Anda di halaman 1dari 24

REKAYASA

LINGKUNGAN
-DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHAD
LINGKUNGAN-
ANGGOTA KELOMPOK

01 Rexy Aprian Pratama


2411181185

02 Qobus Mubarok Taqiy


2411181170

03 Muhamad Jonny Amrullah


2411181167

04 Hafiz Zulfajar
2411173002

05
Dedi Sarif Hidayatuloh
2411181169
BAB 1 BAB 2 BAB 3

PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dikala perkembangan industri saat ini semakin


membuka lebar jendela untuk polusi udara, dengan
berdirinya berbagai pabrik yang membuang asap,
meningkatnya volume kendaraan, serta ditambah
juga dengan pembukaan lahan di perhutanan dengan
cara membakar hutan juga salah satu penyebab
polusi udara semakin besar.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas udara,
dan juga lapisan ozon di muka bumi ini, yang saat
ini mengalami penipisan sehingga bumi mengalami
pemasanan global.
1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulis dalam pembuatann makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah Rekayasa Lingkungan. Adapun maksud lain dari penulis adalah untuk
mengetahui lebih jauh tentang Pencemaran Udara serta menambah wawasan kita sebagai
mahasiswa.
1.3 Rumusan Masalah

1. Apa itu pencemaran udara?


2. Dari mana pencemaran udara berasal?
3. bagaimana dampak pencemaran udara terhadap lingkungan?
4. apa saja cara untuk mengatasi pencemaran udara?
5. siapa saja yang dapat menyebabkan dan mengatasi pencemaran udara?
1.4 Pembatasan Masalah

Pada pembuatan tugas kali ini, kami telah melaksanakannya secara maksimal
akan tetapi karena adanya keterbatasan kemampuan, waktu, tenaga dan
pikiran maka kami membatasi masalah tentang polusi akibat tenaga listrik,
kendaraan dan polusi akibat kebakaran hutan.
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian pencemaran lingkungan

Menurut Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2009,


pengertian pencemaran lingkungan adalah masuk
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/ atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
2.2 Indikator Penyebab Pencemaran Udara Berdasarkan
Jumlah Kendaraan dan Kondisi Iklim

Penelitian ini dilakukan di terminal mangkang dan terminal


penggaron semarang, dari hasil penelitian didapatkan bahwa :
1. Sebagian besar jumlah kendaraan pada kedua terminal ini tidak
padat
2. Sebagian besar suhu udara di kedua terminal ini sebesar 55%
3. Sebagian besar kelembaban udara di kedua terminal ini adalah
tinggi besar
4. Sebagian besar kecepatan aingin di kedua termial ini adalah
tenang
Konsentrasi karbon monoksida tdi kedua terminal ini adalah
memenuhi syarat (≤15000μg/m3) sebesar 20 (100%)
2.3 Faktor Penyebab Pencemaran Udara

Faktor-faktor penyebab pencemaran udara adalah


1. Faktor internal (alamiah)
Seperti debu yang berterbangan akibat tiupan angin, serta proses pembusukan, dan lain-
lain
2. Faktor Eksternal (hasil kegiatan manusia)
Seperti hasil pembakaran bahan bakar fosil, debu/serbuk dari kegiatan industry,
pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan keudara, suara bising akibat kendaraan
bermotor, asap orang merokok dan lain-lain.
3. Sumber-sumber lain :
Seperti Transportasi ammonia, kebocoran tangka klor, timbulan gas metana dari lahan,
Uruk /tempat pembuangan akhir sampah, serta uap pelarut organik.
2.4 Zat-zat Pencemar Udara

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara, antara lain :
Karbon monoksida, Nitrogen Dioksida, Sulfur diosida, Partikulat, Hidrokarbon, CFC,
Timbl dan Karbondioksida
2.5 Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lingkungan Alam

2.5.1 Penipisan Lapisan Ozon


Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh :
1. Chlorofluorocarbon (CFC) dan Hydrochlorofluorocarbons
(HCFC).
2. Penggunaan CFC-11, CFC-12 dan CFC-114
3. Penggunaan CFC-113
4. Haloncarbon yang digunakan dalam zat cair pemadam kebakaran
5. Penggunaan methyl Chloform dan carbon tetrachloride sebagai
pelarut.
Penggunaan hal-hal diatas dapat menyebabkan banyak dampak besar
yaitu,

1. berlubangnya lapisan ozon sehingga banyak sinar UV yang mencapai


bumi,
2. gunung-gunung es dikutub yang mencair menyebabkan naiknya
muka air laut,
3. serta pemanasan global.
2.5.2 Dampak Asap Kabut Kebakaran Hutan

Dampak kabut ini mempengaruhi beberapa hal seperti pada :


1. Sektor kesehatan dan Lingkungan
Masyarakat yang tingal di sekitar Kawasan hutan terbakar ini dapat
mengalami ISPA, dan daya tahan tubuh menurun
2. Sektor Ekonomi
Meningkatnya alokasi dana unuk daerah yang terpapar asbut
3. Sektor Transportasi
Karena adanya asap yang tebal menyebabkan semua akomodasi
terganggu karena jarak pandang yang dapat dilihat pengemudi menjadi
menurun.
4. Pencemaran lintas batas
Jika asbut yang tercipta sangat besar, hal ini bisa juga sampai ke negara
tetangga kita, yang akan terkena juga dampak dari asbut ini.
2.6 Dampak Pencemaran Udara Bagi Manusia

Pada tingkatan konsentrasi tertentu zat-zat pencemar udara dapat berakibat langsung
terhadap kesehatan manusia, baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis dan
dengan gejala-gejala yang samar.

Ada tiga cara masuknya bahan pencemar udara kedalam tubuh manusia, yaitu melalui:
1. Inhalasi, merupakan masuknya bahan pencemar melaluli system pernafasan
2. Ingestasi, merupakan masuknya bahan pencemar melalui system pencernaan
3. Dan penetrasi kullit
2.7 Dampak Pencemaran Udara Bagi Hewan

Gangguan secara primer adalah terjadinya kontak langsung antara sumber pencemar
dengan bagian permukaan tumbuhan sehingga menggangu dan menutupi lapisan epidermal
yang mengangu system penguapan pada tumbuhan.

2.8 Dampak Pencemaran Udara Bagi Tumbuhan


Tumbuh-tumbuhan memiliki reaksi yang besar dalam menerima pengaruh
perubahan atau gangguan akibat polusi udara dan perubahan lingkungan. Hal ini
terjadi karena banyak factor yang berpengaruh, diantaranya spesies tanaman,
umur, keseimbangan nutrisi, kondisi tanaman, temperature, kelembapan dan
penyinaran
Terjadinya gangguan pencemaran terhadap tumbuhan dapat digolongkan
dalam dua kategori yaitu pencemaran secara primer dan skunder.

1. Gangguan secara primer


Gangguan secara primer adalah terjadinya kontak langsung antara sumber
pencemar dengan bagian permukaan tumbuhan sehingga menggangu dan
menutupi lapisan epidermal yang mengangu system penguapan pada
tumbuhan.

2. Gangguan secara skunder


Gangguan secara skunder adalah gangguan yang terjadi pada tumbuhan
karena pencemaran yang mengganggu pada siem akar, terjadi karena
penumpukan polutan/ pencemar pada tanah dan permukaan air.
2.9 Pengelolaan Pencemaran Udara Akibat Transportasi Di Kawasan
Perumahan Di Pinggiran Metrapolitan

Dengan adanya perumahan di pinggirsn kota tentu saja resikonya adalah


banyaknya kendara yang berlalu-lalang, melewati jalan. Dan tidak jarang
juga mengami kemacetan, sehingga kendaraan terdiam disana dengan kondisi
menyala selama beberapa waktu, hal ini menyebabkan polusi udara
menumpuk pada satu titik dan terbawa angina, sehingga perumahan disekitar
sana ikut terkena pencemara udara, yang bisa menyebabkan suasana menjadi
panas dan sesak akibat banyaknya zat-zat yang masuk.
2.10 Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara

Untuk menghindari pencemaran semakin menjadi-jadi maka perlu di lakukan


upaya untuk menanggulangi pencemaran udara yang terjadi besar-besaran,
upaya yang dapat dilakukan adalah :
1. Mengurangi jumlah kendaran lalu-lalang dengan cara meningkatkan
fasilitas umum, sepeda, atau berjalan kaki
2. Meminimalkan dalam pemakaian AC, bisa memilih AC non-CFC dan
hemat energi
3. Memilih bensin yang bebas Timbal
4. Kemampuan aparatur pemerintah khususnya untuk koordinasi,
memberikan penyuluhan untuk kesadaran masyarakat, dan melakukan upaya
pemadaman kebakaran semak belukar dan hutan masih rendah.
5. Upaya penyelidikan baik foromal maupun informal untuk penanggulangan
kebakaran hutan belum memadai
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari permasalahan yang terjadi diatas dapat diketahui bahwa penyebab pencemaran udara
ada banyak sekali, semua makhluk hidup di bumi ini terkena dampaknya, maka dari itu
perlunya kesadaran masyarakat untuk sama-sama menyayangi bumi, dengan seperti
memberikan pengertian apa saja dampak-dampak dari kegiatan yang dapat memperburuk
kondisi udara.
Dengan tercemarnya udara tentu saja ini berpengaruh juga pada kesehatan, karena udara
yang kita hirup kini tidak bersih lagi, sudah banyak campuran zat-zat berbahaya yang
dapat ikut masuk kedalam tubuh.
Maka dari itu, kesadaran masyarakat sangat diperlukan.
3.2 Saran

Pemberian penyuluhan kepada masyarakat akan kesadaran dalam


penggunaan kendaraan jika jarak dekat, penyuluhan kepada pabrik-
pabrik untuk mengolah dahulu limbahnya sebelum dilepas ke luar.
Tingkat pencemaran Udara di Desa Silo dan Pencemaran Udara Akibat Emisi
Pace, Kab Jember dengan menggunakan Gas Buang Kendaraan Bermotor
Lichen Sebagai Bioindikator

Pengelolaan Pencemaran Udara Tingkat Pencemaran Udara CO


akibat transportasi dikawasan Akibat Lalu Lintas Dengan Model
perumahan dipinggiran Prediksi Polusi Udara Skala Mikro
metropolitan

Minimalisasi Pencemaran Udara


Polusi Udara akibat aktivitas kendaraan
Melalui Penyetelan Perangkat
bermotor di Jalan Perkotaan Pulau
Pembakaran Motor Sesuai dengan
Jawa dan Bali
Baku Mutu Emisi

JURNAL
Jurnal Studi Literatur tentang pencemaran
udara akibat kendaraan berindikator dijalan Penanganan Asap kabut akibat
kota surabaya kebakaran hutan diwilayah perbatasan
indonesia

Dampak pencemaran Udara pada Memahami penyebab kebakaran


Lingkungan hutan dan lahan serta upaya
penanggulangannya

Permasalahan dan dampak


Indikator Pencemaran Udara kebakaran hutan
Berdasarkan Jumlah Kendaraan dan
Kondisi Iklim Penipisan lapisan ozon

JURNAL
THANKS

Anda mungkin juga menyukai