115230003
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Salah satu alat yang digunakan dalam metode seismik adalah seismograf
yang mana alat ini memiliki kemampuan untuk menentukan gelombang seismik.
Pada prinsipnya seimograf memberi data berupa gelombang yang didapat pada
saat mendeteksi gelombang seismik. Seismograf mendeteksi getaran melalui
instrumen sensitif hasil dari pencatatan alat seismograf berupa grafik tulisan.
Seiring perkembangan zaman seismograf, akurasi dari alat semakin baik, jika dulu
grafik penulisan berupa horizontal kini alat seismograf mampu untuk membuat
grafik secara vertikal dan lateral (Susanto, 2011).
Seismograf terdiri dari dua bagian yaitu alat pendeteksi gerakan tanah
(seismometer) dan alat perekaman. Seismometer berfungsi untuk merasakan dan
mengukur gelombang pergerakan tanah. Hasil deteksi tersebut akan dicatat dan
direkam selama periode waktu tertentu menjadi catatan berupa garis-garis naik
dan turun oleh alat perekam. Seismogram yang dihasilkan akan dibaca dengan
skala Magnitudo (M) untuk mengukur kekuatan gempa.
KESIMPULAN
Salah satu alat yang digunakan dalam metode seismik adalah seismograf
yang mana alat ini memiliki kemampuan untuk menentukan gelombang seismik.
Pada prinsipnya seimograf memberi data berupa gelombang yang didapat pada
saat mendeteksi gelombang seismik. Seismogram yang dihasilkan akan dibaca
dengan skala Magnitudo untuk mengukur kekuatan gempa. Seismograf digunakan
untuk mendeteksi aktivitas seismik yang terkait dengan gerakan magma di dalam
gunung api. Peningkatan tekanan magma dan pergeseran batuan dapat
menghasilkan gelombang seismik yang terdeteksi oleh seismograf.
Abidin, H. Z., Hendrasto, M., Andreas, H., Gamal, M., Kusuma, M. A., Rosadi,
U., ... & Kimata, F. (2007). Karakteristik Deformasi Gunungapi Ijen dalam
Periode 2002-2005 Hasil Estimasi Metode Survei GPS. Proc. ITB Sains &
Tek, 39(1&2), 1-22.
Nurdiyanto, B., Hartanto, E., Ngadmanto, D., Sunardi, B., & Susilanto, P. (2011).
Penentuan tingkat kekerasan batuan menggunakan metode seismik
refraksi. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 12(3).