Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta hidayahnya
sehingga bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul pencemaran air, udara dan
daratan. semoga dengan pembuatan makalah ini dapat menjadi sumber referensi bagi
semua masyarakat.
i
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air perlu dilindungi agar dapat terus bermanfaat bagi kehidupan dan penghidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga kualitas air agar dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan sesuai dengan tingkat kualitas air yang
dipersyaratkan. Perlindungan kualitas air adalah upaya menjaga fungsi air dan
menjamin kualitas air memenuhi baku mutu air.
i
1. Apa yang dimaksud Pencemaran Udara
2. Apa yang dimaksud dengan pencemaran Air
3. Apa yang termasuk dengan Pencemaran Tanah
1.3 Tujuan Makalah
Untuk mengetahui Pencemaran Udara, Air Dan Tanah dampak nya bagi
kerusakan Lingkungan Disekitar kita.
i
BAB II
PEMBAHASAN
Pencemaran udara adalah adanya satu atau lebih zat fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak harta benda.
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber alam maupun aktivitas manusia.
Sifat alami udara berarti bahwa dampak polusi udara dapat bersifat langsung dan
bersifat lokal, regional, atau global.
Pencemaran udara dapat disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pencemaran
dari sumber alam, aktivitas manusia, atau kombinasi keduanya. polusi udara
dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer
adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena
ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar
yang terbentuk dari reaksi pencemar primer di atmosfer.
1. Kegiatan manusia
• Transportasi
• Industri
• Pembangkit listrik
• Asap rokok
2. Sumber alami
• Kebakaran hutan
i
• Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui
sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung
kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran
pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai
paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan
menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah
ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan
gangguan pernapasan lainnya.
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO 2 di atmosfer. Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
• Merusak tanaman
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan
menimbulkan fenomena pemanasan global.
i
2.3.4 Kerusakan lapisan ozon
Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada pembenahan
sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor lain. Hal ini kita perlu belajar
dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota
dan angka kesakitan serta kematian yang diakibatkan karenanya.
i
2. Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum, perlu
dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab, semakin tua kendaraan,
terutama yang kurang terawat, semakin besar potensi untuk memberi
kontribusi polutan udara.
3. Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalah kemacetan lalu lintas
dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu lintas, rambu-rambu, dan tindakan
tegas terhadap pelanggaran berkendaraan dapat membantu mengatasi
kemacetan lalu lintas dan mengurangi polusi udara.
4. Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman atau gang-gang yang
sering diistilahkan dengan “polisi tidur” justru merupakan biang polusi.
Kendaraan bermotor akan memperlambat laju
5. Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan,
terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-sudut kota, juga mengurangi
polusi udara.
i
2.6 Penyebab Pencemaran Air
Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada
beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu: bahan-bahan yang
mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk
pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian,
bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung
radioaktif dan panas. Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh berbagai hal dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu:
Bibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat
merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O 2 untuk pengurainya. Jika O2
kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom,
timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut
dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar
limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air
sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya
masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum
diketahui. Banyak jenis kerangkerangan yang mungkin mengandung zat yang
berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya
mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak.
Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, efek
keracunan hingga dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri
i
plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang
mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak
mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang
tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada
bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga agar tanah
tetap bersih misalnya :
1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman.
i
2.9 PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Dari pernyataan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri tanah tercemar
adalah :
3. Berbau busuk
4. Kering
Tanah yang tidak tercemar adalah tanah yang masih memenuhi unsur
dasarnya sebagai tanah. Ia tidak mengandung zat-zat yang merusak keharaanya.
Tanah yang tidak tercemar besar potensinya untuk alat kemaslahatan umat manusia.
Pertanian dengan tanah yang baik bisa mendatangkan keuntungan berlipat ganda.
Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh beda atau bisa
dikatakan mempunyai hubungan erat dengan pencemaran udara dan pencemaran air,
maka sumber pencemar udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga
merupakan sumber pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida
nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang larut dalam air
hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan terjadinya hujan asam sehingga
menimbulkan terjadinya pencemaran pada tanah.
i
2.10.1 Limbah domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman penduduk; perdagangan,
pasar, tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
i
kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
Limbah domestik, yang sangat banyak penanggulangan sampah ini yaitu dengan
cara memisahkan antara sampah organik atau sampah yang dapat atau mudah terurai
oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah yang akan terurai tanah tetapi
membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk terurai oleh tanah. Sampah organik
yang mudah terurai oleh tanah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita
tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi,
dibuat kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan lain-lain.
Sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara
penanganan yang terbaik dengan mendaur ulang sampahsampah menjadi barang-
barang yang mungkin bisa dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan dinding. Limbah
industri, cara penanggulangannya yaitu dengan cara mengolah limbah tersebut
sebelum dibuang kesungai atau kelaut.
i
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
2. Pencemaran air adalah masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain ke
dalam air sehingga mengganggu kualitas air. Sumber pencemaran air adalah
limbah industri, pertanian, dan domestik. Bahan atau logam berbahaya seperti
arsenat, benzena, timbal dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia dan
menyebabkan kanker.
i
DAFTAR PUSTAKA