Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH POLUSI UDARA AKIBAT AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR

TERHADAP KESEHATAN PARU


Dea Kenyo Nugrahani
STIKes Surya Mitra Husada
deakenyonugrahani@yahoo.com

Abstrak
Era globalisasi saat ini telah menggeser perkembangan industri ke arah penggunaan mesin-
mesin, alat-alat transportasi berat, alat-alat transportasi bermesin baik udara, laut, maupun
darat digunakan untuk membantu mobilitas manusia dalam melaksanakan tugasnya.
Pemanfaatan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks ternyata
menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Salah satu masalah yang di timbulkan adalah
polusi udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor yang dapat menimbulkan bahaya
terhadap kesehatan manusia terutama pada paru. Berbagai upaya dilakukan untuk
mengurangi pencemaran udara yang dapat mengganggu kesehatan paru salah satunya yaitu
dengan penerapan kebijakan.

Kata Kunci : Polusi Udara, Kendaraan, Kesehatan Paru

1. Latar Belakang Kendaraan bermotor akan


Era globalisasi saat ini telah menyebabkan pencemaran udara.
menggeser perkembangan industri Semakin meningkatnya jumlah
ke arah penggunaan mesin-mesin, kendaraan bermotor akan
alat-alat transportasi berat, alat-alat mengakibatkan penurunan kualitas
transportasi bermesin baik udara, udara bersih akibat emisi dari hasil
laut, maupun darat digunakan pembakaran bahan bakar kendaraan
untuk membantu mobilitas manusia tersebut.
dalam melaksanakan tugasnya. Polusi udara adalah masuknya atau
Pemanfaatan teknologi untuk tercampurnya unsur-unsur
memenuhi kebutuhan manusia berbahaya ke dalam atmosfir yang
yang semakin kompleks ternyata dapat mengakibatkan terjadinya
menimbulkan berbagai masalah kerusakan lingkungan sehingga
lingkungan. menurunkan kualitas lingkungan.
Dengan demikian akan terjadi masyarakat di jalan raya dan
gangguan pada kesehatan manusia. sekitarnya.
Resiko kesehatan yang dikaitkan 2. Kasus/Masalah
dengan polusi udara secara umum, WHO melaporkan lebih dari 90
benyak menarik perhatian dalam persen orang di Bumi menghirup
beberapa waktu belakangan ini. udara dengan tingkat polutan yang
Beberapa studi epidemiologi dapat tinggi. Badan kesehatan PBB ini
menyimpulkan adanya hubungan memperingatkan bahwa racun di
yang erat antara tingkat polusi udara dapat menyebabkan stroke
udara perkotaan dengan angka dan kanker paru-paru. Menurut
kejadian (prevalensi) penyakit data baru yang dikumpulkan WHO,
pernapasan. Data WHO menyebut sembilan dari sepuluh orang secara
bahwa polusi udara di seluruh global menghirup udara dengan
dunia berkontribusi dalam tingkat polutan yang tinggi. Lebih
peningkatan prevalensi penyakit dari 90 persen kematian
dan kematian akibat kanker paru akibat kualitas udara yang buruk
sebesar 25%, akibat infeksi saluran terjadi di negara-negara
napas atas (ISPA) sebesar 17%, berpenghasilan rendah dan
akibat stroke sebesar 16%, akibat menengah, terutama di Asia dan
penyakit jantung iskemik sebesar Afrika. Laporan WHO memeriksa
15% dan akibat penyakit paru kualitas udara di luar dan dalam
obstruktif kronik (PPOK) sebesar ruangan. Data dari lebih 4.300 kota
8%. Pengaruh dari pencemaran di 108 negara digabungkan. Polusi
khususnya akibat kendaraan udara terbuka diperkirakan telah
bermotor tidak sepenuhnya dapat menyebabkan 4,2 juta kematian
dibuktikan karena bersifat pada tahun 2016. 3,8 juta orang
kumulatif. Kendaraan bermotor diperkirakan meninggal selama
akan mengeluarkan berbagai jenis periode waktu yang sama karena
gas maupun partikulat yang terdiri polusi udara rumah tangga yang
dari berbaga senyawa aorganik dan disebabkan oleh memasak dengan
organik dengan berat molekul yang bahan bakar polutan seperti arang.
besar yang terhirup langsung WHO mencatat bahwa lebih dari
melalui hidung dan mempengaruhi 40 persen populasi global tidak
memiliki akses ke bahan bakar
memasak bersih atau teknologi tertentu yang menyebabkan
memasak yang lebih bersih di lingkungan hidup tidak dapat
rumah mereka. Menurut WHO, berfungsi sesuai dengan
polusi udara merupakan faktor peruntukannya.
risiko penting yang dapat
b. Sumber Pencemaran Udara
menyebabkan stroke, kanker paru-
paru, penyakit jantung dan infeksi Menurut Myller (1992), sumber-

pernapasan seperti pneumonia. sumber pencemaran udara dapat

3. Tinjauan Pustaka digolongkan menjadi dua, yaitu

a. Pengertian Polusi Udara sumber bergerak dan sumber tidak

Menurut Simanjuntak (2007), bergerak. Yang termasuk dalam

polusi udara dapat disebabkan oleh sumber bergerak antara lain adalah

sumber bergerak dan sumber tidak transportasi dan yang termasuk

bergerak yang meliputi sektor dalam sumber tidak bergerak

transportasi, industri, dan adalah industri. Berdasarkan pada

domestik. Polusi udara merupakan sumber pencemaran udara baik

salah satu permasalahan bergerak maupun tidak bergerak,

lingkungan yang serius di maka dapat digolongkan jenis-jenis

Indonesia saat ini, sejalan dengan polutan udara yaitu :

semakin meningkatnya 1) Polutan Primer, yang tergolong


jumlahkendaraan bermotor dan dalam polutan primer diantaranya
peningkatan ekonomi transportasi. adalah :

Menurut Undang-Undang a. Karbon monoksida,


Republik Indonesia Nomor 23
b. Oksida-oksida sulfur,
tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, yang dimaksud c. Oksida-oksida nitrogen,
dengan pencemaran lingkungan
d. Volatile Organic Compounds
hidup adalah masuknya atau
(Senyawa-senawa organik yang
dimasukkannya makhluk hidup,
mudah menguap),
zat, energi, dan atau komponen lain
e. Suspended Particulate Matter
ke dalam lingkungan hidup oleh
(SPM).
kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat
2) Polutan Sekunder, yang Ukuran Saluran Pernafasan
tergolong dalam polutan sekunder 8-25 Melekat di hidung dan

adalah : mikron tenggorokan


2-8 Melekat di saluran
a. Ozon, dan
mikron bronkial
b. Timbal 0,5-2 Deposit pada alveoli
mikron
Menurut Candra (2006), jenis
<0,5 Bebas keluar masuk
polutan dapat dibagi berdasarkan
mikron melalui pernafasan
struktur kimia dan penampang
partikelnya, sebagai berikut :
3. Polusi udara dan kesehatan
1) Struktur kimia :
Menurut Candra (2006), efek
a. Partikel : debu, abu dan logam, pencemaran udara terhadap
seperti Pb, nikel, kadmium dan kesehatan manusia dapat terlihat
berilium. baik secara cepat maupun lambat,
b. Gas anorganik seperti NO, CO, seperti berikut :
SO2, amonia, dan hidrogen. a. Efek cepat
c. Gas anorganik seperti Hasil studi epidemiologi
hidrokarbon, benzen, etilen, menunjukkan bahwa peningkatan
asetilen, aldehid, keton, alkohol, mendadak kasus pencemaran udara
dan asam-asam organik. juga akan meningkatkan angka
2) Penampang partikel : kasus kesakitan dan kematian
akibat penyakit saluran pernafasan.
Partikel dalam udara dapat melekat
Pada situasi tertentu, gas CO dapat
pada saluran pernafasan manusia
menyebabkan kematian mendadak
yang tentunya dapat menyebabkan
karena daya avinitas gas CO
bahaya bagi kesehatan manusia.
terhadap haemoglobin darah
Beberapa ukuran partikel debu
(menjadi methahaemoglobin) yang
yang dapat masuk ke dalam saluran
lebih kuat dibandingkan daya
pernafasan dapat dilihat pada Tabel
avinitas O2 sehingga terjadi
1.
kekurangan gas oksigen dalam
Tabel 1. Ukuran Partikel Debu tubuh.
dalam Saluran Pernafasan
b. Efek lambat hidrokarbon, logam berat tertentu
dan partikulat. Pembentukan gas
Pencemaran udara diduga sebagai
buang tersebut terjadi selama
salah satu penyebab penyakit
pembakaran bahan bakar fosil-
radang cabang-cabang tenggorok
bensin dan solar didalam mesin.
kronis dan kanker paru primer.
Dibandingkan dengan sumber
Penyakit yang disebabkan oleh
stasioner seperti industri dan pusat
pencemaran udara, antara lain
tenaga listrik, jenis proses
adalah emfisema paru, black lung
pembakaran yang terjadi pada
disease, abestosis, silikosis,
mesin kendaraan bermotor tidak
bisinosis, dan pada anak-anak
sesempurna di dalam industri dan
adalah penyakit asma dan eksema.
menghasilkan bahan pencemar
4. Pembahasan pada kadar yang lebih tinggi,

A. Pengertian pencemaran udara terutama berbagai senyawa organik


dan oksida nitrogen, sulfur dan
Pecemaran udara adalah kehadiran
karbon. Selain itu gas buang
satu atau lebih substansi fisik,
kendaraan bermotor juga langsung
kimia, atau biologi di atmosfer
masuk ke dalam lingkungan jalan
dalam jumlah yang membahayakan
raya yang sering dekat dengan
kesehatan manusia, hewan dan
masyarakat, dibandingkan dengan
tumbuhan, menggannggu estetika
gas buang dari cerobong industri
dan kenyamanan atau merusak
yang tinggi. Dengan demikian
properti.
maka masyarakat yang tinggal atau
B. Dampak pencemaran udara melakukan kegiatan lainnya di
terhadap kesehatan sekitar jalan yang padat lalu lintas
kendaraan bermotor dan mereka
Senyawa-senyawa di dalam gas
yang berada di jalan raya seperti
buang terbentuk selama energi
para pengendara bermotor, pejalan
diproduksi untuk mejalankan
kaki, dan polisi lalu lintas, penjaja
kendaraan bermotor. Beberapa
makanan sering kali terpajan oleh
senyawa yang dinyatakan dapat
bahan pencemar yang kadarnya
membahayakan kesehatan adalah
cukup tinggi. Keterkaitan antara
berbagai oksida sulfur, oksida
pencemaran udara di perkotaan dan
nitrogen, dan oksida karbon,
kemungkinan adanya resiko
terhadap kesehatan, baru dibahas pengaruh membahayakan terhadap
pada beberapa dekade be lakangan kesehatan.
ini. Gangguan kesehatan yang
C. Bahan Pencemar yang
berpengaruh adalah kanker pada
mengganggu kesehatan paru
paru-paru atau organ tubuh lainnya,
Pembakaran didalam mesin
penyakit pada saluran tenggorokan
menghasilkan berbagai bahan
yang bersifat akut maupun khronis,
pencemar dalam bentuk gas dan
dan mereka yang berada di jalan
partikulat yang umumnya
raya seperti para pengendara
berukuran lebih kecil dari 2µm.
bermotor, pejalan kaki, dan polisi
Beberapa dari bahanbahan
lalu lintas, penjaja makanan sering
pencemar ini merupakan senyawa-
kali terpajan oleh bahan pencemar
senyawa yang bersifat karsinogenik
yang kadarnya cukup tinggi.
dan mutagenik, seperti etilen,
Estimasi dosis pemajanan sangat
formaldehid, benzena, metil nitrit
tergantung kepada tinggi rendahnya
dan hidrokarbon poliaromatik
pencemar yang dikaitkan dengan
(PAH). Mesin solar akan
kondisi lalu lintas pada saat
menghasilkan partikulat dan
tertentu. Gangguan kesehatan lain
senyawa-senyawa yang dapat
diantara kedua pengaruh yang
terikat dalam partikulat seperti
ekstrim ini, misalnya kanker pada
PAH, 10 kali lebih besar
paru-paru atau organ tubuh lainnya,
dibandingkan dengan mesin bensin
penyakit pada saluran tenggorokan
yang mengandung timbel. Untuk
yang bersifat akut maupun khronis,
beberapa senyawa lain seperti
dan kondisi yang diakibatkan
benzena, etilen, formaldehid,
karena pengaruh bahan pencemar
benzo(a)pyrene dan metil nitrit,
terhadap organ lain sperti paru,
kadar di dalam emisi mesin bensin
misalnya sistem syaraf. Karena
akan sama bes arnya dengan mesin
setiap individu akan terpajan oleh
solar. Emisi kendaraan bermotor
banyak senyawa secara bersamaan,
yang mengandung senyawa
sering kali sangat sulit untuk
karsinogenik diperkirakan dapat
menentukan senyawa mana atau
menimbulkan tumor pada organ
kombinasi senyawa yang mana
lain selain paru.
yang paling berperan memberikan
Upaya pengendalian pencemaran lingkungan jalan dan sekitar
udara akibat kendaraan bermotor lingkungan rumah;
dapat dilakukan dengan berbagai • Program pemeriksaan dan
cara, diantaranya adalah : perawatan kendaraan bermotor
1) Penerapan Kebijakan Dalam dengan melibatkan peran serta
melakukan pengendalian masyarakat.
pencemaran udara di kota-kota 2) Pengendalian Lingkungan pada
besar pemerintah melakukan Siklus Proyek Jalan (Biaya
pengelolaan terhadap dua sumber Lingkungan) Selain penerapan
yaitu sumber tidak bergerak kebijakan, peraturan dan program
(industri dan rumah tangga) dan pengendalian kualitas udara
sumber bergerak (kendaraan yangdilakukan oleh pemerintah,
bermotor). Salah satu strategi yang pengalaman dilapangan
diterapkan untuk pengendalian menunjukkan bahwa kegiatan
pencemaran udara dari sumber pengendalian kualitas udara masih
bergerak adalah penetapan mengalami beberapa kendala
kebijakan dan aturan serta program diantaranya pada pendanaan
pengendalian lingkungan yang proyek, dimana umumnya proyek
meliputi : tidak menyediakan dana yang
• Standar emisi kendaraan serta memadai untuk pengendalian
persyaratan pemeriksaan dan kualitas udara tersebut dan juga
pemeliharaan kendaraan proses kegiatan pengendalian
• Menghentikan pemakaian atau kualitas udara pada proyek
retrofitting kendaraan yang boros pembangunan/peningkatan jalan
bahan bakar dan menimbulkan belum terintegrasi dengan baik.
pencemaran tinggi; Untuk itu perlu dipertimbangkan
• Teknologi dan kualitas bahan adanya strategi manajemen kualitas
bakar udara (biaya lingkungan) pada
• Manajemen efisiensi lalu lintas proyek pembangunan/ peningkatan
• Investasi transportasi massal yang jalan, yaitu dengan
lebih baik, seperti bus dan kereta mengintegrasikan kegiatan
api; pengendalian kualitas udara ini ke
• Program penghijauan dengan dalam siklus proyek jalan pada
memanfaatkan lahan sekitar tahapan-tahapan sebagai berikut :
pra studi kelayakan, studi tempat tinggal dan jalan •
kelayakan, perencanaan teknis, pra Pemeliharaan dan pengujian emisi
konstruksi, konstruksi, dan pasca kendaraan secara teratur •
konstruksi yang dalam Penggunaan dan cara mengendarai
pelaksanaannya dapat melibatkan kendaraan yang efektif dan efisien •
peran masyarakat. Pemeliharaan lingkungan sekitar
3) Penyertaan Masyarakat Dalam jalan dengan menjaga kebersihan •
kondisi negara yang masih Kesadaran masyarakat pengguna
berkembang maka strategi jalan untuk menjaga kelancaran
penyertaan masyarakat dalam lalu lintas dan kebersihan
melakukan pengelolaan dan lingkungan.
pengendalian kualitas udara 4) Aplikasi Teknologi Pereduksi
merupakan alternatif yang sangat Pencemaran Udara Dampak-
penting. Bagian yang sangat kritis dampak pencemaran udara
dalam pengembangan konsep kota kendaraan bermotor dapat dicegah
berkelanjutan dan pengelolaan dengan cara pemilihan rute lalu
lingkungan adalah mengubah atau lintas yang cukup jauh dari areal
mempengaruhi kebiasaan pola berpenduduk dan mengurangi
konsumsi atau pola pikir kemacetan lalu lintas, misalnya
masyarakat. Untuk itu perlu pembuatan jalan bypass tidak
dikembangkan program atau memasuki areal permukiman,
strategi penyuluhan dan pendidikan mempertahankan integritas
yang melibatkan peran serta komersial dan sosial jalan, tapi
masyarakat, melakukan kampanye masih membolehkan akses ke jalan
melalui mass-media mengenai raya.
keuntungan- keuntungan dalam 5. Kesimpulan
penerapan program pengelolaan Aktivitas transportasi khususnya
lingkungan berkelanjutan di masa kendaraan bermotor merupakan
yang akan datang. Beberapa sumber utama pencemaran udara di
kegiatan yang dapat melibatkan daerah perkotaan. Pencemaran
peran serta masyarakat dalam udara dapat didefinisikan sebagai
pengelolaan dan pengendalian kondisi atmosfer yang terdiri atas
kualitas udara diantaranya adalah : senyawa-senyawa dengan
• Penghijauan sekitar lingkungan konsentrasi tinggi diatas kondisi
udara ambien normal, sehingga Wardhana, A.W, 2004. Dampak
menimbulkan dampak negatif bagi Pencemaran Lingkungan. Edisi Revisi,
kesehatan paru. Pada umumnya Penerbit Andi, Yogyakarta.

dalam berbagai kasus pencemaran Yanismai, ___. Hubungan Antara

udara, dalam hal ini pencemaran Kepadatan Lalu Lintas dengan Kualitas

udara yang diakibatkan oleh gas Udara di Kota Padang,

buang emisi kendaraan bermotor, http://repository.unand.ac.id/412/1/y

dibutuhkan upaya segera dalam anismai_01209040.rtf

penanggulangannya. Beberapa
upaya dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak pencemaran
udara, antara lain adalah dengan
penerapan kebijakan, pengendalian
lingkungan pada siklus proyek
jalan, penyertaan masyarakat dan
Aplikasi Teknologi Pereduksi
Pencemaran Udara.
6. Daftar Pustaka
Soedomo M., Usman K, Djajadiningrat
S T., Darwin, 1990, Model Pendekatan
dalam Analisis Kebijakan
Pengendalian Pencemaran Udara,
Studi Kasus di Jakarta, Bandung dan
Surabaya, Penelitian KLH – Jurusan
Teknik Lingkungan ITB, Bandung.
Simanjuntak A.G. 2007. Pencemaran
Udara.Buletin Limbah Vol. 11 No.1.
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.
Sudrajad, A. 2006. Pencemaran Udara,
Suatu Pendahuluan.
http://kamase_ugm@yahoo.co.id [3
Januari 2013].

Anda mungkin juga menyukai