PERENCANAAN
PEMECAH GELOMBANG
(BREAKWATER)
Rekayasa Pantai
TS-4143
PEGAR
PG Tenggelam
4
Floating Breakwater
• Floating breakwater mampu bekerja efektif ketika tata letak penempatan struktur yang tepat.
• Floating breakwater bisa digunakan untuk melindungi kawasan pesisir pada kondisi tanah yang buruk dan dapat
ditempatkan pada kedalaman lebih dari 3,1 m dengan biaya yang lebih murah dibanding fix breakwater
(Fourset,M.W.,2006)
Analisis
Tinggi gelombang Analisis
H1 = Kr Ks H0
Hasil hindcasting: harga
ekstrim di laut dalam transformasi Tinggi gelombang
Tinggi gelombang
periode ulang desain (H)
di laut dalam (H0)
tertentu (H0)
Misal, periode ulang yang ditentukan adalah 100 tahun, maka H0 = H100
sehingga H1 = Kr Ks H100
Tinggi gelombang yang digunakan dalam perhitungan berat lapis lindung, tinggi run-up dll,
adalah tinggi gelombang desain (H1)
2. PENENTUAN TINGGI
𝟎
DAN KEDALAMAN
GELOMBANG PECAH (Hb dan db )
Penentuan Tinggi
Gelombang Pecah (Hb)
• Hb : H breaking (tinggi gelombang pecah)
• db : d breaking (kedalaman gelombang
pecah)
𝐻𝑏
• H’0 = Kr. H0 𝐻′0
𝐻′0
𝑔𝑇 2
Penentuan Kedalaman
Gelombang Pecah (db)
• Hb : H breaking (tinggi gelombang pecah)
• db : d breaking (kedalaman gelombang
pecah) 𝑑𝑏
• H’0 = Kr. H0 𝐻𝑏
𝐻𝑏
𝑔𝑇 2
3. PENENTUAN LAYOUT
Layout
Penempatan struktur pemecah gelombang sangat mempengaruhi respon yang terjadi pada pantai.
Respon pantai dapat berupa terbentuknya salient atau tombolo.
Kriteria pembentukan salient atau tombolo
db
Panjang Struktur
Jarak antar struktur (Suh and Dalrymple, 1987)
4. PERHITUNGAN ELEVASI
Elevasi Puncak Breakwater
• Elevasi puncak bangunan pengaman pantai tergantung pada limpasan (overtopping) yang
diijinkan
• Pemilihan struktur bangunan dapat dilimpasi atau tidak, tergantung dengan berbagai faktor
di antara fungsi bangunan dan estetika keberadaan bangunan, yang bila struktur bangunan
yang terlalu tinggi, akan menghalangi pemandangan ke arah laut.
PEGAR
PG Tenggelam
25
Elevasi Puncak Breakwater Emergen/ non-overtopped
HWS : highest water spring (muka air tertinggi saat pasang surut purnama)
Run up : tinggi limpasan/rayapan gelombang pada bangunan
Free board : tinggi kebebasan (diasumsikan 0.5 m)
SLR : sea level rise (kenaikan muka air laut)
Run up
• Pada waktu gelombang menghantam suatu bangunan, gelombang tersebut akan naik/ merayap (run-up) pada
permukaan bangunan.
• Run-up tergantung pada bentuk dan kekasaran bangunan, kemiringan dasar laut di depan bangunan, dan
karakteristik gelombang.
Run up
• Tinggi Run up untuk bangunan miring
dapat dihitung dengan menggunakan
grafik buatan Irribaren, sebagai fungsi
bilangan Irribaren untuk berbagai jenis
lapis lindung yang mempunyai bentuk
berikut:
𝐭𝐚𝐧𝛉
𝐼𝑟 = 𝟎.𝟓
(𝐇/𝐋𝐨)
Ir : bilangan Irribaren
𝜃 : sudut kemiringan sisi breakwater
H : tinggi gelombang di lokasi bangunan
L0 : panjang gelombang di laut dalam
SLR (Sea Level Rise)