Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rhira Nadia Azizah

NIM : 115230003
Kelas : Geologi Dasar A
Program Studi : Teknik Geofisika
Fakultas : Fakultas Teknologi Mineral

Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi


Efek rumah kaca merupakan fenomena dimana gas-gas tertentu di atmosfer menangkap
dan memancarkan kembali radiasi inframerah yang meningkatkan suhu bumi. Gas-gas tersebut
dinamakan dengan gas rumah kaca dan berada di lapisan troposfer. Efek rumah kaca dibutuhkan
untuk menjaga bumi agar tetap hangat dan nyaman untuk ditinggali. Namun beberapa aktivitas
manusia dapat menyebabkan kenaikan gas rumah kaca secara berlebihan. Akibatnya, bisa terjadi
pemanasan global.
Aktivitas-aktivitas manusia yang dapat meningkatkan gas rumah kaca di atmosfer yaitu
pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan kegiatan industri. Karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), CFC, ozon (O3), dan nitrogen dioksida (NO2) merupakan gas rumah kaca yang dapat
mengakibatkan efek rumah kaca. Meningkatnya CO2 disebabkan oleh penggunakan BBM yang
tidak efisien sehingga menumpuk di udara. Penggundulan hutan juga menjadi salah satu
penyebabnya karena berkurangnya pohon yang akan menyerap CO2 dari hasil pembakaran bahan
bakar. Industri di sektor pertanian dan peternakan lebih banyak menghasilkan gas metana (CH4)
yang juga menyebabkan efek rumah kaca. Pemanfaatan pupuk, pembusukan sisa-sisa pertanian,
pembusukan kotoran serta pembakaran sabana merupakan contoh aktivitasnya.
Efek rumah kaca dan pemanasan global dapat memiliki dampak jangka panjang yang
signifikan pada planet kita, termasuk peningkatan suhu rata-rata global, peningkatan kejadian
cuaca ekstrem seperti badai dan banjir, naiknya permukaan laut, dan perubahan besar dalam
kehidupan laut dan ekosistem. Selain itu, efek rumah kaca juga dapat mempengaruhi kesehatan
manusia dengan meningkatkan jumlah partikel polutan di udara, yang dapat menyebabkan asma,
alergi, dan masalah pernapasan lainnya.
Untuk mengatasi efek rumah kaca, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mencegah
karbon dioksida terlepas di atmosfer dan mengurangi produksi gas rumah kaca. Menggunakan
energi terbarukan seperti matahari dan angin, mengurangi limbah organik seperti sisa kotoran
dengan memanfaatkannya untuk energi, serta mengurangi penebangan hutan dan memperbanyak
reboisasi adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat kita lakukan.
Sebagai bagian dari Fakultas Teknologi Mineral, penting bagi kita untuk memahami efek
rumah kaca dan bagaimana hal itu mempengaruhi planet kita. Kita harus mulai untuk mengurangi
gas rumah kaca dengan melakukan hal-hal kecil seperti membiasakan berjalan kaki, dan mulai
mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan melalui ilmu yang kita dapat. Setelah diri kita
sendiri bisa melakukannya, barulah kita mengajak orang-orang di sekitar kita untuk lebih peduli
terhadap lingkungan dan berupaya mengurangi gas rumah kaca. Dengan meningkatkan kesadaran
publik tentang masalah ini dan berpartisipasi dalam upaya yang berkelanjutan, kita dapat
membantu menjaga planet kita tetap sehat dan berkelanjutan untuk masa depan.
Daftar Pustaka

Pratama, R. (2019). Efek Rumah Kaca Terhadap Bumi. Buletin Utama Teknik Vol 14 No 2, 120-
126. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/but/article/view/1096/852

Anda mungkin juga menyukai