DISUSUN OLEH:
Hafiz Zulfajar
NIM. 2411181117
DOSEN PENGAMPU :
Laporan ini kami susun untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik dalam
menyelesaikan studi Sarjana Strata S1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNJANI.
Tugas ini perlu diselenggarakan agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan dalam
menghadapi dampak pencemaran. Selain itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Antono Damayanto, Ir., MMBAT. selaku dosen pengampu mata kuliah
rekayasa lingkungan
2. Keluarga dan teman-teman yang telah membantu.
Dengan disusunnya laporan ini kami berharap adanya kritik dan saran dari pembaca yang
membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas udara, dan juga lapisan ozon di muka bumi ini,
yang saat ini mengalami penipisan sehingga bumi mengalami pemasanan global.
1. Pencemaran air
2. Pencemaran tanah
3. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia,
fisik atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan. Berbahaya kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak
properti. Polusi udara merupakan salah satu jenis dari pencemaran lingkungan hidup selain
pencemaran tanah, pencemaran air, pencemaran suara.
Pencemaran udara adalah perusakan terhadap kualitas udara. Kerusakan kualitas ini
disebabkan oleh berbagai sumber, baik sumber biologis maupun non biologis. Polusi udara
dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain: asap kendaraan bermotor, asap pabrik,
limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain. Beberapa sumber ini juga menjadi
sumber pencemaran tanah.
Pencemaran udara timbul akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami
ataupun karena kegiatan manusia. Beberapa pengertian gangguan fisik seperti pencemaran
suara, pencemaran panas, pencemaran radiasi dan pencemaran cahaya di anggap sebagai bagian
dari pencemaran udara.
2.2 Indikator Penyebab Pencemaran Udara Berdasarkan Jumlah Kendaraan dan
Kondisi Iklim
Penelitian ini dilakukan di terminal mangkang dan terminal penggaron semarang, dari hasil
penelitian didapatkan bahwa :
1. Sebagian besar umlah kendaraan pada kedua terminal ini tidak padat
3. Sebagian besar kelembaban udara di kedua terminal ini adalah tinggi besar
5. Konsentrasi karbon monoksida tdi kedua terminal ini adalah memenuhi syarat
(≤15000μg/m3) sebesar 20 (100%)
Salah satu penyebab pencemaran udara adala kebakaran hutan yang sering terjadi di
Indonesia menimbulkan asap kabut yang berdampak buruk tidak saja di wilayah Indonesia
tetapi juga sampai ke negara tetangga. Dampak buruk dari asap kabuttersebut terjadi pada
sektor kesehatan dan lingkungan, sektor ekonomi dan transportasi, serta menyebabkan
pencemaran lintas batas.
Ada tiga cara masuknya bahan pencemar udara kedalam tubuh manusia, yaitu melalui:
Terjadinya gangguan pencemaran terhadap tumbuhan dapat digolongkan dalam dua kategori
yaitu pencemaran secara primer dan skunder.
a. Gangguan secara primer
Gangguan secara primer adalah terjadinya kontak langsung antara sumber pencemar
dengan bagian permukaan tumbuhan sehingga menggangu dan menutupi lapisan epidermal
yang mengangu system penguapan pada tumbuhan.
b. Gangguan secara skunder
Gangguan secara skunder adalah gangguan yang terjadi pada tumbuhan karena
pencemaran yang mengganggu pada siem akar, terjadi karena penumpukan polutan/
pencemar pada tanah dan permukaan air. Gangguan ini akan menghalangi proses alterasi
dari nutrisi yang berada dalam tanah dan sekitar tumbuhan.
1. Meminimalkan dalam pemakaian AC, bisa memilih AC non-CFC dan hemat energi
2. Gunakan moda angkutan umum. Mendorong diri sendiri dan masyarakat untuk
menggunakan moda angkutan umum akan menurunkan tingkat polusi udara.
3. Hemat energi. Matikan kipas angin, lampu, penyejuk udara saat anda bepergian keluar.
Sejumlah besar bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan listrik. Dengan mengurangi
pemakaian listrik, berarti kita turut mengurangi penggunaaan bahan bakar fosil dan
menyelamatkan udara.
4. Pahami dan praktek konsep Reduce, Reuse dan Recycle. Jangan membuang barang-barang
yang tidak berguna bagi anda. Anda mungkin saja dapat menggunakan barang-barang
tersebut untuk hal lain, misalnya menghasilkan kerajinan. Bahkan, anda bisa menghasilkan
uang dari sampah didaur ulang.
5. Gunakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Teknologi energi terbarukan
ramah lingkungan seperti matahari, angin dan panas bumi semakin mutakhir. Pemerintah
berbagai negara telah memberikan hibah kepada konsumen yang tertarik untuk memasang
panel surya untuk rumah mereka.
6. Gunakan perangkat teknologi atau listrik hemat energi.
7. Memilih bensin yang bebas Timbal
8. Kemampuan aparatur pemerintah khususnya untuk koordinasi, memberikan penyuluhan
untuk kesadaran masyarakat, dan melakukan upaya pemadaman kebakaran semak belukar
dan hutan masih rendah.
9. Upaya penyelidikan baik foromal maupun informal untuk penanggulangan kebakaran
hutan belum memadai.
10. Mengurangi pembakaran hutan atau lahan secara illegal.
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari permasalahan yang terjadi diatas dapat diketahui bahwa Hadirnya pencemar udara
seperti NOx, S0 X , CO, Ox , TSP, Pb dan logam berat lainnya sebagai produk samping
aktivitas manusia ataupun aktivitas alamiah pada tingkat tertentu mempunyai
pengaruh dan dampak yang sangat buruk terhadap lingku- ngan, baik untuk
kesehatan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingku- ngan alam itu sendiri.
Pada tingkat-tingkat tertentu, dampak pencemaran udara ini dapat mengurangi
tingkat produktivitas manu-sia dalam aktivitasnya dan akan ber-akibat pula pada
sektor lainnya.
Dampak pencemaran udara bagi lingkungan flora dan fauna baik secara primer
ataupun sekunder mempunyai mata rantai yang sama seperti pada manusia,
dimana pada tingkat-tingkat tertentu akan berdampak pada menu- runnya tingkat
produktivitas pertanian, yang juga akan berakibat pada sektor lainnya. Sementara
dampak pencema• ran udara pada material adalah terja• dinya korosi dan hilangnya
keindahan material tersebut.
Penyebab pencemaran udara ada banyak sekali, seperti penggunaan listrik,bahan bakar dan
kebakaran hutan dan semua makhluk hidup di bumi ini terkena dampaknya, maka dari itu
perlunya kesadaran masyarakat untuk sama-sama menyayangi bumi, dengan seperti
memberikan pengertian apa saja dampak-dampak dari kegiatan yang dapat memperburuk
kondisi udara.
Dengan tercemarnya udara tentu saja ini berpengaruh juga pada kesehatan, karena udara yang
kita hirup kini tidak bersih lagi, sudah banyak campuran zat-zat berbahaya yang dapat ikut
masuk kedalam tubuh.
Jurnal Indikator pencemaran udara berdasarkan jumlah kendaraan dan kondisi iklim
Jurnal Tingkat pencemaran udara CO akibat lalu lintas dengan model prediksi polusi skala
mikro
Jurnal polusi udara akibat aktivitas kendaraan bermotor di jalan perkotaan di pulau bali
Jurnal pencemaran udara di desa silo dan pace, kecamatan silo, kabupaten jember dengan
menggunakan Lichn sebagai bioindicator
Jurnal studi litelatur tntang pencemaran udara akbitat kendaraan iberindikator di jalan kota
suranbaya
Jurnal penanganan asap kabut akibat kebakaran hutan di wilayah perbatasan Indonesia
Jurnal memahami penyebab kebakara hutan dan lahan serta upaya peanggulangannya