TAMRIN HUSAEN
Dosen Fak. Teknik Universitas Nuku Tidore
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan dari Armor Block Lock pada Breakwater
dalam kondisi tenggelam, dimana factor yang mempengaruhi kestabilan dari armor adalah tinggi
gelombang (H), berat dari armor (W) parameter tinggi breakwater (d/h) dan lamanya durasi serangan
gelombang (t), kemiringan talud Breakwater (), dan cara penempatan dari armor.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
dengan uji model eksperimental dengan variasi 3 berat model armor, variasi 3 kedalaman air (h) , 2
kemiringan sudut struktur talud (). Periode gelombang (T) sebesar 1,08 detik. Durasi serangan
gelombang selama 5 menit dan dilakukan sebanyak 4 kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dan parameter ketinggian breakwater
terhadap kestabilan dari armor sangat signifikan dimana kerusakan yang terjadi pada armor sangat
besar terjadi pada parameter ketinggian breakwater mendekati 1 dan semakin berkurang pada
parameter ketinggian breakwater yang lebih kecil dari 1, sedangkan durasi serangan gelombang
terlihat pengaruhnya dimana semakin lama serangan gelombang semakin besar kerusakan yang
ditimbulkan. Faktor kemiringan sudut juga besar pengaruhnya, terlihat dari semakin curam sudut,
semakin besar kerusakan yang terjadi.
Kata kunci : Kestabilan Armor, Koefisien Stabilitas, Breakwater Tenggelam.
THE STABILITY OF ARMOR BLOCK LOCK IN SUBMERGED BREAKWATER
TAMRIN HUSAEN
Dosen Fak. Teknik Universitas Nuku Tidore
ABSTRACT
This study aims to determine the stability of the Breakwater Armor Block Lock in submerged
condition, where the factors that influence the stability of the armor is the wave height (H), weigh of
armor (W), high breakwater parameters (d / h), the length of duration of wave attack (t), the angle of
breakwater ()
The research was conducted at the Marine Laboratory , University of Hasanuddin Makassar. to
test an experimental model with 3 variations of heavy armor model, three variations of water depth (h),
2 tilt angle structure (), with placement and armor randomized set. Wave period (T) of 1.08 seconds.
Duration of wave attack for 20 minutes
These results indicate that the influence and height parameters to the stability of breakwater
armor which is very significant damage on the armor is very large place in breakwater height
parameters are close to one and reduced in height which is smaller than 1, whereas the duration of the
effect seen a wave of attacks in which the longer the wave of the attack the greater the damage
caused. Factors influence the slope angle is also large, visible from the steep angle, the greater the
damage.
Keywords Armor Stability, Coeficient Stability, Breakwater.
PENDAHULUAN
Dalam
bangunan
perlindungan
pantai
lainnya,
cetak
dari
beton.
Dalam
daerah
tertentu
agar
tidak
menahan
antar
terangkat
material
berpindah
saat
dari
material
tempatnya).
penggunaan
batu
alam
dan
kekasarannya
memberikan
Sebagai
mengilhami
peneliti
untuk
mencoba
memodifikasi
kembali
dengan
membuat
armour,
tergantung
lapis
lindung,
sehingga
dari
tebal
bahang
material
lapis
material
yang
lindung
yang
cukup tinggi.
Angka stabilitas yang tinggi akan
mengakibatkan
material
kebutuhan
menjadi
berat
berkurang
satuan
sehingga
balok
balok
yang
saling
mengetahui
KAJIAN PUSTAKA
persentase
ketinggian
karakteristik
kedalaman air,
breakwater
gelombang,
kemiringan talud
breakwater ().
2. Untuk mendapatkan nilai koefisien
Stabilitas lapis lindung KD Block Lock
pada
lereng
depan
struktur
breakwater tenggelam.
Gambar
penelitian
Grafik
N*S
pada
rock
1.
ini
dapat
dengan
gelombang
HS/Dn50
dan
tingkat
FL =
CL w A u2 (8)
FD =
CD w A u2 ...(9)
aliran,
A = luas bidang permukaan armor yang
diserang gelombang.
pada Breakwater
Gaya
gelombang
yang
FR = C w A u2 .(10)
u = 2gH.(11)
Ws =
(17)
struktur.
FR sin
W = . D3. (
1.
(13)
w)g
Koefisien Stabilitas(Kd).
Didalam
Gambar 4.
perencanaan
pemecah
Breakwater tenggelam
2. Tingkat Kerusakan
(14)
a
w
100 %
(18)
=
,
rumus Hudson.
W
(15)
(16)
yang
dimaksud
adalah
6.
Block
Lock
pada
tenggelam,
Bangunan
kesebangunan
(19)
ini,
diambil
satu
(20)
bilangan
Dimana:
bilangan Froude, Kecepatan (m/dt),
= percepatan gravitasi (m/dt) ,
panjang
spesifik (m), rapat massa (kg/m3).
Dalam penelitian ini tinggi gelombang
maksimum (Hsig) yang mampu dihasilkan flume
1 : 30
E. Metode Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian Metode
Item
SImbol
Skala
Panjang spesifik
Kedalaman Air
Tinggi
Percepatan
Kecepatan
Waktu
Periode
gelombang
Berat Armor
Volume Armor
nL
Nd
nh
na = ng
nv = nL
nt = nv = nL
1:30
1:30
1:30
1:30
1 : 5,5
1 : 5,5
nt = nv = nL
nw = nL3
nv = nL3
1 : 5,5
27000
27000
D. Kerangka Pikir
Alternatif lapis lindung
laboratorium.
ini
Fakultas
Teknik
Universitas
Penelitian
ujung
saluran.
miring
Saluran
untuk
mengukur
tinggi
gelombang,
4. Stopwacth untuk mengukur periode
gelombang,
2.
tidak
(S)
terjadi
kerusakan.
Fenomena
ini
serangan
gelombang,
berupa
detik,
maka
jumlah
gelombang
yang
kemiringan 1 : 1,5
sebesar
kerusakan maksimum
1111
gelombang.
Persentase
bisa
dilihat
dari
peningkatan
kemiringan
sudut
juga
(d/h). sudut 1 : 2
Persentase
kerusakan
(S)
dan
stabilitas
armor,
sesuai
pada
armor
cenderung
KESIMPULAN
fenomena
diman
semakin
besar
sudut
stabilitas
yang
didapat
Cot = 1,5
cot = 2
SARAN
Berdasarkan
hasil
dari
penelitian
dan
landai.
karena
hasil
pengujian
Research
Mississippi.
Center,
Vicksburg,
bagian tengah).
Army.
Coastal Engineering Research Center,
Vicksburg,
(1984),
Mississippi.
Coastal
gelombang
(Wave
Probe)
untuk
DAFTAR PUSTAKA
87-17,
Engineering
U.S.
Army
Research
Coastal
Versus
Center,
Longitudinal
Artificial
2165.
Tetrapods,
CoastalEngineering-
Elsevier-40, 183-206.
Habitat
Enhancement
and
xx, USACE.
Army
Coastal
Engineering
Ocean
Engineering
vol.
7,World
Regular
With
Wave
Submerged
Elsevier, 229-248.
Directorate
General
of
Water
Republic of Indonesia.
Laboratorium/ WL.
Low-Crested
Coastal
and
Rubble-Mound
Ocean
Engineering,