ABSTRAK
Suatu keberhasilan proyek konstruksi secara keseluruhan tergantung dari keberhasilan setiap
pekerjaan yang ada dalam proyek tersebut, sedangkan salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan suatu pekerjaan adalah produktivitas tenaga kerjanya. Produktivitas tenaga kerja
harus dimaksimalkan untuk meminimalkan anggaran dan waktu guna memperoleh hasil
maksimal. Beberapa faktor yang menyebabkan pekerjaan menjadi kurang produktif antara lain
dipengaruhi oleh faktor usia, pengalaman kerja, disiplin kerja dan motivasi kerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan
mengetahui pengaruh usia, pengalaman kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap tingkat
produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan perumahan “De
Perdana City” dan pada proyek pembangunan perumahan “Kurnia Asri” di Kota Pontianak,
Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 28 tenaga
kerja dan disertai pengisian kuesioner. Pengamatan tingkat produktivitas dilakukan selama 3 hari
pada masing-masing pekerja. Dari hasil pengumpulan data kuisioner, kemudian dilakukan proses
pengolahan data dengan menggunakan metode Likert’s Sumatted Rating (LSR).
Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat produktivitas pekerja rata-
rata pada pekerjaan pemasangan batako di proyek pembangunan perumahan “De Perdana City
sebesar 20,93 m2/hari/orang, dan tingkat produktivitas pekerja rata-rata pada pekerjaan
pemasangan batako di proyek pembangunan perumahan “Kurnia Asri” adalah sebesar 21,25
m2/hari/orang. Variabel yang telah ditentukan masing-masing mempunyai tingkat pengaruh yang
berbeda terhadap produktivitas pekerja, variabel usia memiliki tingkat pengaruh sebesar 66,96 %,
variabel pengalaman kerja memiliki tingkat pengaruh sebesar 80,42 %, variable disiplin kerja
memiliki tingkat pengaruh sebesar 69,64 %, dan variabel motivasi kerja memiliki tingkat
pengaruh sebesar 65,10 %. Dari keempat variabel tersebut, variabel pengalaman pengalaman
kerja mempunyai tingkat pengaruh yang paling dominan dengan tingkat persentase sebesar 80,42
%.
2
mental atau ketidakberdayaan dalam persetujuan mereka terhadap suatu
pekerjaan. pernyataan dengan memilih salah satu dari
pilihan yang tersedia. Banyaknya pilihan
2.3 Pengalaman Kerja respon biasanya 3, 5, 7, 9, dan 11. Dalam
Pengalaman kerja adalah lamanya prakteknya, jumlah pilihan respon yang
seseorang melaksanakan frekuensi dan paling banyak dipakai adalah 5.
jenis tugas sesuai dengan kemampuannya. Alasannya adalah jika respon terlalu
Dari pendapat tersebut dapat diambil sedikit maka hasilnya terlalu kasar tetapi
kesimpulan bahwa pengalaman kerja jika terlalu banyak maka responden sulit
adalah waktu yang digunakan oleh membedakannya. Kelima pilihan respon
seseorang untuk memperoleh tersebut adalah:
pengetahuan, keterampilan, dan sikap Sangat tidak setuju, Tidak setuju
sesuai dengan frekuensi dan jenis Netral, Setuju, Sangat setuju.
tugasnya.
3. METODOLOGI PENELITIAN
2.4 Disiplin Kerja
3.1 Uraian Umum
Disiplin kerja merupakan suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang Metode penelitian yang digunakan
ditujukan untuk meningkatkan dalam penelitian ini adalah dengan
produktivitas tenaga kerja itu sendiri. mengumpulkan data primer dan data
Dengan demikian peran serta tenaga kerja sekunder. Data primer adalah data yang
sangat menunjang dalam proses produksi, diperoleh langsung dari sumber pertama
seorang tenaga kerja akan mempunyai baik dari individu maupun perseorangan,
kedisiplinan kerja yang tinggi. Akan tetapi seperti hasil wawancara, pengisian
disiplin kerja sering diabaikan oleh kuesioner, dan data sekunder adalah data
sebagian tenaga kerja yang kurang yang diperoleh dari instansi proyek
bertanggung jawab serta kurangnya rasa yang berguna sebagai penunjang dalam
kesadaran dan kepeduliannya terhadap penelitian. Studi ini dilakukan dengan
pencapaian tujuan perusahaan. mengumpulkan literatur dan data sekunder
yang berkaitan dengan penelitian yang
2.5 Motivasi Kerja dilakukan, kemudian menentukan teknik
survei yang digunakan, dan diperjelas
Motivasi berasal dari kata dengan adanya analisis.
latin Movere yang artinya dorongan atau
mengarahkan. Motivasi ditunjukkan pada 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
sumber daya manusia umumnya dan
bawahan khususnya. Motivasi Obyek yang akan diteliti sebagai sumber
mempersoalkan bagaimana caranya data dalam penelitian ini adalah tukang
mengarahkan daya potensi bawahan, agar pasangan batako yang bekerja pada
mau bekerja sama secara produktif, pekerjaan pemasangan batako sebagai
berhasil mencapai dan mewujudkan variabel terikat, yaitu mengenai faktor-
tujuan yang telah ditentukan. faktor yang mempengaruhi produktivitas
pekerja di lapangan khususnya mengenai
2.6 Metode Likert’s Summated variabel usia, pengalaman kerja, disiplin
Rating (LSR) kerja dan motivasi kerja.
Skala Likert adalah suatu skala
yang umum digunakan dalam kuesioner, Pelaksanaan penelitian dilakukan pada
dan merupakan skala yang paling banyak Proyek Pembangunan Perumahan “De
digunakan dalam riset berupa survei. Perdana City” di Jl. Perdana kota
Nama skala ini diambil dari nama Pontianak, Kalimantan Barat dan pada
penciptanya Rensis Likert, yang Proyek Pembangunan Perumahan “Kurnia
menerbitkan suatu laporan yang Asri” di Jl. Parit Demang Kota Pontianak,
menjelaskan penggunaannya. Sewaktu Kalimantan Barat. Pengamatan dilakukan
menanggapi pertanyaan dalam skala setiap jam dalam satu hari jam kerja
Likert, responden menentukan tingkat selama tiga hari yang dimulai dari pukul
3
07.00 sampai pukul 16.00 WIB dengan diolah dan dianalalisa dengan
istirahat selama satu jam yaitu pada menggunakan metode Likert’s Summated
pukul 11.00 sampai pukul 12.00 WIB. Rating (LSR). Yaitu setiap item
pertanyaan atau pernyataan tersebut akan
3.3 Teknik Pengumpulan Data diberi nilai (skor) sesuai dengan jawaban
responden yang memilih salah satu
Teknik pengumpulan data adalah
alternatif jawaban, dengan perincian
cara-cara yang dapat digunakan untuk
penilaian sebagai berikut :
mengumpulkan data. Data dalam
Nilai 5 untuk alternatif jawaban
penelitian ini adalah data primer yang
bersumber dari tenaga kerja secara “sangat setuju”
langsung. Untuk memperoleh data Nilai 4 untuk alternatif jawaban
penelitian jenis ini digunakan empat “setuju”
jenis metode yaitu : Nilai 3 untuk alternatif jawaban
1. Wawancara yaitu pengumpulan data “netral”
dengan tanya jawab sepihak kepada Nilai 2 untuk alternatif jawaban
yang bersangkutan (tenaga kerja pada “tidak setuju”
pekerjaan pemasangan batako). Nilai 1 untuk alternatif jawaban
2. Angket atau kuesioner disebut juga “sangat tidak setuju”
dengan surat-menyurat karena Jawaban dari seluruh responden yang
berhubungan dengan responden mengisi kuisioner dianalisa satu persatu
dilakukan melalui daftar pertanyaan menurut item pertanyaan, seperti yang ada
yang dikirimkan kepadanya. Dalam pada contoh tabel jawaban item
penelitian ini pengumpulan data lewat pertanyaan no. 1 pada varibel Usia :
kuesioner. Ciri khas angket atau
kuesioner adalah terletak pada
pengumpulan data melalui daftar Tabel 1. Contoh tabel Tanggapan
pertanyaan tertulis yang disusun dan responden terhadap item pertanyaan no. 1
disebarkan untuk mendapatkan pada variabel Usia
informasi atau kebutuhan dari sumber “MENURUT ANDA APAKAH USIA
data yang berupa orang. BUKAN MERUPAKAN HAMBATAN
3. Studi pustaka yaitu dengan membaca BAGI ANDA UNTUK BEKERJA
materi kuliah, buku-buku tugas akhir, LEBIH BAIK LAGI ?”
buku- buku referensi, dan jurnal yang Tanggapan Jumlah Persentase (%)
berhubungan dengan pembuatan Sangat
laporan penelitian. Setuju
4. Observasi (pengamatan), dilakukan Netral
dengan pengamatan dilapangan untuk Tidak Setuju
mendapatkan data masukan untuk
Sangat Tidak
mengetahui besarnya produktivitas
Setuju
Jumlah
tenaga kerja pada pekerjaan
pemasangan dinding batako.
Kemudian jawaban dari seluruh responden
3.4 Pengolahan Dan Analisis Data terhadap item pertanyaan kuisioner
disajikan dalam satu tabel dengan masing -
Untuk memperoleh data yang masing bobot skor, seperti pada contoh
diperlukan, penulis menyebarkan tabel berikut :
pertanyaan dalam bentuk kuisioner
(angket) kepada responden yang berisikan
item-item pertanyaan atau pernyataan
yang masing-masing item tersebut
diberikan 5 alternatif jawaban (sangat
setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat
tidak setuju) yang harus dipilih oleh
responden. Selanjutnya item-item
pertanyaan atau pernyataan tersebut akan
4
Nomor Item Pertanyaan / Pernyataan Jlh
= *( ) +
NO s/d skor kuartil I
01 02 03 04 05 06 ...
1
2 Untuk mengetahui Interpretasi dalam
3 bentuk persen ( % ) maka digunakan
4
rumus :
Index % minimal
5
6 = %
7 Index % kuartil I
... =
Jumlah
Index % median
Dari penentuan skor yang terdiri dari 5 =
alternatif jawaban, dapat ditentukan :
Jumlah skor untuk setiap jawaban ; Index % kuartil III
Maksmimal = (5 x n item pernyataan) =
Minimal = (1 x n item pertanyaaan) Index % maximal
Median = (3 x n item pertanyaan)
=
Kuartil I = (2 x n item pertanyaan)
Kuartil III = (4 x n item pertanyaan)
Interpretasi jumlah skor tersebut adalah :
Jumlah skor untuk seluruh responden ; Kuartil III < Skor < Maksimal,
Skor Maksimal = (Bobot tertinggi x artinya sangat berpengaruh
jumlah item) x jumlah responden Median < Skor < Kuartil III,
artinya berpengaruh
Skor Minimal = (Bobot terendah x Kuartil I < Skor < Median ,
jumlah item) x jumlah responden
artinya cukup terpengaruh
Skor Median = (Bobot median x
Minimal < Skor < Kuartil I ,
jumlah item) x jumlah responden
artinya tidak terpengaruh
Skor Kuartil I = (Bobot Kuartil 1 x
jumlah item) x jumlah responden
Skor kuarti III = (Bobot kuartil III x 4. ANALISIS DATA DAN
jumlah item) x jumlah responden
PEMBAHASAN
Sehingga jumlah skor total dapat
diklasifikasikan dalam 4 kategori standar 4.1. Pengumpulan Data
yaitu “Sangat berpengaruh’, Penelitian tenaga kerja pada pekerjaan
“Berpengaruh”, Cukup Berpengaruh”, dan pemasangan dinding batako dilakukan
“Tidak Berpengaruh”, dengan rumus selama 3 hari pada Proyek Pembangunan
interval yang digunakan adalah sebagai Perumahan “De Perdana City” yaitu pada
berikut : tanggal 19 Mei – 21 Mei 2014 dan selama
3 hari pada Proyek Pembangunan
= *( ) + Perumahan “Kurnia Asri” yaitu pada
tanggal 26 Mei – 28 Mei 2014. Dimana
s/d skor tertinggi
Tenaga kerja pekerjaan pemasangan
dinding batako pada Proyek Pembangunan
= *( ) + “De Perdana City” berjumlah 20 orang dan
s/d skor kuartil III 8 orang pada Proyek Pembangunan
Perumahan “Kurnia asri”. Adapun data
= *( ) + yang diambil dalam penelitian ini yaitu
pengumpulan data produktivitas tenaga
s/d skor median kerja pemasangan dinding batako dan
melakukan wawancara atau menyebarkan
5
kuisioner kepada tenaga kerja pemasangan 4.3. Analisa Tingkat Pengaruh
dinding batak. Variabel Usia, Pengalaman Kerja,
Disiplin Kerja Dan Motivasi
4.2. Data Hasil Pengamatan Kerja Terhadap Produktivitas
Tenaga Kerja dengan
4.2.1. Data Produktivitas
Menggunakan Metode Likert’s
Tabel 2. Rekapitulasi Data Produktivitas Summated Rating (LSR)
Tenaga Kerja Pada Proyek Perumahan
“De Perdana City” 4.3.1 Analisa Tingkat Pengaruh Variabel
N PPRODUKTIVITAS (M2) RATA
O NAMA 1 2 ke
Hari 3 RATA
Usia Terhadap Produktivitas Tenaga
1 Suparman 19,7 20,3 20,2 20
(M2) Kerja
2 Udin 15,7 15 14,9 15,2
3 Akbar 18,8 18,4 20,2 19,1
4 Anwar 16,9 18 18,2 17,7 Tabel 4. Data Hasil Jawaban
5 Joni Siswanto 17,8 17,2 18 17,6
6 Udin Putra 21,3 23,4 20,5 21,7
Kuisioner Pada Responden
7 Andre 22,2 22,5 20,4 21,7
8 Yanto 23,4 24 22,8 23,4 Skor Item Pertanyaan / Pernyataan Jumlah
No
19 Iman 19,7 20,3 20,2 20 01 02 03 04
10 Siswanto 23,2 22,3 23,5 23 1 4 4 2 1 11
11 Panjoel 21,4 24,8 22,2 22,8 2 5 5 4 2 16
12 Mulyadi 23,7 22,8 23,4 23,3 3 5 4 2 3 14
13 Kiki 19,3 20,8 19,0 19,7 4 2 2 4 4 12
14 Joko Santoso 22,8 18,4 23,2 21,4 5 4 2 4 5 15
15 Santa 22,2 21,5 21 21,5 6 1 3 2 4 10
16 Mukri 17,2 17,4 18,6 17,7 7 4 2 5 4 15
17 Johari 21 22 20,8 21,2 8 4 4 3 3 14
18 Uray Wandi 22,7 23,5 22 22,7 9 2 4 3 3 12
19 Ardi Pratama 22,6 22,4 24 23 10 2 4 4 5 15
20 Asep 24,0 23,6 24,2 23,9 11 4 4 3 3 14
Rata - Rata 20,78 20,93 20,865 20,83 12 4 4 3 2 13
13 4 3 4 4 15
14 3 4 4 3 14
Jadi dari data yang diolah dapat 15 4 5 5 4 18
16 4 5 4 3 16
diketahui tingkat produktivitas tenaga 17 4 5 3 2 14
kerja pemasangan batako pada proyek 18 5 4 3 2 14
pembangunan perumahan “De Perdana 19
20
4
5
2
2
4
3
3
4
13
14
City” yaitu sebesar 20,83 m2/hari/orang. 21 4 5 3 2 14
22 4 2 1 1 8
23 1 2 4 4 11
24 2 3 4 4 13
25 3 4 4 2 13
Tabel 3. Rekapitulasi Data Produktivitas 26 4 4 3 2 13
Tenaga Kerja Pada Proyek Perumahan 27 4 4 3 3 14
“Kurnia Asri” 28 2 2
JUMLAH
3 3 10
375
N PPRODUKTIVITAS RATA
O NAMA (M2) RATA
1 2 3
Hari ke (M2)
Jumlah skor untuk setiap responden ;
1 Nimin 20 19,2 20,4 19,8
Maksmimal = 5 x 4 = 20
2 Sanwar 19,4 21,3 23,2 21,3 Minimal = 1 x 4 = 4
3 Rahman 19,8 20,6 19,6 20
4 Sigit 17,8 17,2 18 17,6
Median = 3 x 4 = 12
5 Edi 23,5 24,0 24,8 24,1 Kuartil I = 2 x 4 = 8
6 Kusnadi 20,5 22 21,4 21,3
7 Uri 19,6 19,0 19,2 19,2
Kuartil III = 4 x 4 = 16
8 Rachmad 26,3 27,7 26,2 26,7
Rata - Rata 20,8 21,3 21,6 21,25
Jumlah skor untuk seluruh responden :
Jadi dari data yang
6 diolah
7 dapat diketahui Skor Maksimal = 20 x 28 = 560
tingkat produktivitas tenaga kerja Skor Minimal = 4 x 28 = 112
pemasangan batako pada proyek Skor Median = 12 x 28 = 336
pembangunan perumahan “Kurnia Asri” Skor Kuartil I = 8 x 28 = 224
yaitu sebesar 21,25 m2/hari/orang. Skor kuarti III = 16 x 28 = 448
6
“Berpengaruh”, “Cukup Berpengaruh”, 4.3.2 Analisa Tingkat Pengaruh Variabel
“Tidak Berpengaruh”, dengan rumus Pengalaman Kerja Terhadap
interval yang digunakan adalah sebagai Produktivitas Tenaga Kerja
berikut :
Tabel 5. Data Hasil Jawaban Kuisioner
= *( ) + Pada Responden
s/d skor tertinggi
= *( ) + s/d 560 No Skor Item Pertanyaan / Pernyataan
01 02 03 04 05
Jumlah
7
= *( ) + Tabel 6. Data Hasil Jawaban
Kuisioner Pada Responden
s/d skor tertinggi
= *( ) + s/d 700 No Skor Item Pertanyaan / Pernyataan Jumlah
01 02 03 04 05 06
= 560 s/d 700, adalah kategori “Sangat 1 5 4 4 4 3 2 22
Berpengaruh” 2
3
4
4
2
3
4
4
2
3
3
4
2
2
17
20
4 4 4 4 3 3 2 20
5 5 2 4 2 3 2 18
= *( ) + 6 3 3 4 3 3 4 20
7 5 4 5 4 4 3 25
s/d skor kuartil III 8 4 3 4 3 3 2 19
9 2 3 4 4 4 2 19
= *( ) + s/d 559 10 4 3 4 4 3 3 21
11 2 3 5 4 4 3 21
= 420 –s/d 559, adalah kategori 12 3 2 4 3 4 2 18
“Berpengaruh” 13 4 3 4 3 5 2 21
14 4 4 4 3 3 2 20
15 4 3 5 4 4 2 22
= *( ) + 16
17
3
2
3
3
5
5
4
3
4
4
3
4
22
21
18 2 3 4 4 5 4 22
s/d skor median 19 5 3 4 4 2 4 22
= *( ) + s/d 419 20
21
4
4
3
3
5
5
4
3
4
4
3
3
23
22
= 280 s/d 419, adalah kategori “Cukup 22
23
5
5
4
3
3
4
4
3
4
4
3
2
23
21
Berpengaruh” 24 5 3 4 3 3 4 22
25 5 3 4 3 3 3 21
26 5 3 4 3 4 3 22
= *( ) + 27 5 3 5 4 3 3 23
28 2 2 5 3 3 3 18
s/d skor kuatil I Jumlah 585
= *( ) + s/d 279
= 140 s/d 279, adalah kategori “Tidak Jumlah skor untuk setiap responden ;
Berpengaruh” Maksmimal = 5 x 6 = 30
Minimal = 1 x 6 = 6
Dari hasil jawaban kuisioner pada tabel 5 Median = 3 x 6 = 18
didapat jumlah skor sebesar 563, maka Kuartil I = 2 x 6 = 12
tingkat persentasenya di dapat : Kuartil III = 4 x 6 = 24
8
= *( ) + Tabel 7. Data Hasil Jawaban
Kuisioner Pada Responden
s/d skor kuartil III
= *( ) + s/d 671 No Skor Item Pertanyaan / Pernyataan Jumlah
01 02 03 04 05 06 07
= 504 –s/d 671, adalah kategori 1 3 4 2 4 4 4 4 25
“Berpengaruh” 2
3
3
2
2
4
4
2
4
4
4
4
2
2
5
3
24
21
4 3 4 4 5 5 2 4 27
5 4 3 4 4 4 2 4 25
= *( ) + 6 2 3 2 3 4 2 4 20
7 2 3 2 5 4 2 4 22
s/d skor median 8 3 4 3 4 4 2 4 24
9 2 4 3 5 4 2 4 24
= *( ) + s/d 503 10 3 4 2 4 4 2 4 23
11 2 3 1 4 3 2 4 19
= 336 s/d 503, adalah kategori “Cukup 12 2 3 3 4 4 3 5 24
Berpengaruh” 13 3 4 2 4 3 3 4 23
14 3 4 3 4 3 2 4 23
15 2 4 3 4 4 2 4 23
= *( ) + 16
17
3
4
4
3
2
2
4
4
3
3
2
2
5
4
23
22
18 3 4 1 4 4 2 4 22
s/d skor kuatil I 19 3 4 2 4 4 2 3 22
= *( ) + s/d 335 20
21
3
4
3
3
4
3
4
5
3
4
2
2
2
4
21
25
= 168 s/d 335, adalah kategori “Tidak 22
23
4
2
4
4
2
2
4
4
3
3
2
2
4
4
23
21
Berpengaruh” 24 3 3 2 5 4 2 4 23
25 4 4 1 4 4 2 4 23
26 3 3 1 4 4 2 4 21
Dari hasil jawaban kuisioner pada tabel 5 27 3 4 3 4 3 1 4 22
28 3 3 2 5 3 3 4 23
didapat jumlah skor sebesar 585, maka Jumlah 638
tingkat persentasenya di dapat :
Jadi sesuai dengan pembagian interval Jumlah skor untuk seluruh responden :
kategori, jumlah skor 585 berada pada Skor Maksimal = 35 x 28 = 980
interval 504 s/d 671, maka Pengaruh Skor Minimal = 7 x 28 = 196
Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Skor Median = 21 x 28 = 588
Pekerja Pada Pekerjaan Pemasangan Skor Kuartil I = 14 x 28 = 392
Dinding Batako pada Proyek Skor kuarti III = 28 x 28 = 784
Pembangunan Perumahan “De Perdana
City” dan “Perumahan Kurnia Asri” di Sehingga jumlah skor total dapat
Kota Pontianak termasuk dalam kategori diklasifikasikan dalam 4 kategori standar
“Berpengaruh” dengan tingkat persentase yaitu “Sangat berpengaruh’,
sebesar 69,64 %. “Berpengaruh”, “Cukup Berpengaruh”,
“Tidak Berpengaruh”, dengan rumus
4.3.4 Analisa Tingkat Pengaruh Variabel interval yang digunakan adalah sebagai
Motivasi Kerja Terhadap berikut :
Produktivitas Tenaga Kerja
= *( ) +
s/d skor tertinggi
= *( ) + s/d 980
= 784 s/d 980, adalah kategori “Sangat
Berpengaruh”
9
1. Besarnya rata – rata tingkat
= *( ) + produktivitas tenaga kerja pada
pekerjaan pemasangan batako pada
s/d skor kuartil III proyek pembangunan perumahan “De
= *( ) + s/d 783 Perdana City” adalah sebesar 20,83
= 588 s/d 783, adalah kategori m2/hari/orang, dan besarnya rata – rata
“Berpengaruh” tingkat produktivitas tenaga kerja pada
pekerjaan pemasangan batako pada
= *( ) +
proyek pembangunan perumahan
s/d skor median “Kurnia Asri” adalah sebesar 21,25
= *( ) + s/d 587 m2/hari/orang.
= 392 s/d 587, adalah kategori “Cukup
Berpengaruh” Dari data produktivitas yang didapat
dari kedua proyek perumahan tersebut,
produktivitas tenaga kerja pemasangan
= *( ) + dinding batako pada proyek perumahan
s/d skor kuatil I “De Perdana City” dan “Kurnia Asri”
= *( ) + s/d 391 dapat dikategorikan sangat baik karena
telah melebihi Standar Produktivitas
= 196 s/d 391, adalah kategori “Tidak
Berpengaruh” pemasangan dinding batako menurut
SNI 2012 yaitu sebesar
10m2/hari/orang.
Dari hasil jawaban kuisioner pada tabel 7
2. Variabel yang telah ditentukan yaitu
didapat jumlah skor sebesar 638, maka
usia, pengalaman kerja, disiplin kerja
tingkat persentasenya di dapat :
dan motivasi kerja masing – masing
mempunyai pengaruh yang signifikan
= x 100% terhadap besarnya produktivitas
pekerjaan pemasangan batako. Variabel
usia memiliki tingkat pengaruh sebesar
= x 100% 66,96 %, variabel pengalaman kerja
memiliki tingkat pengaruh sebesar
= 65,10 % 80,42 %, variable disiplin kerja
memiliki tingkat pengaruh sebesar
Jadi sesuai dengan pembagian interval 69,64 %, dan variabel motivasi kerja
kategori, jumlah skor 638 berada pada memiliki tingkat pengaruh sebesar
interval 588 s/d 783, maka Pengaruh 65,10 %.
Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas
Pekerja Pada Pekerjaan Pemasangan 3. Dengan tingkat persentase sebesar 80,42
Dinding Batako pada Proyek %, maka variabel pengalaman kerja
Pembangunan Perumahan “De Perdana mempunyai pengaruh yang paling
City” dan “Perumahan Kurnia Asri” di dominan terhadap tingkat produktivitas
Kota Pontianak termasuk dalam kategori tenaga kerja pemasangan batako pada
“Berpengaruh” dengan tingkat persentase proyek pembangunan perumahan “De
sebesar 65,10 %. Perdana City” dan pada proyek
pembangunan perumahan “Kurnia
Asri” di kota Pontianak, Kalimantan
5. PENUTUP Barat.
5.1 Kesimpulan
5.2. Saran
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, 1. Dalam proses perekrutan atau
maka dapat diambil kesimpulan sebagai penerimaan tenaga kerja sebaiknya
berikut : pelaksana proyek memperhatikan
pengalaman kerja dari calon tenaga
kerja. Sebab berdasarkan penelitian ini
10
diketahui bahwa pengalaman kerja Soeharto., Iman., 1995., Manajemen
memiliki pengaruh yang dominan Proyek, Dari Konseptual sampai
terhadap produktivitas tenaga kerja Operasional., Jakarta., Erlangga
pemasangan batako.
Sugiyono, 2005, “Metode Penelitian
2. Tenaga kerja yang telah memiliki Administrasi”, Edisi ke-13.
pengalaman kerja cukup diharapkan Bandung : Penerbit Alfabeta.
dapat memberikan bimbingan dan
masukan kepada tenaga kerja yang Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam
kurang berpengalaman, sehingga Penelitian Edisi Revisi. Jakarta :
mempermudah tenaga kerja tersebut Gramedia.
dalam bekerja.
Walpole, Ronald E. 1995. Pengtantar
3. Perlu adanya ketegasan penegakan Statistik. Edisi ke 3. Jakarta : PT.
disiplin kerja yang dilakukan oleh Gramedi Pustaka Umum.
pelaksana proyek agar produktivitas
tenaga kerja dapat lebih ditingkatkan
lagi.
6. Daftar Pustaka
Arikanto, Suharsimi. April 1998,
“Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek”, Edisi
Revisi IV. Jakarta : Rineka Cipta.
11