Anda di halaman 1dari 4

Setelah mempelajari modul 9 dan materi sesi 8, diskusikan:

Jelaskan tentang pemanasan global, dampaknya dan apa usaha yang anda bisa lakukan
untuk mengurangi pemanasan global?
Jawab:
Pemanasan global dapat didefenisikan sebagai perubahan suhu (temperatur) permukaan bumi
secara keseluruhan yang meliputi kenaikkan suhu udara dan permukaan laut yang terjadi selama
100 hingga 200 tahun.
Pemanasan global mengakibatkan terjadinya pencairan sebagian besar es di kutub yang berakibat
pada peningkatan tinggi permukaan laut.
Pemanasan global berdampak pada perubahan iklim bumi secara signifikan dan merupakan
ancaman yang dihadapi manusia.
Dampak Pemanasan Global:
A. Bagi Kehidupan
1. Perubahan iklim dan terciptanya cuaca ekstrem dibumi seperti gelombang panas,
badai topan tornado, badai ekstrem, dan badai tropis.
2. Peningkatan Tinggi Permukaan Laut, berakibat memungkinkan sejumlah besar
pulau-pulau kecil dan dataran rendah menjadi tenggelam.
B. Ekosistem Terestrial, Laut dan Habitat
 Karena pemanasan global, iklim akan lebih panas mendorong pertumbuhan hama
lebih cepat dan berakibat pada kerusakan ekosistem hutan dalam jumlah yang
besar dan tidak dapat diperkirakan.
 Selain itu dengan iklim yang panas pada hutan juga berdampak pada peningkatan
kemungkinan kebakaran hutan. Vegetasi hutan akan semakin terancam
keberadaannya berdampak luas bagi kehidupan manusia.
 Karena iklim yang panas akan mengakibatkan kandungan air tanah akan
berkurang yang akan berakibat pada perubahan ekosistem.
 karena iklim yang panas juga berakibat pada ekosistem laut. Karena peningkatan
jumlah karbon diudara akibat dari rumah kaca, akibatnya laut menjadi lebih asam
dan akan menjadi ancaman bagi terumbu karang dan organisme-organisme yang
bercangkang. Terumbu karang akan menjadi mengalami pemutihan dan kematian
pada hewan bercangkang karena kerusakan cangkang akibat dari asam
C. Penurunan Biodiversitas
Karena iklim yang panas akibatnya ekosistem dengan bidiversitas tinggi seperti hutan
tropis akan terancam keberadaannya. banyak hewan-hewan yang akan mati seperti katak
dan hewan amphibi lainnya. Karena peningkatan suhu lingkungan mengakibatkan hewan
amfibi sulit meregulasi suhu tubuhnya dan berakibat pada kematian.
Selain itu juga akan menurunkan biodiversitas beruang kutub, karena berkurangnya
kemampuan beruang kutub untuk mencari mangsa akibat es tempatnya berpijak sudah
banyak yang mencair.
Iklim yang panas juga akan berimbas pada kematian orang utan karena iklim yang panas
akan memunculkan berbagai macam penyakit.
Untuk manusia juga akan terkena imbas pemanasan global karena terjadi penurunan
sumber makanan pada manusia dan penyebab perubahan hingga kerusakan bagi
ekosistem di bumi.
D. Mengubah Pola Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan
E. Meningkatkan zona mati pada lautan

Usaha yang bisa dilakukan untuk mengurangi pemanasan global:


1. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dan gunakanlah alat transportasi umum sehingga
dapat mengurangi gas karbon dioksida di udara.
menggunakan alat transportasi yang tidak menghasilkan karbon dioksida sebagai gas
buangan nya misalnya dengan menggunakan sepeda, mobil berbahan bakar hidrogen atau
akan lebih baik lagi jika kita biasakan jalan kaki untuk berpergian pada jarak yang dekat.
2. Menggunakan Energi Alternatif
Manusia sejatinya dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal - hal
yang dapat menjadi penyebab pemanasan global. Penggunaan energi alternatif terbarukan
ini hendaknya harus segera di terapkan di seluruh dunia. Pembangkit listrik berbahan
bakar fosil harus segera diganti dengan energi bersih, seperti sinar matahari, angin, air,
panas bumi dan biomassa. Sumber energi tersebut sejatinya berlimpah namun belum bisa
dimanfaatkan secara maksimal.
3. Tidak Menebang Pohon di Hutan Secara Sembarangan
Pohon merupakan tumbuhan yang dapat menyerap gas CO2 dan menghasilkan oksigen.
Dengan mengurangi dampak penebangan hutan secara ilegal kita juga berperan dalam
menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak mengalami kerusakan.
4. Melakukan Penanaman Pohon Kembali (reboisasi)
Pohon dan jenis tumbuhan berklorofil lainnya mempunyai peran vital dalam
membersihkan udara. Sebab tumbuhan berklorofil mempunyai kemampuan untuk
mengolah air, sinar matahari, karbon dioksida dan unsur hara menjadi bahan organik dan
oksigen.
5. Melakukan Penghematan Listrik
Karena listrik dari pembangkit listrik saat ini kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil
yang menghasilkan karbon dioksida. Semakin banyak penggunaan listrik, maka semakin
banyak gas buangan berupa karbon dioksida sehingga efek rumah kaca bisa semakin
memburuk.
6. Tidak Menggunakan Alat Yang Menghasilkan Gas CFC
CFC umumnya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara,
Dalam mengatasi suhu ruangan yang panas, kita dapat merancangsebuah bangunan yang
mempunyai banyak ventilasi udara sehingga tidak perlu memakai pendingin ruangan atau
AC. namun seandainya penggunaan AC memang diperlukan pastikan kita memakai AC
non CFC yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan kulkas, sebaiknya kita memakai
kulkas non CFC untuk menghindari efek rumah kaca serta agar pemanasan global agar
tidak semakin memburuk dan merugikan manusia.
7. Memperbaiki Kualitas Kendaraan dengan Uji Emisi
Memperketan standar dan pengawasan dalam uji emisi sangat diperlukan untuk
memastikan kondisi kendaraan apakah sudah prima atau belum. Kendaraan yang
memiliki kondisi prima akan menghasilkan pembakaran yang lebuh sempurna sehingga
tidak terlalu merusak lingkungan.
8. Menerapkan Sistem Budidaya Peternakan dan Pertanian yang baik
Sistem budidaya pertanian yang memakai bahan kimia sintetik berupa pupuk dan
pestisida dapat mengakibatkan pencemaran dan kerusakan pada lingkungan.
9. Melakukan Reduce, Reuse dan Recycle
Reduce, yaitu melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Misalnya hemat dalam
pemakaian tissue dan kertas karena tissue dan kertas terbuat dari kayu yang harus
ditebang dari pohon di hutan. Atau bisa juga membeli produk yang berlabel ramah
lingkungan serta meminimalisir pemakaian produk yang dikemas styrofoam / plastik.
Dan berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang dapat
merusak lapisan Ozon bumi.
Reuse, merupakan cara pemanfaatan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang
sudah tidak terpakai atau penggunaan barang - barang yang sudah tidak digunakan, jadi
barang tersebut dimanfaatkan kembali untuk pemakaian kedua dan seterusnya. Misalnya
seperti menggunakan kertas bekas untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari
hari atau menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali dibanding
menggunakan kertas tissue yang hanya sekali pakai.
Recycle, yaitu mendaur ulang barang yang sudah tidak bisa digunakan menjadi barang
yang lebih memberikan manfaat. Contohnya dengan cara memisahkan barang yang
berbahan organik dan an-organik kemudian barang yang bukan organik seperti botol
plastik bisa dikreasikan menjadi pot tanaman atau kotak pensil dan barang yang berbahan
organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
10. Kurangi Penggunaan Kertas
Pemakaian kertas yang berlebihan merupakan salah satu penyebab besar yang
mempengaruhi pemanasan global sebab dengan kita memakai banyak kertas berarti kita
turut menghilangkan (menebang) banyak pohon. Karena kertas berasal dari kayu.
Sehingga, konsumsi kertas yang tinggi menuntut penebangan pohon yang semakin
banyak.

Anda mungkin juga menyukai