Anda di halaman 1dari 13

Pada pertemuan ini akan

dibahas faktor – faktor yang


berkaitan dengan kondisi
lapangan dan pengaruhnya
terhadap kemampuan suatu
alat berat

III - 1
II. FAKTOR-FAKTOR
REKAYASA

 Faktor - factor Rekayasa


(Engineering Factors) adalah
faktor – faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja suatu
alat berat.
 Faktor – faktor rekayasa tdd :
1. Rolling Resistance
2. Grade Force
3. Rimpull
4. Drawbar Pull
5. Koefisien Traksi
6. Altitude
III - 2
1. ROLLING RESISTANCE (RR)
 adalah besarnya tahanan yang
dihadapi oleh alat berat saat alat
bergerak diatas permukaan tanah
pada kecepatan tetap

III - 3
 Besarnya nilai Rolling Resistance
tergantung pada :
- kondisi permukaan
- berat alat
- terbenamnya roda

Persamaan RR = RRF x GVW

RRF = Rolling Resistance Factor


GVW = Berat Total Alat (ton)

Kecepatan tetap

Kondisi permukaan

GVW

III - 4
2. GRADE FORCE

GVW
• adalah gaya yang timbul pada saat alat
bergerak pada daerah naik atau turun
• Grade Force dapat berupa Grade
Assistance (GA) saat alat bergerak
menurun atau Grade Resistance (GR)
saat alat bergerak mendaki

Kelandaian dinyatakan dalam %


GVW = berat total alat (ton)

III - 5
3. RIMPULL
 Rimpull Rimpull adalah gaya traksi
atau tenaga tarik yang disediakan
oleh mesin untuk menggerakkan roda
pada Wheel Type Tractor

 Rumus Sederhana

Rimpull = 375 x Daya x Efficiency


Kecepatan

Daya dalam HP
Effisiensi dalam %
Kecepatan dalam Miles per Hour
(MPH)
Rimpull dalam lbs

III - 6
4. DRAWBAR PULL

 Adalah Tenaga Tarik pada alat berat beroda


rantai yang biasanya digunakan untuk
menarik suatu muatan

 besarnya Drawbar Pull dicari dari


percobaan lapangan atau tabel atau grafik
yang dikeluarkan oleh pabrikan alat.

III - 7
5. KOEFISIEN TRAKSI
 adalah perbandingan antara tenaga yang
dapat dikerahkan alat dengan berat alat berat
yang dipikul roda gerak tepat sebelum alat
tersebut selip.
 Koef traksi menggambarkan besarnya koef.
antara roda dan permukaan tanah agar beban
yang disalurkan melalui roda dapat
diteruskan pada tanah
 bila koefisien traksi = 0, alat berat
mengalami slip

Arah gerak
Gaya Perlawanan
Berat Alat

 koefisien traksi dicari dari percobaan


dilapangan

III - 8
Contoh Tabel Koefisien Traksi

Jenis Jalan Ban Karet Cra


wler
Jalan Beton 0,80 -1,00 0,45
Lempung Kering 0,50 – 0,70 0,90
Lempung Basah 0,40 – 0,50 0,70
Pasir basah campur 0,30 – 0,40 0,35
kerikil
Pasir lepas kering 0,20 – 0,30 0,30

Persamaan Traksi Kritis

Traksi Kritis = Koef. Traksi x Berat Alat

Agar alat bisa bergerak, Rimpul harus lebih


besar dari Taksi Kritis

III - 9
6. ALTITUDE
 adalah besarnya pengaruh ketinggian
terhadap mesin alat berat akibat kurangnya
oksigen yang masuk

 Besarnya pengaruh ketinggian:


Mesin 4 langkah:
Pengurangan tenaga mesin sebesar 3% HP
pada MAL untuk tiap kenaikan 1000 feet
diatas 1000 feet yang pertama.

Mesin 2 langkah:
Pengurangan tenaga mesin sebesar 1% HP
pada MAL untuk tiap kenaikan 1000 feet
diatas 1000 feet yang pertama.

III -
Contoh-contoh Soal:

1. Alat Wheel Loader bekerja pada suatu lokasi


dengan data sbb:
- Rimpull Max pada gigi 1 = 5.625 kg
- Berat Total Alat (GVW) = 11,2 ton
- Landai jalan = 4,5%
- Faktor Resistance RRF = 134 kg/ton

Ditanya : berapa tenaga minimal yang dapat


dihasilkan alat tersebut?

III - 11
Contoh-contoh Soal:
2. Suatualat memiliki spesifikasi sbb:
- Daya Mesin = 145 HP pada MAL
- Efisiensi = 85%
- Berat Total Alat (GVW) = 11,2 ton
- Kelandaian = 5%
- Rolling Resistance Factor = 134,4 lbs/ton
- Elevasi lok. pek. diatas MAL = 4.000 ft
- Kecepatan pada masing-masing gigi
Gigi Kecepatan (mph)
1 4,35
2 7,77
3 13,67
4 21,13

Pada gigi berapa alat harus dioperasikan?

III - 12
Soal :

3. Sebuah Dozer 195 HP menarik sebuah


Scraper naik ke atas. Berat total Dozer adalah
20,67 ton. Sementara scraper dengan muatan
penuh beratnya adalah 39,93 ton. DBP Dozer
adalah 17.000 Kg, RRF nya 103,35 Kg / ton.
Sementara RRF alat Scraper sebesar 199,65
Kg / ton.

Hitung kelandaian maksimum yang mampu


ditempuh oleh alat tersebut !

III - 13

Anda mungkin juga menyukai