktor lain yang berpengaruh terhadap performa dan kestabilan kendaraan
tidak dibahas
sistem transmisi ini berfungsi sebagai konversi torsi dan putaran dari mesin
menjadi gaya dorong dan kelajuan yang sesuai kebutuhan untuk diteruskan
ke Penggerak akhir

Sistem Transmisi pada mobil

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Macam macam sistem transmisi

Ada beberapa macam sistem transmisi pada kendaraan


yang telah digunakan saat ini diantaranya :

Trasmisi Manual CVT (Continuosly Varible Transmission)

Transmisi Otomatis Transmisi manual otomatis (AMT)

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Keunggulan Transmisi Manual

Biaya Perawatan Konsumsi Bahan Bakar Konstruksi


Tipe Transmisi

Murah Mahal Irit Boros Mudah Sulit

Manual

Otomatis

CVT

AMT
Karakteristik Passanger Car Design
Kinerja kendaraan

Kinerja engine merupakan kemampuan kerja suatu kendaraan

Kinerja Traksi Kendaraan

Kinerja Arah Kestabilan kendaraan

Kinerja Pengaman kendaraan

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Kinerja kendaraan

Kinerja dari mesin kendaraan umumnya ditunjukkan dalam 3


besaran yaitu Tenaga yang dihasilkan, Torsi yang dihasilkan dan
jumlah bahan bakar yang dikonsumsi.

Karakteristik kinerja mesin bensin

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Gaya Traksi

Gaya traksi umunya disebut juga gaya dorong kendaraan melawan


hambatan hambatan seperti angin, tanjakan hambatan inersia
dan hambatan beban yang ditanggung oleh kendaraan. Gaya
dorong disamping mampu melawan hambatan juga harus mampu
menghasilkan percepatan yang diinginkan.

Perhitungan Gaya Traksi

FD = Gaya Hambatan Aerodinamik


FR = Gaya Hambatan Rolling
FG = Grade Resistance
W/g .a = Gaya Inersia
Gaya yang bekerja pada kendaraan
yang berjalan lurus
Hambatan Aerodinamik Hambatan Rolling

Gaya Hambatan aerodinamik Gaya hambatan rolling


merupakan hambatanyang merupakan gaya hambatan
melawan suatu media fluida yang terjadi karena
misalnya angin atau terdefleksinya suatu ban
sejenisnya karena material dari ban
tidak cepat kembali
Perhitungan Gaya Hambatan
Aerodinamik Perhitungan Gaya hambatan rolling

= koefisien gaya hambat


fr= koefisien rolling resistance
Cd = density udara (kg/m3)
m= massa kendaraan (kg)
v = kecepatan relative ( m/s )
g= gravitasi ( m/s2)
A = luasan frontal ( m2 )
Gradeability
Gradeability adalah kemampuan suatu kendaraan untuk mendaki suatu
tanjakan. Jika kendaraan didesain dengan dengan gradient 30 % maka
syarat kemampuan kendaraan terbesebut harut mampu menanjak dengan
gradient sebesar 30% jika belum mampu maka kendaraan tersebut
dianggap gagal karena tidak memenuhi kriteria gradeability yang telah
diisyaratkan.
Perhitungan gaya kendaraan ketika
menanjak

Perhitungan Gradient tanjakan

dalam %
Gaya gaya yang bekerja saat kendaraan menanjak
Total Driving Resistance
Total driving resistance merupakan total gabungan gaya hambatan
yang yang terjadi pada kendaraan

Total Driving Resistance

Rumus penjabaran

Gaya Traksi

Gaya traksi dan daya yang diperlukan pada kendaraan


OVERALL RATIO

Overall Ratio merupakan ratio total perkalian dari keseluruhan ratio


(rasio clutch , rasio gear box dan final ratio

Perhitungan Overall Ratio

Perhitungan Final Ratio

iA = Total Rasio
iS = Rasio Clutch ( Kopling )
iG = Rasio GearBox
iE = Rasio Gardan
Sehingga over all ratio terbesar (overall ratio maksimum)
dan overall ratio terkecil ( overal ratio minimum ) dapat
dirumuskan sebagai berikut

Perhitungan Overall ratio maksimum iA,min= Overall Ratio minimum


iA,max= Overall Ratio maksimum
Fr = koefisien rolling resistance
m = massa kendaraan (kg)
g = gravitasi ( m/s2)
rdyn = radius dinamic roda (m)
Perhitungan Overall ratio minimum T,maks= Torsi maksimum (N.m)
nreq= Putaran mesin yang dibutuhkan
Vmaks= Kecepatan Maksimum Kendaraan
Gradeability
Gradeability adalah kemampuan suatu kendaraan untuk mendaki suatu
tanjakan. Jika kendaraan didesain dengan dengan gradient 30 % maka
syarat kemampuan kendaraan terbesebut harut mampu menanjak dengan
gradient sebesar 30% jika belum mampu maka kendaraan tersebut
dianggap gagal karena tidak memenuhi kriteria gradeability yang telah
diisyaratkan.
Perhitungan gaya kendaraan ketika
menanjak

Perhitungan Gradient tanjakan

dalam %
Konsumsi Bahan Bakar
Suatu parameter kinerja kendaraan yang juga
amat penting karena mengandung aspek
ekonomis adalah konsumsi bahan bakar. Untuk
menghitung konsumsi bahan bakar tersebut
pada setiap kecepatan dari suatu kendaraan
diperlukan suatu data dari manufaktur yang
berupa peta dari konsumsi spesifik bahan
bakar. Konsumsi spesifik bahan bakar dari
suatu mesin kendaraan umumnya dinyatakan
dalam g/Kwh. Dengan mengetahui peta
spesifik bahan bakar dapat dicari dengan
menghitung torsi dari putaran mesin.
Konsumsi Bahan Bakar

Perhitungan Torsi Engine Perhitungan daya engine

Perhitungan Putaran Engine Perhitungan Konsumsi Bahan Bakar


DIAGRAM ALIR PENELITIAN

Jurusan Teknik Mesin - FTI


CONTOH PERHITUNGAN

Jurusan Teknik Mesin - FTI


CONTOH PERHITUNGAN

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Top Gear Performance
Set vtop= 90 km/h at nmax = 5500 rpm
35
v=90km/jam
Daya yang tersedia sf=4,22 liter/25 km
Daya yang dibutuhkan kendaraan onroad
Akselerasi maksimum kendaraan onroad
30 Kecepatan dan konsumsi BB kendaraan on road
Daya yang dibutuhkan kendaraan offroad
Akselerasi maksimum kendaraan off road
Kecepatan dan konsumsi BB kendaraan off road
25

v= 74 km/jam
20 sf = 3,09 liter/25 km
Power, P(kW)

v=72 km/jam
sf=2,69 liter/25km v=70 km/jam
sf=2,78 liter/25km

15
v=60km/jam
sf=1,97 liter/25km
Pmax=10.0021
v=60 km/jam

Pmax=7.2944
sf=2,09 liter/25 km

10

v= 46.5 km/jam
v=40km/jam
sf=1,40 liter/25 km
sf=1,28 liter /25 km
v=45 km/jam
5 sf= 1,46 liter/25 km
i = 6.4277 v=40 km/jam
A
sf =1,33 liter/25 km
i = 7.8
A

0
1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000
Engine speed, n(rpm)
KONSUMSI BAHAN BAKAR UNTUK TIAP TINGKAT TRANSMISI
SEBAGAI FUNGSI DARI KECEPATAN
4.5
iA1

4 iA2

iA3
3.5 iA4
Fuel Consumtion (L/25km)

2.5

1.5

0.5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
kecepatan (km/h)
Kesimpulan :
Kendaraan mode onroad memiliki kecepatan sebesar 72 km/jam dengan konsumsi bahan bakar
sebesar 2,69 liter/25 km.
tingkat transmisi pertama masih belum mampu untuk melawan hambatan total sebesar 30%
dikarenakan beban kendaraan yang masih belum mampu melawan hambatan total pada
kendaraan.
Pada kondisi cruise terlihat bahwa overall rasio kendaraan mode onroad lebih baik konsumsi
bahan bakarnya dibandingkan dengan overall rasio kendaraan mode offroad hal itu terlihat warna
biru yang dominan terlihat disetiap kecepatan mode onroad
konsumsi bahan pada overall gear rasio tingkat transmisi tingkat keempat memiliki konsumsi
bahan bakar terbesar diantara tingkat transmisi lainnya hal ini dikarena putaran mesin pada
tingkat transmisi tersebut yang besar.

Jurusan Teknik Mesin - FTI


Saran :
Kebutuhan daya yang sangat besar akan mempengaruhi kinerja kendaraan sehingga perlu
adanya perancangan kembali rasio gear kendaraan sehingga akan didapatkan gear rasio terbaik
yang untuk mengurangi kerugian (losses) pada kinerja traksi kendaraan selain itu pemakaian
konsumsi bahan bakar pada kendaraan dapat diminimalisir penggunaannya.
Dikarenakan kebutuhan konsumsi bahan bakar yang tinggi pada tingkat transmisi keempat,
seharusnya kendaraan cukup dirancang dengan tiga tingkat transmisi saja dikarenakan kebutuhan
untuk tingkat transmisi ketiga kedua dan ketiga lebih irit bahan bakar.
Dalam proses operasi mode offroad kendaraan multiguna pedesaan, seharusnya hanya dijalankan
pada tingkat transmisi pertama saja dan untuk tingkat transmisi selanjutnya sebaiknya
menggunakan mode onroad.

Jurusan Teknik Mesin - FTI

Anda mungkin juga menyukai