Anda di halaman 1dari 8

Pemanasan

Global
Alsha Gildyva (04)
Augiedanola A. K. (08)
Azka Putri B. (10)
Nabila Nur Aziza (20)
Sinta Purnomo (24)
PENGERTIAN
Pemanasan Global atau Global Warming adalah fenomena meningkatnya
suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi secara menyeluruh.
Pemanasan global juga bisa diartikan sebagai naiknya suhu bumi secara
menyeluruh, ditandai dengan es di Kutub yang mencair dan temperatur di
berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.

Saat terjadi pemanasan global tersebut, suhu di bumi terasa makin panas.
Tak hanya itu, keadaan cuaca di bumi juga menjadi ekstrem dan tidak
menentu.
PENYEBAB
1) Meningkatnya gas rumah kaca
Gas rumah kaca terjadi karena pembakaran minyak bumi, bahan bakar batu bara, serta pembakaran gas
alam. Semua hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak diteruskan ke luar
angkasa, tetapi kembali lagi ke bumi. Gas yang paling berpengaruh adalah karbondioksida.
2) Polusi udara karena bahan bakar
Bahan bakar kendaraan bermotor, dapat menghasilkan gas karbondioksida. Gas ini menjadikan panas
tidak bisa diteruskan ke luar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi
3) Efek rumah kaca
Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa,
tetapi terperangkap di atmosfer.
4) Adanya penggunaan CFC yang berlebihan
CFC merupakan bahan kimia yang diproduksi untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti AC atau
pendingin dan kulkas. Jika digunakan berlebihan, dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon
5) Adanya penggundulan hutan
Hutan dapat mengurangi jumlah karbondioksida yang ada di bumi. Jika hutan sudah makin digunduli,
lama kelamaan tidak ada yang bisa mengurangi karbondioksida lagi.
6) Adanya polusi metana karena peternakan, pertanian, dan perkebunan
Adanya gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk memecah bahan-bahan
organik. Gas metana pada kadar tinggi dapat mengurangi kadar oksigen pada atmosfer bumi
PROSES TERJADINYA
Proses terjadinya pemanasan global atau global warming dimulai ketika cahaya matahari
yang masuk ke bumi mengalami serangkaian proses, yaitu:
• 25% energi dipantulkan oleh awan atau partikel lain ke atmosfer
• 25% diadsorpsi oleh awan
• 45% diadsorpsi oleh permukaan bumi
• 5% lagi dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diadsorpsi oleh awan dan permukaan bumi (25% + 45% = 70%) dipantulkan
kembali dalam bentuk radiasi infra merah atau gelombang panas matahari. Namun
sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan, gas-gas rumah
kaca dan dikembalikan ke permukaan bumi. Hal ini menyebabkan bumi semakin panas.
Selain itu, radiasi infra merah atau gelombang panas matahari atmosfer bumi juga
menyebabkan lapisan ozon semakin menipis dan membuat sinar matahari yang menyinari
bumi semakin panas.
Proses terjadinya pemanasan global
DAMPAK
1) Kebakaran hutan. Kenaikan suhu udara yang tinggi dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
Hal ini akan membuat hutan menjadi gundul serta asap yang dihasilkan akan mencemari air,
tanah, dan udara juga dapat mengganggu kesehatan
2) Mencairnya es di Kutub. Apabila es di Kutub mencair, maka akan meningkatkan volume air laut
3) Terjadinya wabah penyakit. Karena kenaikan suhu akibat pemanasan global, sistem imun
makhluk hidup akan menurun sehingga mudah terserang penyakit
4) Kabut asap. Pemanasan global meningkatkan suhu di permukaan bumi, memicu terjadinya
kekeringan, dan memicu terjadinya kebakaran. Hal ini dapat menimbulkan kabut asap yang
berbahaya bagi kesehatan
5) Krisis air bersih. Karena pemanasan global, sumber-sumber air di dalam tanah akan menguap
dan juga akan tercemar
6) Naiknya permukaan air laut. Hal ini lama kelamaan akan menyebabkan banjir di wilayah
sekitar. Bahkan, dapat membuat pulau-pulau kecil tenggelam
7) Meningkatnya suhu air laut. Terjadinya pemanasan global ditandai dengan kenaikan suhu di
permukaan bumi, termasuk di dalam laut. Hal ini dapat membuat makhluk hidup yang hidup di
dalamnya mati, sehingga terjadi ketidakseimbangan ekosistem
8) Rusaknya terumbu karang. Pemanasan global akan membuat suhu dan keasaman air laut
meningkat. Hal ini dapat membuat terumbu karang mengalami pemutihan dan lama kelamaan
akan rusak, bahkan hilang
CARA PENANGGULANGAN
1) Mengurangi kendaraan motor pribadi. Dengan mengurangi kendaraan bermotor, maka akan
berkurang pula emisi gas yang dihasilkan. Kendaraan pribadi dapat digantikan dengan
menggunakan angkutan umum. Atau apabila jarak yang ditempuh dekat, dapat berjalan kaki
atau menggunakan sepeda saja
2) Menggunakan barang hemat energi. Contohnya, lampu LED yang dirancang untuk
memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih
sedikit
3) Menanam pohon. Selain mempercantik lingkungan rumah, selama melakukan proses
fotosintesis, pohon dan tanaman akan menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen
4) Mengurangi penggunaan peralatan yang mengandung CFC. Dengan mengurangi
penggunaan hairspray atau semprotan nyamuk. Dan juga dapat menggunakan AC atau
kulkas non CFC yang lebih ramah lingkungan
5) Menerapkan Reduce, Reuse, dan Recycle. Reduce merupakan kegiatan menggunakan produk
kemasan terutama plastik seminimal mungkin. Reuse adalah langkah menggunakan kembali
benda-benda, dan Recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai
sehingga berguna kembali, seperti mendaur ulang kertas, plastik, koran, dan kaleng kaca
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai