Anda di halaman 1dari 2

MATERI DAMPAK DAN SOLUSI PEMANASAN GLOBAL

KELOMPOK 3 X8

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL


1. Kebakaran Hutan
Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal ini akan
membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air, tanah,
dan udara. Selain itu, asap yang dihasilkan juga dapat mengganggu kesehatan.
2. Mencairnya Es di Kutub
Naiknya suhu di udara dan di dalam laut akan membuyat es di kutub-kutub bumi
mencair. Mencairnya es-es tersebut akan meningkatkan volume air laut.
3. Polusi Udara/Kabut Asap
Pemanasan global akan meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya
kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran hutan. Hal tersebut akan menimbulkan
kabut asap yang sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan kematian.
4. Krisis Air Bersih
Karena pemanasan global, sumber-sumber air di dalam tanah akan menguap. Selain itu,
sumber-sumber air tersebut juga akan tercemar sehingga dapat terjadi krisis air bersih.
5. Naiknya Permukaan Air Laut
Naiknya permukaan air laut disebabkan oleh mencairnya es di kutub-kutub bumi. Lama-
kelamaan, hal ini akan menyebabkan banjir di wilayah sekitar. Bahkan, dapat membuat
pulau-pulau kecil tenggelam.

SOLUSI PEMANASAN GLOBAL


1. Menghemat Energi
Manusia banyak menggunakan energi berupa bahan bakar fosil. Padahal bahan
bakar fosil banyak menyuplai gas rumah kaca sehingga menyebabkan terjadinya
pemanasan global. Apabila manusia dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,
manusia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, dibutuhkan
penghematan energi dalam kehidupan manusia. Contoh penghematan energi:
a. Mematikan lampu ketika tidak digunakan.
b. Mematikan kran air jika tidak dipakai.
c. Menggunakan mesin-mesin industri dengan daya rendah.
d. Menggunakan alat elektronik secara bijaksana.
2. Menggunakan Transportasi Umum atau Sepeda
Penggunaan kendaraan bermotor yang berlebihan dapat menyebabkan produksi gas
karbon monoksida dan karbon dioksida meningkat. Gas-gas tersebut dapat meningkatkan
jumlah gas rumah kaca sehingga dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Oleh
karena itu sebisa mungkin kita menggunakan transportasi umum seperti bis, angkot, dan
lain-lain. Dan mungkin jika berpergian jarak dekat, kita dapat menggunakan sepeda atau
jalan kaki, supaya dapat mengurangi produksi gas rumah kaca.
3. Mengurangi Penggunaan CFC (Chlorofluorocarbon) dan Freon
Senyawa CFC dan Freon juga termasuk dalam gas rumah kaca yang bersifat dapat
menyebabkan adanya pemanasan global. Gas-gas ini biasanya ada di AC dan kulkas.
Nah, dengan mematikan kulkas bila tidak digunakan dan juga mengurangi penggunaan
AC yang mengandung CFC dan Freon sama saja dengan mencegah terjadinya
pemanasan global. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan AC yang ramah
lingkungan seperti AC Freon-friendly dan kulkas non-CFC.
4. Meminimalisir Penggunaan Kertas
Kertas sendiri terbuat dari kayu, bila penggunaan kertas bertambah maka
penebangan kayu untuk produksi kertas pun akan bertambah. Jika kayu semakin banyak
ditebangi untuk membuat kertas maka pohon yang melakukan fotosintetis hanya sedikit,
akhirnya jumlah karbon dioksida di bumi menjadi lebih banyak dan dapat menyebabkan
pemanasan global. Sebagai solusinya kita dapat menggunakan kertas secara bolak balik
dan juga dapat mengganti kertas dengan notes yang ada di gadget.
5. Reduse, Reuse, Recycling
Reduce, reuse, dan recycle adalah langkah yang sederhana untuk membantu
mengurangi pemanasan global. Reduce adalah kegiatan mengurangi penggunaan produk
kemasan, terutama plastik. Langkah ini akan membantu mengurangi pemborosan.
Reduce juga bisa dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali
daripada membeli produk yang sekali pakai. Sementara reuse adalah langkah
menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong plastik atau botol plastik. Dan
recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi
berguna lagi, Kita bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan limbah
lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai