Anda di halaman 1dari 11

PENCEMARAN UDARA PADA

PABRIK INDUSTRI
PENGANTAR TEKNIK LINGKUNGAN
DOSEN PENGAMPU : REVI LESMITA, S.T,M.Si

1. ANNISA RAMADANIA 232811007


2. TIO ARLIN CAHYADI 232811015
3. WINDA YULIANA SARI 232811001
4. NAFIZATUL ILMA 232811012
5. JENNY FARADILLA 232811011
A. PENDAHULUAN
Pencemaran udara adalah penurunan kualitas udara karena masuknya zat -
zat atau unsur - unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi yang
menyebabkan udar menjadi tercemar karbon dioksida (CO2). pencemaran
udara disebabkan oleh sumber bergerak dan sumber tidak bergerak yang
meliputi sektor transportasi, industri, dan domestik.Banyak sumber polusi
udara, salah satunya adalah pabrik atau industri.
Pencemaran udara pada pabrik merupakan salah satu penyebab utama
terjadinya pencenaran udara,karena pembakaran bahan bakar fosil seperti
batu bara atau minyak bumi serta proses kimia tertentu yang terjadi selama
proses produksi,partikel - pertikel kecil dapat terlepas di udara.
Pabrik-pabrik modern sangat penting dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat, tetapi proses produksi mereka juga menciptakan berbagai
masalah lingkungan salah satunya adalah pencemaran pada udara.
B. PEMBAHASAN
Pabrik di Indonesia saat ini semakin meningkat sehingga membuat pencemaran udara yang menyebabkan polusi udara semakin
meningkat sehingga mengakibatkan adanya gangguan pernapasan pada masyarakat di Indonesia. Peraturan pemerintah nomor 41
tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara.
Pencemaran udara pada dasarnya berbentuk partikel (debu, aerosol, timah hitam) dan gas (CO, NOx, SOx, H2S, hidrokarbon).
Udara yang tercemar dengan partikel dan gas ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berbeda tingkatan dan jenisnya,
tergantung dari macam, ukuran dan komposisi kimiawinya .
Gangguan tersebut terutama terjadi pada fungsi faal dari organ tubuh seperti paru – paru dan pembuluh darah atau menyebabkan
iritasi pada mata dan kulit .Pencemaran udara karena partikel debu biasanya menyebabkan penyakit pernafasan kronis seperti
bronchitis khronis, emfisema (penggelembungan rongga atau jaringan karena gas atau udara didalamnya; busung angin) , paru,
asma bronkial dan kanker paru.
Upaya pengendalian pencemaran udara dapat melakukan melalui :
1. Langkah pertama, dalam pengelolaan pencemaran udara adalah dengan melakukan pengkajian/identifikasi mengenal macam sumber, model dan pola penyebaran serta pengaruhnya / dampaknya.

2. Mengetahui dan mengkomonikasikan tentang pentingnya pengelolaan pencemaran udara dengan mempertimbangkan keadaan sosial lingkungannya, yang behubungan dengan demografi , kondisi sosial ekonomi, sosial budaya dan psikologis serta pertimbangan ekonomi.
SALAH SATU CONTOH PENCEMARAN UDARA
PABRIK INDUSTRI DI INDONESIA :
Salah satu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri adalah
pencemaran udara oleh asap yang timbul dari proses pengolahan atau hasil industri
dan juga dapat ditimbulkan oleh sumber sumber alami maupun kegiatan manusia.
Emisi yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik industri akibat aktivitas produksi yang
tidak sesuai dengan Baku Mutu Emisi perlu dikendalikan.
Salah satu cara yang masih banyak digunakan adalah dengan alat pengendali
emisi. Pencemaran udara akibat pabrik aspal berdasarkan peraturan pemerintah
nomor 41 tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara, serta mengetahui
bagaimana peran peraturan perundang-undangan tentang pencemaran udara.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif, penelitian normatif memiliki arti
penelitian yang dilakukan melalui studi kepustakaan dalam mencari sumber data
yang bersifat teori yang berguna untuk memecahkan masalah. Adapun bahan
hukum yang digunakan berdasarkan pendekatan penelitian adalah bahan hukum
primer.
KESIMPULAN
Kesimpulan pencemaran udara pada pabrik industri Pabrik
di Indonesia saat ini semakin meningkat,sehingga membuat
pencemaran udara yang menyebabkan polusi udara semakin
meningkat sehingga mengakibatkan adanya gangguan
pernapasan pada masyarakat di Indonesia.
Banyaknya pabrik-pabrik yang tidak peduli bagaimana zat
- zat polusi berbahaya yang dikeluarkan ke lingkungan
sekitar. Seharusnya pabrik – pabrik di Indonesia mengatur
bagaimana agar tidak terjadinya polusi dan pencemaran
kepada lingkungan sekitar.
SARAN
1. Pemahaman mendalam tentang jenis pencemaran udara
di pabrik.
2. Penerapan sistem ventilasi yang efisien.
3. Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat.
4. Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Monitoring kualitas udara secara berkala
6. Pemilihan material atau alat-alat yang ramah lingkungan.
7. Pemberian Ruang Terbuka dan Hijau (RTH) di area
pabrik.
PENUTUP
Pencemaran udara adalah penurunan kualitas udara karena
masuknya zat-zat berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi
yang berdampak negatif bagi kesehatan. pencemaran udara pada
pabrik merupakan salah satu penyebab utama terjadinya
pencemaran udara,karena pembakaran bahan bakar fosil seperti
batu bara atau minyak bumi serta proses kimia tertentu yang terjadi
selama proses produksi,partikel - pertikel kecil dapat terlepas di
udara.
Pabrik-pabrik modern sangat penting dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat, tetapi proses produksi mereka juga
menciptakan berbagai masalah lingkungan salah satunya adalah
pencemaran pada udara.
TERIMAKASIH DARI KAMI YANG
MASIH BANYAK SALAHNYA

Anda mungkin juga menyukai