Anda di halaman 1dari 10

Nama Kelompok 9 :

1. Ahmad Fuadi (210534615639) Pendidikan Teknik Elektro A


2. M. Dimas Aviv Fahreza (210534615641) Pendidikan Teknik Elektro A

Tugas 2
1. Sebutkan 3 macam penyebab kerusakan lapisan ozone dan jelaskan solusi
pencegahannya?
Jawab :
1. Terlalu banyak peggunaan kendaraan
2. Peggundulan hutan
3. Penggunaan AC
Solusi pencegahannya :
1. Terlalu banyak penggunaan kendaraan
Hari demi hari populasi manusia semakin meningkat, banyak sekali kebutuhan
yang digunakan oleh manusia terutama kendaraan, dengan adanya kendaraan kita
dapat mudah menjangkau tempat yang jauh tetapi tanpa kita sadari ternyata terlalu
banyak penggunaan kendaraan dapat berdampak buruk bagi alam sekitar terutama
kerusakan lapisan ozone. Kendaraan adalah alat transportasi yang dapat
menimbulkan asap sehingga dapat megakibatkan pencemaran udara. Asap-asap
kendaraan tersebut akan naik keatas dan mengakibatkan suhu bumi meningkat
sehingga dapat membuat lapisan ozone menipis.
Maka dari itu untuk mencegah dari permasalahan di atas adalah dengan beralih
ke dalam kehidupan sehat yaitu dengan perbanyak aktivitas jalan kaki atau
bersepeda dari pada menggunakan kendaraan. selain itu penggunaan kendaraan
bertenaga listrik juga dapat membantu mengurangi pencemaran udara yang dapat
membuat lapisan ozone menipis karena penyebab terjadinya penipisan lapisan
ozone tersebut adalah polusi udara.
2. Penggundulan hutan
Penyebab paling banyak terjadinya hutan gundul adalah penebangan pohon
secara liar atau ilegal logging. Penebangan pohon secara liar tersebut dilakukan
oleh manusia untuk untuk memanfaatkan lahan hutan sebagai kebutuhan industri
atau permukiman. Kebutuhan ini semakin meningkat seiring jumlah penduduk di
bumi yang terus bertambah. Banyak yang tidak kita sadari bahwa penggundulan
hutan dapat mengurangi jumlah pohon yang berfungsi sebagai penetralisir udara
yang ada di bumi. Ketika hutan-hutan digunduli maka proses penetralisir udara akan
sulit dilakukan. Selain itu produksi karbondioksida tidak dapat dikendalikan dengan
baik sehingga dapat menimbulkan lapisan ozone menipis.
Maka dari itu solusi untuk mencegah permasalahan di atas adalah dengan cara
tidak menebang pohon sembarangan alias memilah terlebih dahulu mana pohon
yang sewajarnya untuk ditebang, melakukan reboisasi atau penanaman kembali,
memperketat pengawasan, memberikan sanksi kepada pelaku dan lain sebagainya.
Dengan demikian proses penetralisir udara dan produksi karbondioksida dapat
dikendalikan dengan baik sehingga tidak akan menimbulkan peristiwa penipisan
lapisan ozone.
3. Penggunaan AC
Di jaman sekarang kita sering sekali berjumpa alat elektronik di dalam ruangan
salah satunya adalah alat pendingin berupa AC. Tanpa kita sadari ternyata AC
memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Dampak buruk tersebut adalah AC
dapat memicu penipisan lapisan ozone di karenakan alat pendingin AC dapat
memproduksi banyak sekali gas CFC. Menurut ilmuwan bahan kimia CFC jika
dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin akan dipecah oleh sinar matahari.
Sehingga zat klorin dapat bereaksi dan menghancurkan lapisan ozon. Satu molekul
CFC dapat menghancurkan hingga 100.000 lapisan ozone.
Maka dari itu solusi dari permasalahan di atas adalah kita dapat mengganti alat
pendingin AC dengan Alat pendingin berupa kipas angin, karena kipas angin bisa
dibilang lebih ramah lingkungan, seperti daya listrik yang dibutuhkan lebih kecil dari
pada AC, dapat meningkatkan sirkulasi udara, dan tentunya tidak meghasilkan gas
CFC yang dapat mengakibatkan kerusakan ozone.

2. Sebutkan 3 macam penyebab efek rumah kaca dan jelaskan solusi pencegahannya?
Jawab :
1. Penggunaan CFC pada kulkas maupun AC
2. Pembakaran hutan secara besar besaran
3. Industri pertanian
Solusi pencegahannya :
1. Penggunaan CFC pada AC
CFC merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai pendingin di dalam
kulkas maupun AC. Penggunaan CFC secara berlebih bisa mengakibatkan
penipisan lapisan ozon. Molekul CFC bersifat ringan sehingga mudah berikatan
dengan molekul ozon. Jika CFC dan ozon bereaksi, lapisan ozon menjadi semakin
tipis.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalahan di atas adalah kita dapat
mengganti alat pendingin AC dengan Alat pendingin berupa kipas angin, karena
kipas angin bisa dibilang lebih ramah lingkungan, seperti daya listrik yang dibutuhkan
lebih kecil dari pada AC, dapat meningkatkan sirkulasi udara, dan tentunya tidak
meghasilkan gas CFC yang dapat mengakibatkan kerusakan ozone.
2. Pembakaran hutan secara besar besaran
Salah satu ulah manusia yang cukup memberikan peningkatan efek rumah kaca
adalah pembakaran hutan secara liar dan besar-besaran. Jika hutan dibakar, akan
terbentuk hasil samping berupa gas rumah kaca seperti CO2. Gas ini akan
dilepaskan ke udara dan menjadi penahan radiasi sinar Matahari.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalah di atas adalah dengan cara
memperkuat penjagaan di sekitar hutan oleh pihak yang berwenang, memberikan
pengarahan kepada masyarakat, memberikan sanksi berat kepada para pelaku dan
menggalakkan reboisasi.
3. Industri Pertanian
Penggunaan pupuk nonorganik untuk meningkatkan hasil pertanian ternyata
membawa dampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan pupuk tersebut bisa
menghasilkan gas rumah kaca seperti nitrous oksida (N2O) yang nantinya
dilepaskan ke udara yang dapat memicu terjadinya efek rumah kaca.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalahan di atas adalah dengan
beralihnya penggunaan pupuk nonorganik menuju penggunaan pupuk organik yang
pastinya lebih ramah lingkungan sehingga tidak lagi menghasilkan gas nitrous oksida
(N2O) yang dapat memicu terjadinya efek rumah kaca dan juga dapat membuat
tanah menjadi lebih subur lagi.

3. Sebutkan 3 macam penyebab hujan asam dan jelaskan solusi pencegahannya?


Jawab :
1. Banyaknya penggunaan kendaraan
2. Pembangkit listrik tenaga batu bara
3. Pembakaran hutan secara besar besaran
Solusi pencegahannya :
1. Banyaknya penggunaan kendaraan
Salah satu penyebab terjadinya hujan asam adalah semakin banyaknya
penggunaan kendaraan pribadi. Kendaraan adalah alat transportasi yang dapat
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2), di mana gas karbon dioksida ini menjadi
penyebab terjadinya fenomena hujan asam. Semakin banyaknya pengunaan
kendaraan maka semakin banyak pula gas karbon dioksida yang dihasilkan
sehingga dapat memicu terjadinya fenomena hujan asam.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalahan di atas adalah dengan cara
beralih ke kehidupan yang sehat yaitu berjalan kaki atau bersepeda dari pada
menggunakan kendaraan. selain itu penggunaan kendaraan dengan tenaga listrik
juga dapat mengurangi terjadinya fenomena hujan asam.
2. Pembangkit listrik tenaga batu bara
Pembangkit listrik tenaga batu bara adalah salah satu penyebab terjadinya hujan
asam dikarenakan prinsip kerjanya yaitu air dipompa kedalam boiler/ketel uap, pada
boiler air diubah menjadi uap. Kemudian uap yang sudah bertekanan dan
bertemperatur tertentu dialirkan ke dalam turbin uap, lalu energi uap tersebut
digunakan untuk memutar turbin untuk memperoleh energi mekanik, dan juga akan
membuang gas yang kaya dengan karbon dioksida (CO2) lewat cerobong asap dan
gas tersebut akan naik dan terkumpul di atas atmosfer sehingga ketika hujan turun
maka gas karbondioksida akan bereaksi dengan air sehingga dapat mengakibatkan
hujan asam.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalahan di atas adalah dengan cara
mengganti pembangkit listrik dari tenaga batu bara menjadi pembangkit listrik
dengan tenaga yang lebih ramah lingkungan seperti pembangkit listrik tenaga surya,
pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga angin, dan lain sebagainya
sehingga dapat mencegah potensi terjadinya fenomena hujan asam.
3. Pembakaran hutan secara besar besaran
Salah satu ulah manusia yang cukup memberikan peningkatan hujan asam
adalah pembakaran hutan secara liar dan besar-besaran. Pembakaran hutan dapat
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Gas ini akan dilepaskan ke udara dan
akan terkumpul di atmosfer, ketika hujan turun maka gas tersebut akan bereaksi
dengan air sehingga dapat memicu terjadinya fenomena hujan asam.
Maka dari itu solusi pencegahan dari permasalah di atas adalah dengan cara
memperkuat penjagaan di sekitar hutan oleh pihak yang berwenang, memberikan
pengarahan kepada masyarakat, memberikan sanksi berat kepada para pelaku.
Selain itu menggalakkan reboisasi juga termasuk solusi pencegahan terjadinya hujan
asam, dikarenakan tumbuhan akan menyerap gas karbondioksida dan uap air
sebagai bahan baku fotosintesis.

4. Sebutkan 3 macam penyebab berkurangnya spesies binatang dan jelaskan solusi


pencegahannya?
Jawab :
1. Perburuan liar
2. Kehilangan habitat
3. Pemanasan global
Solusi pencegahan :
1. Perburuan liar
Salah satu penyebab berkurangnya spesies binatang adalah perburuan liar.
perburuan liar oleh manusia biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Binatang yang diburu secara berlebihan tentu saja akan menyebabkan berkurangnya
spesies binatang sehingga spesies binatang tersebut mengalami kepunahan.
Maka dari solusi pencegahannya adalah dengan cara memberikan edukasi dan
sosialisasi terhadap masyarakat tentang jenis binatang apa saja yang dilindungi oleh
pemerintah. Edukasi dan sosialisasi ini diperuntukkan oleh masyarakat yang
bertempat tinggal di pesisir laut dan juga disekitar hutan untuk tidak memburu jenis
binatang yang dilindungi tersebut. Selain itu memberikan sanksi terhadap pelaku
yang melakukan perburuan secara liar. Hal ini bertujuan untuk memberikan efek jera
terhadap si pelaku agar tidak mengulangi perburuan secara liar tersebut.
2. Kehilangan habitat
Semua makhluk hidup baik tumbuhan maupun binatang pastinya membutuhkan
habitat untuk bertahan hidup. Hilangnya habitat akan mengakibatkan matinya
binatang sehingga harus terpaksa berimigrasi. Meskipun berimigrasi tidak semuanya
akan selamat, dikarenakan tidak mampu mencari habitat yang sesuai dengan
karakteristik binatang tersebut. Biasanya binatang kehilangan habitat dikarenakan
ulah manusia seperti penebangan pohon secara liar sehingga mengakibatkan hutan
gundul. Selain itu kekurangan akan sumber daya pangan bagi binatang sehingga
harus berpindah tempat untuk mencari tempat yang kaya dengan sumber daya
pangan.
Maka dari itu solusi pencegahannya dari permasalahan di atas adalah dengan
cara tidak menebang pohon secara sembarangan dikarenakan jika menebang pohon
secara sembarang secara terus menerus dapat mengakibatkan hutan gundul dan
tidak ada lagi sumber pangan sehingga binatang terpaksa harus berimigrasi ke
tempat lain. Meskipun berimigrasi pun tidak semua binatang bisa selamat. Selain itu
memberikan sanksi kepada si pelaku agar membuat efek jera agar tidak menebang
pohon secara sembarangan lagi.
3. Pemanasan global
Pemanasan global mengakibatkan perubahan iklim yang amat ekstrem di bumi.
Satu belahan bumi akan sangat mudah kebanjiran, sedangkan belahan bumi yang
lainnya mengalami kekeringan. Pemanasan global juga meningkatkan badai tropis
yang mampu membunuh fitoplankton dan binatang. Jika terjadi terus menerus akan
mengakibatkan berkurangnya spesies binatang dan akhirnya akan mengalami
kepunahan.
Maka dari itu solusi pencegah dari permasalahan tersebut adalah dengan cara
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke kehidupan sehat yaitu
dengan berjalan, bersepeda, atau naik kendaraan umum. Dengan berjalan kaki dan
bersepeda dapat mengurangi emisi gas penyebab pemanasan global dan juga dapat
membuat tubuh kita menjadi lebih sehat. Jika ingin berpergian jauh alangkah baiknya
menggunakan transportasi umum, seperti bus atau kereta api.

5. Sebutkan 3 macam penyebab kerusakan dari berkurangnya hujan tropis dan jelaskan
solusi pencegahannya?
Jawab :
1. Penebangan liar oleh manusia
2. Pembakaran hutan disengaja
3. Adanya pertambahan bangunan pemukiman penduduk

Solusi Pencegahan :
Dari penyebab di atas dapat mengakibatkan wilayah hutan berkurang. Tebang pilih
dilakukan dengan memilih pohon yang akan ditebang. Tebang pilih dilakukan dengan
memilih pohon yang sudah tua. Penebangannya juga harus diberi jarak, tidak satu
lokasi ditebang semua. Dengan melakukan system tebang pilih, kita dapat mencegah
berkurangnya hujan tropis, dan juga dengan melakukan system tebang pilih tersebut
dapat menjaga kelestarian hutan tropis yang ada. Dengan menempatkan satuan
pengaman hutan yang jujur dan menggunakan teknologi dan persenjataan lengkap
diharapkan mampu menekan maraknya aksi perusakan hutan oleh oknum - oknum
yang tidak bertanggung jawab. Bagi para pelaku kejahatan hutan diberikan sanksi yang
tegas dan dihukum seberat-beratnya. Hutan adalah aset atau harta suatu bangsa yang
sangat berharga yang harus dipertahankan keberadaannya. Dengan begitu kita dapat
mencegah kerusakan hutan hujan tropis. Dengan masih lestarinya hutan hujan tropis
membuat hujan tropis masih terjaga dan tidak berkurang. Tebang tanam artinya setelah
dilakukan penebangan pohon di hutan selalu diiringi dengan penanaman pohon baru.
Dengan demikian, kelestarian hutan tetap terjaga. Dengan terjaga kelestarian hutan
tropis dapat membuat hujan tropis tidak berkurang ataupun berubah menjadi hujan
asam.
Cara pencegahan yang selanjutnya mungkin kita dapat mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor. Karena asap dari pembakaran motor dapat menyebabkan polusi
dan polusi tersebut dapat menjadi sebuah hujan asam, sehingga dapat mengurangi
terjadinya hujan tropis. Hujan asam dapat mengakibatkan efek yang kurang baik bagi
manusia.

6. Sebutkan 3 macam penyebab perpindahan limbah berbahaya dan jelaskan solusi


pencegahannya ?
Jawab :
1. Pembuangan limbah di tempat sembarangan seperti di sungai. Limbah yang
dibuang ke sungai dapat terus mengalir ke laut sehingga dapat membuat kerusakan
biota yang ada di laut
2. Pembuangan sampah sampah rumah tangga di sembarang tempat, sehingga dapat
sampah – sampah tersebut dapat menumpuk dapat menyebabkan limbah rumah
tangga yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan
3. Pembuangan pestisida atau biasa disebut limbah hasil pertanian ke sungai yang
mana dapat mencemari sungai dan ekosistem yang terdapat di dalamnya

Solusi Pencegahan :
Lalu untuk solusi dari pencegahan agar tidak terjadi pencemaran yang
disebabkan oleh perpindahan limbah, yaitu dengan melakukan metode pengolaham
secara kimia, fisik, dan biologi. Proses pengolahan limbah B3 dapat dilakukan secara
kimia, fisik, atau biologi. Proses pengolahan limbah B3 secara kimia atau fisik yang
umumnya dilakukan adalah stabilisasi/ solidifikasi. stabilisasi/solidifikasi adalah proses
pengubahan bentuk fisik dan sifat kimia dengan menambahkan bahan peningkat atau
senyawa pereaksi tertentu untuk memperkecil atau membatasi pelarutan, pergerakan,
atau penyebaran daya racun limbah, sebelum dibuang. Contoh bahan yang dapat
digunakan untuk proses stabilisasi/solidifikasi adalah semen, kapur (CaOH2), dan
bahan termoplastik.Metode insinerasi (pembakaran) dapat diterapkan untuk
memperkecil volume B3 namun saat melakukan pembakaran perlu dilakukan
pengontrolan ketat agar gas beracun hasil pembakaran tidak mencemari udara.Proses
pengolahan limbah B3 secara biologi yang telah cukup berkembang saat ini dikenal
dengan istilah bioremediasi dan viktoremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan
bakteri dan mikroorganisme lain untuk mendegradasi/ mengurai limbah B3,
sedangkan Vitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan
mengakumulasi bahan-bahan beracun dari tanah. Kedua proses ini sangat
bermanfaat dalam mengatasi pencemaran oleh limbah B3 dan biaya yang diperlukan
lebih muran dibandingkan dengan metode Kimia atau Fisik. Namun, proses ini juga
masih memiliki kelemahan. Proses Bioremediasi dan Vitoremediasi merupakan proses
alami sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membersihkan limbah
B3, terutama dalam skala besar. Selain itu, karena menggunakan makhluk hidup,
proses ini dikhawatirkan dapat membawa senyawa-senyawa beracun ke dalam rantai
makanan di ekosistem.
Cara selanjutnya kita dapat melakukan metode pembuangan ke sumur dalam
atau sumur injeksi. Salah satu cara membuang limbah B3 agar tidak membahayakan
manusia adalah dengan cara memompakan limbah tersebut melalui pipa kelapisan
batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah dangkal maupun air tanah
dalam. Secara teori, limbah B3 ini akan terperangkap dilapisan itu sehingga tidak akan
mencemari tanah maupun air. Namun, sebenarnya tetap ada kemungkinan terjadinya
kebocoran atau korosi pipa atau pecahnya lapisan batuan akibat gempa sehingga
limbah merembes kelapisan tanah.

7. Sebutkan 3 macam penyebab berubahnya lahan menjadi padang pasir dan jelaskan
solusi pencegahannya?
Jawab :
1. Penebangan atau penggundulan hutan disuatu lahan tertentu
2. Kekeringan yang terjadi di lahan tersebut sehingga membuat lahan tersebut tandus
dan menjadi kering
3. Aktivitas pertanian, yaitu pembukaan lahan di suatu tempat yang terdapat banyak
pohon atau lahan hijau

Solusi pencegahannya :
Untuk solusi dan pencegahan dari adanya lahan yang berubah menjadi padang
pasir adalah dengan penghutani kembali atau penghijauan kembali. Penghutanan
kembali mampu mencegah perubahan lahan menjadi padang pasir dari akar
permasalahannya. Dengan melakuakan penghijauan kembali pada suatu lahan dapat
mengurangi masalah tanah tandus atau kekeringan, yang mana dapat menyebabkan
suatu lahan berubah menjadi padang pasir.
Lalu pencegahan selanjutnya adalah kita dapat melakukan sosialisai terhadap
masyarakat – masyarakat agar tidak membuka lahan sembarangan di lahan yang
terdapat banyak pohon. Dengan melakukan tindakan sosialisasi ini dapat mengurangi
kegiatan pembukaan lahan yang dapat merugikan beberapa masyarakat. Dengan
begitu kita dapat mencegah suatu lahan berubah menjadi padang pasir yang
disebabkan oleh pembukaan lahan yang tidak bertanggungjawab.

8. Sebutkan 3 macam penyebab terjadinya polusi laut dan jelaskan solusi


pencegahannya ?
Jawab :
1. Banyaknya sampah plastik. Sampah plastik tidak hanya menjadi penyebab polusi di
laut, tetapi juga dapat mengganggu eksosistem laut yang ada didalamnya
2. Pembuangan limbah atau bahan kimia yang dibuang ke laut, yang mana dapat
menyebabkan pencemaran air laut
3. Polusi laut adalah karena adanya tumpahan minyak dari kapal pengangkut minyak.
Hal tersebut dapat menyebabkan polusi laut bahkan dapat menyebabkan
kerusakan yang ada di dalam laut tersebut

Solusi pencegahan :
Selanjutnya solusi dari pencegahana polusi laut adalah dengan berhenti
menggunakan plastik dan membuang sampah sembarangan karena tidak hanya
menyumbat saluran air, tetapi juga membuangnya ke laut. Coba kurangi penggunaan
bahan kimia yang ada. Bagi petani, mereka perlu beralih dari pupuk kimia dan
pestisida dan beralih ke penggunaan metode pertanian organik. Dan apabila kita
mampu mengolah limbah pertanian, sebaiknya kita oleh limbah tersebut agar aman
untuk dibuang dan tidak menimbulkan pencemaran pada lingkungan terutama pada
area laut. Cegah tumpahan minyak atau bahan kimia di lautan dan jika seandainya ada
tumpahan minyak atau bahan kimia di dekat Anda, sukarelawan dan bantu
membersihkan air laut. Menjadi sukarelawan atau memprakarsai kegiatan
pembersihan pantai dan menyebarkan kesadaran tentang hal yang sama di lingkungan
terdekat. Kita juga dapat melakukan tindakan sosialisasi mengenai bahayanya dari
kegiatan membuang limbah dan pestisida ke laut, yang mana dapat menyebabkan
terjadinya polusi di laut.

Anda mungkin juga menyukai