Anda di halaman 1dari 26

Ketersediaan Air

Sistematika Pembahasan

➢ Data untuk menghitung


ketersediaan air
➢ Menghitung ketersediaan air
➢ Upaya meningkatkan
ketersediaan air
Air Hujan, Air Permukaan dan Air Tanah

Air Hujan
• Satuan: milimeter/tahun, mm/bulan, mm/hari
• Kewenangan: BMKG

Air Permukaan: di sungai, danau, waduk


• Satuan: Volume: juta m3/tahun, Debit di sungai:
m3/detik, Tebal aliran di DAS: mm/hari
• Kewenangan: PUPR

Air Tanah
• Pada cekungan air tanah
• Satuan: debit aman (m3/s)
• Kewenangan: ESDM
Ketersediaan Air Permukaan

Di Pos duga air


• Diukur muka air H
• Dengan lengkung debit diperoleh Q = f(H), misal Q= a(H-H0)b
• Satuan m3/s

Di Bendung dan bangunan ukur lainnya


• Diukur muka air H
• Sesuai bentuk bangunan, gunakan tabel: Q = f(H)
• Satuan: m3/s atau liter/s

Di Daerah Aliran Sungai (DAS), Wilayah Sungai (WS)


• Satuan: juta m3/tahun, atau mm/hari
• Identik dengan m3/s pada outlet DAS
• Dari analisis berdasarkan pos duga air atau bendung
Data untuk analisis ketersediaan air

Data muka air pos duga air dan bendung


• Diukur muka air H
• Dengan lengkung debit diperoleh Q = f(H), misal Q= a(H-H0)b
• Satuan m3/s

Data hujan
• Untuk melengkapi data debit yang kosong, dengan analisis
hujan aliran (rainfall-runoff)

Data iklim
• Kelembaban, penyinaran matahari, kecepatan angin
• Untuk menghitung evapotranspirasi, dalam model hujan-aliran
Data Hujan

• Hujan di Indonesia berkisar antara 1.000 – 6.000 mm/tahun,


dengan rerata 2.880 mm/tahun
• Jauh lebih banyak pos hujan dibandingkan dengan pos debit
• Kuantitas dan kualitas data hujan pada umumnya jauh lebih
baik dibandingkan dengan data debit
• Dengan model hujan-aliran, data hujan dapat digunakan
untuk:
✓ Melengkapi data debit yang kosong
✓ Membuat atau memperpanjang data debit, agar diperoleh data debit
yang cukup panjang untuk masukan model simulasi dan analisis
frekuensi
• Pengolahan data hujan: Screening, uji konsistensi dan
homogenitas
• Sumber data hujan:
1) Pos hujan (ground station);
2) Data dari satelit (TRMM, ECMWF, dll.)
Data Hujan
Data Hujan: Uji konsistensi dengan kurva massa ganda
Hujan rata-rata tahunan, selidiki homogenitas data
Variabilitias spasial fluktuasi hujan dalam setahun
Data Hujan BMKG
• Data BMKG Dapat didownload secara gratis pada situs
http://dataonline.bmkg.go.id meliputi data hujan dan
klimatologi di seluruh Indonesia
• Data ditampilkan dengan periode Harian
Data Hujan BMKG
• Lokasi Pencatatan Pos Hujan dan Klimatologi BMKG di Seluruh Indonesia
Data Klimatologi

• Diperlukan untuk menghitung evapotranspirasi


acuan ET0 yang digunakan dalam model hujan-
aliran dalam membuat debit runtut waktu yang
panjang
• Data klimatologi
– Berupa data kelembaban, penyinaran matahari, lama
penyinaran, kecepatan angin
– Evapotranspirasi acuan dihitung dengan metode
Penman, atau Thornwaite.
• Evapotranspirasi acuan di Indonesia berkisar
antara 1.150 – 1.650 mm/tahun
Data Debit Aliran Sungai

• Data di sungai pada pos duga air atau bendung,


berupa tinggi muka air (H)
• Debit aliran sungai Q merupakan fungsi dari H
dengan menggunakan lengkung debit (rating curve)
Data Tinggi Muka Air (TMA)

Data Tinggi Muka Air


(TMA) ini perlu diubah
menjadi data debit
aliran sungai
• Berdasarkan TMA
• Memerlukan
lengkung debit
(rating curve)
• Q = f (H)
Data Debit Harian
Keandalan Penyediaan Air

• Debit andalan Q80%


– Nilai debit yang kemungkinan terjadinya debit di atas debit
andalan Q80% tersebut adalah 80%
– Keandalan = P(sukses) = 80%
– Risiko kegagalan = P(gagal) = 20%

Persyaratan keandalan penyediaan air


✓ Irigasi: 80%
✓ Air baku: 90%

• Apakah irigasi harus selalu terpenuhi kebutuhan airnya? Irigasi


boleh gagal?
• Mana yang lebih besar? Q80% atau Q90% ?
Menghitung Debit Andalan Q80%, Q90%, Q95%

• Cara Plotting Position Weibul (dianjurkan)


– Urutkan data dari yang besar ke kecil
– Beri urutan r dari 1 sampai dengan N
– Probabilitas urutan ke r adalah r/(N+1)
– Interpolasi untuk mendapatkan probabilitas 80%, 90% dan 95%
• Cara statistik (asumsi distribusi Normal)
– Hitung rata-rata xrata dan simpangan baku stdev
– Q80% = xrata - 0,84 * stdev
– Q90% = xrata –1,28 * stdev
– Q95% = xrata - 1,64 * stdev
• Cara percentile
– Menggunakan fungsi Ms-Excel PERCENTILE
• Q80% = PERCENTILE(range, 0.2)
• Q90% = PERCENTILE(range, 0.1)
• Q95% = PERCENTILE(range,0.05)
Penyajian informasi ketersediaan air
250
1. Time-series 200
150

m3/s
100
50
0
1981 1973 1974 1975 1976 1977

120.00
100.00
80.00

m3/s
60.00

3. Kurva Durasi Aliran 40.00


20.00
300.0 0.00

Jan

Oct
Feb

Sep

Nov
Apr

Aug
Mar

May

Dec
Jun
Jul
250.0
Rerata Q80% Q90%
200.0

150.0 2. Musiman dalam setahun


100.0

50.0

0.0
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Kendala Analisis Ketersediaan Air

Kendala kurangnya data dengan kualitas yang memadai

? ?

Diatasi dengan analisis hujan-aliran dan pendekatan regional


Analisis Hujan-Aliran (rainfall-runoff)

• Tujuan: memperoleh seri data debit aliran


sungai
– Harian, tengah-bulanan, 10 harian atau bulanan
– Sepanjang mungkin, minimal 10 tahun
– Konsisten dengan data pengukuran yang ada
➢Kalibrasi dengan data lapangan yang ada, untuk
memperoleh parameter model
➢Verifikasi: dengan parameter model yang telah
diperoleh, apakah hasilnya cocok dengan data
lapangan lainnya?
– Software: Excel, Hymos, Fews
– Hujan-aliran: Mock, Nreca, Sacramento, Wflow
Analisis untuk mendapatkan seri data yang panjang

✓ Jika ada data debit runtut waktu (time-series) bulanan, atau tengah
bulanan, atau 10 harian sepanjang 10 tahun
➢ Periksa konsistensi dan homogenitas data
➢ Lengkapi data yang kosong
✓ Jika tidak ada data debit, tetapi ada data hujan runtut waktu (time-
series) bulanan, atau tengah bulanan, atau 10 harian sepanjang 10
tahun
➢ Periksa konsistensi dan homogenitas data hujan
➢ Lengkapi data yang kosong
➢ Buat hujan areal
➢ Buat debit runtut waktu, dengan model hujan-aliran (Mock, NRECA,
Sacramento, Wflow)
✓ Jika data hujan juga tidak ada atau tidak lengkap
➢ Gunakan data hujan dari satelit, misal TRMM dari tahun 2003 sampai
dengan sekarang
➢ Buat debit runtut waktu, dengan model hujan-aliran (Mock, NRECA,
Sacramento, Wflow)
Bagaimana membuat data debit runtut waktu?
Tidak ada
Debit > 10 Hujan > 10 Hujan < 10 Data
Tahun Tahun Tahun Sama
Sekali

Pengisian Data Hujan


Kosong Hingga Data Satelit Lokasi
Terpenu
Terpenuhi Tidak Tidak terpenuhi series - Hujan Strategis
hi - Evaporasi
sekurang-kurangnya
10 Tahun Data Hujan

Ya
Debit
Terpenu
Tidak Wflow -
hi
Pusair

Model Hujan
Limpasan

Ya

Debit sintetis

Data debit
runtut waktu
siap pakai
Upaya untuk meningkatkan ketersediaan air

3 upaya meningkatkan ketersediaan air, atau


Meningkatkan keandalan penyediaan air

Pelestarian Bendungan, Suplesi (inter


DAS Hulu embung basin transfer)
PENUTUP

➢ Air yang tersedia jumlahnya relatif tetap, di lain


pihak kebutuhan akan air selalu meningkat
➢ Debit air di sungai selalu berfluktuasi menurut
musim
➢ Penyajian informasi ketersediaan air dengan:
✓1) grafik time-series;
✓2) grafik musiman dalam setahun; dan
✓3) kurva durasi aliran
➢ Penyediaan air memerlukan ketersediaan air yang
dapat diandalkan, yaitu debit andalan
➢ Debit andalan dapat ditingkatkan dengan cara:
✓1) konservasi DAS Hulu;
✓2) Tampungan air; dan
✓3) Suplesi (alih aliran) dari sungai lain

Anda mungkin juga menyukai